GMF Resmikan Hanggar Terbesar di Dunia Buatan Anak Bangsa

Anak usaha Garuda Indonesia di bidang perawatan pesawat, PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia meresmikan hanggar keempat di area Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten. Menurut Arief Wibowo, Direktur Utama Garuda Indonesia, hanggar 4 yang secara keseluruhan dibangun putra putri Indonesia ini merupakan hanggar perawatan pesawat berbadan kecil (narrow body aircrafts) terbesar di dunia dengan kapasitas perawatan mencapai 16 pesawat secara simultan dengan satu bay untuk aktivitas pengecatan pesawat. Sebelumnya, predikat hanggar terbesar di dunia dipegang oleh Turkish Technic di Turki. Luas area hanggar empat adalah 67.022 meter persegi (m2).

hangar

“Kehadiran hanggar empat ini memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pemain di industri MRO (maintenance, repair, overhaul) yang dapat diperhitungkan, mengingat dalam 20 tahun ke depan, pusat perawatan armada pesawat udara dunia akan bergeser ke wilayah Asia Pasifik seiring dengan tingginya lalu lintas udara di kawasan Asia Pasifik,” ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno saat meresmikan Hanggar 4 GMF di Cengkareng, Senin (28/9).

Disampaikan Rini, hanggar ini akan menjadi potensi GMF dalam meraih dominasi pasar perawatan pesawat di Asia Tenggara. Sebagai salah satu MRO yang diperhitungkan di kawasan, kehadiran hanggar ini dapat menjadi langkah stategis GMF dalam melaksanakan berbagai langkah ekspansi bisnisnya.

“Di tengah pesatnya pertumbuhan dan perkembangan industri penerbangan nasional, hanggar empat membuka peluang usaha dan investasi yang prospektif sehingga dapat mengurangi ketergantungan pemeliharaan pesawat di luar negeri,” katanya.

Peresmian Hanggar 4 GMF AeroAsia (Photo by: Achsel Ahmadshah Suherman)

Dukungan ribuan tenaga terampil yang dimiliki GMF, hanggar empat diharapkan memberikan dukungan optimal bagi maskapai domestik dalam memenuhi standar keselamatan penerbangan dan kemudahan memperoleh pasokan suku cadang.

Rini juga berharap kehadiran hanggar empat GMF akan membuka kesempatan kerja kepada putra-putri bangsa. “Sehingga SDM kita menjadi profesional kelas dunia,” katanya.

Dengan dukungan SDM terampil, kapabilitas dalam pelayanan dan harga yang kompetitif, Rini berharap dapat meningkatkan daya saing industri pemeliharaan pesawat guna mendukung angkutan udara nasional yang aman, andal, dan efisien.

 

beritasatu.com

Rumah Tradisonal Flores ini Mendapat Award Of Excellence dari UNESCO

Mbaru Niang, rumah tradisional di Wae Rebo, Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur, merupakan warisan budaya Indonesia yang istimewa. Statusnya sebagai penerima Award of Excellence, penganugerahan tertinggi dalam UNESCO Asia-Pacific Awards for Cultural Heritage Conservation tahun 2012 yang lalu membuat Wae Rebo menjadi kawasan yang dikenal secara internasional.

Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang membidangi urusan budaya dan ilmu pengetahuan itu mengatakan pemberian Award of Excellece kepada Mbaru Niang adalah bentuk pengakuan baru terhadap konservasi arsitektural.

Saat itu UNESCO memberi penghargaan terhadap Yayasan Rumah Asuh, yang dipelopori oleh arsitek ulung Yori Antar, yang berhasil memimpin proyek arsitektur di Wae Rebo, memanfaatkan tradisi lokal dan memberdayakan warga setempat untuk membangun kembali rumah tradisional di wiayah di ujung barat Flores itu.

Kampung Wae Rebo

“Dengan mengangkat wawasan tradisional dalam meneruskan format arsitektur dan praktek pembangunan (Mbaru Niang), proyek itu telah menjaga keberlangsungan hidup lingkungan lokal dan mempromosikan kebanggaan serta semangat dari komunitas lokal,” tulis UNESCO.

