Globalisasi ternyata semakin menyebar ke seluruh dunia tanpa mengenal batas. Kini kesenian manapun dapat tumbuh dan berkembang meski bukan dari habitat aslinya. Bahkan terkadang budaya lokal lah yang mendapatkan dampak negatifnya, menjadi tidak lagi lestari. Namun Sabtu (29/08/15) yang lalu Pemerintah Kabupaten Purwakarta menyengaja mengundang 14 negara untuk menampilkan budaya seninya pada masyarakat dalam tajuk Festival Budaya Dunia.
Dalam Festival Budaya Dunia tahun ini, seluruh delegasi menampilkan berbagai kesenian mulai dari tarian hingga atraksi. Mulai dari pertunjukkan Shaolin Kungfu dari negeri Tiongkok, Mesir menampilkan tarian-tarian whirling? Sufi, tarian Baghara dari India, Zeybek & Teke dari Turki, hingga tarian tradisional Folk dari Italia.
Suguhan musik orkestra Mariachi dari Meksiko juga hadir. Demikian juga parade musik dan tarian Cape Town Minstrels, serta atraksi musik perkusi drum tradisional khas negara Jepang. Sementara Indonesia menampilkan kesenian dari 6 Provinsi di nusantara.
Indonesia yang diwakili komunitas seni Sukowati dari Kabupaten Gianyar, Bali, menampilkan tarian Ogoh-ogoh yang sudah dikenal di dunia internasional.