Mbaru niang yang dalam bahasa Manggarai berarti rumah kerucut, mendapat penghargaan bergengsi tersebut setelah menyisihkan 42 warisan budaya lain dari 11 negara di Asia. Peraih penghargaan dipilih berdasarkan sejumlah kriteria seperti bagaimana situs itu mencerminkan semangat lokal, kegunaan, kontribusinya terhadap lingkungan sekitar, dan keberlangsungan budaya serta sejarah lokal.

Rumah beratap semacam jerami ini memiliki tingkatan-tingkatan yang digunakan untuk berbagai keperluan.
Pada lantai pertama rumah ini yang disebut lutur atau tenda akan di gunakan oleh si pemilik rumah untuk melakukan aktifitas sehari-hari. Lantai kedua yang disebut lobo, digunakan sebagai tempat menyimpan bahan makanan atau barang. Lantai ketiga yang disebut lentar, adalah tempat menyimpan benih tanaman hasil bercocok tanam. Lantai empat, disebut lempa rae, digunakan untuk tempat menyimpan stok cadangan makanan yang berguna saat hasil panen kurang banyak. Sedangkan pada lantai kelima yang terdapat di puncak rumah digunakan untuk menyimpan aneka sesajian si pemilik rumah.

Mbaru Niang

Mbaru niang memang istimewa. Rumah-rumah kerucut itu tidak dapat dijumpai di mana pun kecuali di Wae Rebo, NTT, Indonesia. Sampai saat ini Mbaru niang terdapat tujuh unit di sana, di sebuah desa mini di tengah-tengah gunung nun jauh di pelosok Pulau Flores.

Meski masyarakat Manggarai memiliki mbaru gendang alias rumah gendang. Namun, mbaru gendang dianggap sama sekali berbeda dengan mbaru niang. Mbaru gendang bangunannya menyerupai tong atau drum yang diberi topi kerucut. Sedangkan mbaru niang adalah karya arsitektur budaya berupa kerucut. Seperti caping superbesar yang didirikan diatas tanah.

Agar dapat termasuk dalam pemilihan tersebut situs budaya yang didaftarkan harus berusia lebih dari 50 tahun dan proses restorasinya harus telah rampung dalam 10 tahun terakhir.

Mencapai Wae Rebo bukanlah perkara yang mudah. Kota terdekat untuk menuju ke sana adalah Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat yang masih bisa dicapai lewat darat atau udara. Bila berangkat dari sisi timur Indonesia, Ruteng dapat dicapai melalui Kupang. Sedangkan bila dari barat, penerbangan yang paling gampang ialah menuju Labuan Bajo yang berjarak sekitar 130 kilometer dari Ruteng.

jpnn.com

SAR Indonesia Sejajar dengan SAR milik Negara-Negara Maju

Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya F Henry Bambang Soelistyo mengumumkan bahwa institusinya diberikan predikat sebagai salah satu SAR yang terbaik di dunia dalam Asia-Pacific SAR Meeting 2015 di Australia.

“Basarnas dinilai sebagai salah satu yang terbaik di dunia, dengan peringkat nilai di atas 90, sejajar dengan badan SAR milik negara-negara maju seperti Kanada, Amerika, dan Tiongkok,” kata Bambang di Yogyakarta, Minggu (27/9/2015).
Menurut Bambang penilaian tersebut dilihat dalam uraian peringkat kapabilitas badan SAR seluruh dunia yang dipaparkan dalam Pertemuan SAR tingkat Asia Pasifik 2015 di Australia.

Basarnas

“Sementara untuk negara-negara di Asia seperti Singapura dan Malaysia, Basarnas masih di atasnya,” kata dia.

Bambang mengatakan, penilaian penting yang mempengaruhi tingginya prestasi Basarnas tersebut, terkait dengan kinerja Tim SAR yang berhasil mengevakuasi pesawat AirAsia Indonesia QZ8501 dan juga evakuasi korban pesawat Trigana Air secara optimal di Papua. “Dua peristiwa itu menjadi sorotan penting,” ujar Bambang.

Berdasarkan dua operasi tersebut negara-negara yang hadir dalam pertemuan itu, ingin menggali lebih jauh mengenai rahasia pengelolaan tim serta manajemen persiapan Basarnas dalam menghadapi setiap operasi besar.

“Mereka juga ingin tahu bagaimana Basarnas menghadapi media dan keluarga korban yang dinilai sulit oleh banyak negara,” kata dia.

Menurut dia, nilai capaian yang diperoleh Basarnas itu sangat membantu Indonesia untuk memperoleh kepercayaan dunia dalam mewujudkan berbagai program besar seperti dalam misi pembangunan poros maritim. “Karena itu menyangkut nilai kepercayaan, khususnya jaminan keselamatan,” kata dia.

kompas.com

Hiu ‘Berkaki’ ini hanya ditemukan di Halmahera

Seekor Hiu dengan fisik yang unik ditemukan di Halmahera, Kepulauan Maluku. Hiu yang dinyatakan sebagai spesies baru tahun lalu ini menggunakan siripnya untuk bergerak di lantai lautan. Hiu dengan nama latin Hemiscyllium halmahera ini terlihat ‘berjalan’ ketika berburu mangsanya yang berupa ikan-ikan kecil dan krustasea lainnya.

Hiu yang juga dikenal sebagai hiu Bambu ini memiliki motif tubuh horisontal ini dapat tumbuh besar mencapai 75cm, tubuhnya yang tergolong mungil, tidak bergigi tajam dan tidak agresif membuatnya digolongkan sebagai hiu yang tidak berbahaya untuk manusia.

Hemiscyllium halmahera

Penemuan hiu yang juga dikenal sebagai hiu bambu ini tentu saja semakin menobatkan Indonesia sebagai negara dengan keanekaragaman laut terkaya di dunia. Khususnya biota laut hiu dan ikan pari, Indonesia merupakan rumah bagi setidaknya 218 spesies.

Fahmi, seorang ahli Hiu dari Indonesia Institute of Sciences, menjelaskan bahwa ini adalah spesies hiu ‘berjalan’ ketiga yang ditemukan di timur Indonesia dalam enam tahun terakhir. “Ini menggambarkan betapa Indonesia kaya akan keragaman biota laut seperti hiu dan ikan pari.” katanya

“Saat ini kami telah mengetahui enam dari sembilan ikan ‘berjalan’ yang ada di laut Indonesia, dan hewan-hewan itu merupakan objek favorit para penyelam, tentu ini merupakan potensi untuk meningkatkan industri maritim kita.” Ujar Fahmi.

Spesies hemiscyllium halmahera ini dianggap mirip dengan spesies Hemiscyllium galei yang berada di teluk Cendreawasih, Papua Barat.

livescience.com

Game Karya Anak Bangsa ini Masuk 5 Besar Dunia

Game mobile Eggwards Lab besutan Matata Corporation merupakan karya anak bangsa yang berada di 5 besar App store Belanda, Thailand, Singapura, Malaysia, Philipina, Makau, dan beberapa negara lainnya, hanya dalam waktu dua bulan setelah dirilis Juni kemarin.

Pendiri Matata Corporation Enrico Pitono menuturkan yang membedakan Eggwards Lab dengan game match-3 lainnya, adalah keberadaan karakter beserta kedalaman kisahnya. Pemilihan karakter akan memberikan akhir kisah yang berbeda. Bukan menggabungkan pada tile semata.

Ada enam karakter dalam Eggwards Lab, yakni Madeleine, Pia, Eggwards, Donato, Greggory, dan Reggie. Dengan tema yang diusung adalah kue, dessert, dan berbagai jajanan legit lainnya.

“Match-3 games memiliki kelemahan pada karakter. Kelemahan itu coba kami ubah menjadi sebuah kelebihan pada Eggwards Lab,” ungkapnya, Rabu (23/9/2015).

Karakter dan kedalaman cerita, tambah Enrico, dikedepankan oleh Matata karena banyak game yang sepertinya tidak mempedulikan rasa penasaran gamers

“Sebagai penggemar game saya kerap penasaran apa yang dilakukan Mario (Bros) ketika tidak mengumpulkan koin dan makan jamur. Nah, kami tidak ingin hal itu terjadi pada gamers yang memainkan Eggwards Lab,” jelasnya.

Bisnis.com

Perusahaan Perkapalan Negara Gandeng Univesitas untuk Bangun Ribuan Kapal Nelayan

PT PAL Indonesia (Persero) yang telah dipercaya oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk membangun kapal-kapal untuk nelayan berencana menggandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, dalam mewujudkan proyek pembangunan 3.000-5.000 kapal nelayan pesanan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Seperti di kutip dari bisnis.com Direktur Utama PAL Indonesia Muhammad Firmansyah Arifin mengatakan “Kami akan melibatkan perguruan tinggi yakni ITS, tepatnya Fakultas Teknologi Kelautan.”

Fakultas Teknologi Kelautan ITS dipilih selain karena Fakultas tersebut berpengalaman dalam bidang kelautan di Indonesia, kampus tersebut juga memiliki ahli di bidang perancangan kapal, permesinan kapal, hingga manajemen transportasi laut. Terlebih disana juga berdiri Pusat Desain dan Rekayasa Kapal Nasional (Nasdec) kolaborasi ITS dengan Kementerian Perindustrian.

PT PAL

Dalam proyek pengadaan kapal itu, PAL Indonesia akan berfungsi sebagai lead coordinator. Selain ITS, perusahaan pelat merah itu akan menggandeng pemangku kepentingan lain untuk merumuskan desain kapal yakni KKP, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Balitbang KKP, dan para nelayan.

Firmansyah mengatakan nantinya desain seluruh kapal tidak akan tunggal tetapi berdasarkan karakteristik nelayan di berbagai daerah. Melalui cara ini, kapal tersebut dapat digunakan sesuai kearifan lokal.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal KKP Sjarief Widjaja sudah mengatakan bahwa program-program kapal nelayan tidak boleh mengesampingkan kearifan lokal. Sehingga, KKP akan merekrut dan melibatkan banyak antropolog sosial.

“Kami tidak mau kalau nanti nelayan dikasih kapal tidak sesuai dengan jati diri mereka sehingga akhirnya tidak terpakai. Dengan pemberian kapal kami ingin mereka tumbuh tetapi sesuai dengan hati,” ujar Firmansyah.

Sjarief mencontohkan salah satu kearifan lokal di Provinsi Aceh. Di Bumi Serambi Mekah itu para nelayan tradisional memiliki lembaga adat “Panglima Laot”. Para nelayan di Pantau Utara Jawa juga berbeda dengan Pantai Selatan.

“Begitu pun dengan di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Utara berbeda,” katanya.

Proyek pengadaan 3.000-5.000 kapal nelayan akan menggunakan anggaran 2016 dan menelan dana hingga Rp5 triliun.
Kapal-kapal itu berbobot dari 5 gross ton (GT), 10 GT, hingga 100 GT. Seluruh kapal rencananya akan terbuat dari fiberglass alias berbeda dengan kapal kebanyakan nelayan tradisional yang berbahan baku kayu.

Source : https://www.goodnewsfromindonesia.org/2015/10/01/perusahaan-perkapalan-negara-gandeng-univesitas-untuk-bangun-ribuan-kapal-nelayan/

5 Pohon Ajaib yang hanya ada di Indonesia

Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki sedikit daratan, nyatanya tetap menjadi negara dengan kekayaan flora yang tidak ada habisnya. Termasuk pohon-pohon yang tumbuh secara tidak umum, yang mungkin bagi kita terlihat mustahil untuk bisa terjadi. Beberapa pohon ‘ajaib’ tersebut adalah dibawah ini:

1. Pohon di atap Tongkonan

1. Atap Tongkonan

Pohon besar sejenis beringin ini tumbuh di atas atap rumah adat Toraja (Tongkonan). Pohon besar ini ternyata akarnya tidak mencapai tanah. Akarnya hanya merambat di segala sisi atap. Pohon di atap Tongkonan ini dibiarkan tumbuh sehingga membuat bangunan tongkonan menjadi unik. Pohon ini ada di dusun Pao, Lembang Nenggala, Toraja Utara.

2. Pohon Lanang Wadon

2. pohonlanang-wadon

Pohon ini terlihat memiliki ‘organ’ yang lain dari biasanya. Pada batang utamanya terdapat bentuk yang menyerupai dua kelamin yaitu kelamin Lelaki dan Perempuan. Bagian bawah pohon itu berlubang sehingga menyerupai alat kelamin perempuan, sedangkan di tengah lubang tersebut tumbuh batang yang mengarah ke bawah yang terlihat seperti alat kelamin pria. Pohon ini diberi nama pohon Lanang Wadon yang berarti Laki Perempuan. Pohon ini terdapat di hutan Sangeh, Kabupaten Badung, Bali.

3. Jembatan Akar Bayang

3. akar bayang

Di Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat terdapat pohon unik yang menjadi satu dengan sebuah jembatan. Bahkan jembatan itu adalah bagian dari pohon itu sendiri sebab akar pohon ini dirajut menjadi sebuah konstruksi Jembatan, yang diberi nama Jembatan Akar Bayang. Jembatan akar ini dirajut dari akar pohon yang tumbuh di kedua sisi sungai. Jembatan ini merupakan Jembatan alami yang hidup dan terus tumbuh dan telah menghabiskan puluhan tahun sebelum membentuk sebuah jembatan yang dapat dilewati oleh warga.

4. Pohon Bolong

4. Bunut Bolong

Bila kita mengira pohon besar dengan bagian bawahnya berlubang dan dapat dilewati berbagai macam kendaraan bermotor hanya ada di Taman Nasional California. Ternyata Indonesia juga memilikinya, tepatnya di Desa Manggisari, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali. Pohon ini dikenal dengan nama Bunut Bolong ini sangat unik karena tengahnya berlubang dan ada jalan yang bisa dilalui kendaraan. Tidak sedikit kemudian wisatawan yang datang ke Jembrana menyempatkan hanya untuk berpose dengan pohon ini.

5. Pohon diatas Tebing

5. Pohon-Tebing-yang-Terkurang

Terdapat sebuah pohon yang menyendiri tumbuh di sebuah tebing terjal. Mungkin kita akan mengira-ngira bagaimana pohon tersebut dapat tumbuh diatas sana. Pohon yang tumbuh di puncak tertinggi tebing ini membuat pemandangan sekitarnya semakin indah. Tebing yang ini dikenal dengan nama Tabiang Takuruang ini berada di Ngarai Sianok, Sumatera Barat.

Source : https://www.goodnewsfromindonesia.org/2015/10/01/5-pohon-ajaib-yang-hanya-ada-di-indonesia/

Rempah Asli Indonesia ini Rempah Terbaik di Dunia

Sejak dahulu Indonesia selalu dikenal sebagai negara penghasil rempah-rempah terbaik dunia. Berbagai macam rempah-rempah tumbuh di Indonesia bahkan menarik imperialis eropa untuk datang ke Indonesia untuk menguasai perdagangan rempah-rempah tersebut. Salah satu rempah-rempah unggulan Indonesia adalah temulawak

Khasiat tanaman temulawak dalam bidang kesehatan sudah banyak dipercaya berbagai pihak. Selain dikenal sebagai bumbu masak, temulawak juga digunakan untuk obat. Manfaat rempah yang juga dikenal sebagai Javanese Ginger tersebut untuk kesehatan memang sangat banyak. Menyadari berbagai manfaat yang ada pada temulawak, gerakan untuk menduniakan temulawak sebagai tanaman herbal Indonesia pun mulai digaungkan.

Temulawak

Seperti dikutip dari Jitunews.com, Dr Roy Sparringa, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makan (BPOM) menyebut temulawak sebagai salah satu tanaman herbal atau tanaman obat unggulan dari Indonesia. Bahkan berdasarkan data BPOM, lebih dari 900 produk obat tradisional yang terdaftar memiliki kandungan temulawak.

“Temulawak tercatat merupakan tanaman asli Jawa, dan akhirnya mulai menyebar dan ditemukan juga di Asia Tenggara, Indocina, Tiongkok, Jepang, Korea, hingga Barbados dan Amerika Serikat. Dari semua itu, temulawak terbaik tetap yang berasal dari Indonesia,” tutur Roy, dalam peresmian SOHO Center of Excellence in Herbal Research di Nagrak, Sukabumi, Jawa Barat, beberapa waktu.

Menurut Roy, temulawak memiliki banyak manfaat. Selain terkenal untuk menambah nafsu makan dan menjaga sistem kekebalan tubuh, temulawak juga berfungsi untuk memelihara fungsi hati, mengandung antioksidan tinggi, memperbaiki fungsi pencernaan, hingga mampu menurunkan kadar lemak dalam darah. Khasiat-khasiat ini sudah dikenal sejak dahulu, dan sudah dibuktikan melalui berbagai penelitian atau yang dikenal sebagai saintifikasi jamu.

Made Dharma Wijaya, Executive Vive President Supply & Operation SOHO Global Health mengatakan fasilitas riset SCEHR bertujuan untuk memaksimalkan manfaat temulawak tak hanya bagi pasien selaku konsumen, namun juga petani sebagai produsen.

Konsep yang disebut sebagai seed to patient ini membuat proses standardisasi bibit dengan kualitas terbaik, proses penanaman, pemanenan hingga pengolahan yang tercatat dan terkontrol dengan baik. Konsep ini membuat temulawak yang dihasilkan lebih berkualitas dan bermanfaat.

“Dengan mengajarkan dan mendidik petani untuk menanam tanaman obat herbal, tak hanya temulawak, potensi dan kekayaan alam yang dimiliki Indonesia dapat bersaing di tingkat dunia,” pungkas Made.

Source : https://www.goodnewsfromindonesia.org/2015/10/01/rempah-asli-indonesia-ini-rempah-terbaik-di-dunia/

Kejuaraan Balap Sepeda di Sumatera Barat Menjadi yang terfavorit di Asia

Asian Cycling Confederation (ACC) menganggap Tour de Singkarak merupakan lomba balap sepeda internasional terfavorit di Asia. “Menurut ACC, Tour de Singkarak paling bergengsi dan terfavorit di Asia,” ujar Executive Chairman Tour de Singkarak Sapta Nirwandar seperti dikutip dari Tempo, Selasa 29 September 2015.

Balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) merupakan kejuaraan yang memadukan antara olahraga dan pariwisata. Perlombaan yang sudah dimulai sejak 2009 ini masuk dalam kalender persatuan balap sepeda internasional atau Union Cycliste International (UCI). Tahun ini TdS akan digelar pada 3-11 Oktober 2015.

Tour de Singkarak

Sapta menambahkan, berdasarkan penilaian UCI, Tour de Singkarak memiliki level 2.2. Penyelenggaranya pun bekerja sama dengan Amaury Sport Organisation (ASO) yang menjadi penyelenggara Tour de France di Perancis.

“Kami memiliki etape yang menantang. Tak dimiliki negara-negara lain,” ujar mantan Wakil Menteri Pariwisata ini.

Misalnya, Tour de Singakrak memiliki etape di kelok 44 yang terletak di Danau Maninjau Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Medan ini dikenal dengan tanjakan yang tajam dan keindahan alam yang luar biasa.

Selain itu, kata Sapta, di salah satu etape, yang juga terletak di Kabupaten Agam, para pembalap harus berjuang memasuki garis finis yang berada di tanjakan. “Tidak seperti biasanya yang finisnya di dataran dan diturunkan,” ujarnya.

Sapta mengatakan, sebagai sport tourism, Tour de Singkarak memiliki rute dengan pemandangan yang luar biasa. Pembalap melewati pegunungan, danau, dan pantai. Masing-masing etape memiliki keindahan alam yang bisa dinikmati pembalap, ofisial dan penonton.

Apalagi tahun ini, Tour de Singkarak diselenggarakan di 18 kabupaten dan kota di Sumatera Barat dan diikuti 24 tim dari 36 negara. Pembalap akan menempuh jarak 1.341,5 kilometer dengan sembilan etape dimulai pada 3 Oktober hingga 11 Oktober. “Tahun ini hadiahnya juga besar. Sekitar Rp 2,5 miliar,” pungkasnya.

Source : www.goodnewsfromindonesia.org/2015/10/01/kejuaraan-balap-sepeda-di-sumatera-barat-menjadi-yang-terfavorit-di-asia/

Universitas di Finlandia ini Membuka Kuliah Bahasa Indonesia

Pamor Bahasa Indonesia di mata dunia Internasional tampaknya semakin tinggi. Terbukti dengan Bahasa Indonesia dipelajari sebagai salah satu mata kuliah bahasa asing pilihan bagi para mahasiswa di Turun Yliopisto (Universitas Turku) Finlandia. Mata kuliah ini akan diajarkan mulai tahun ajaran baru Agustus 2016.

Kesepakatan tersebut disampaikan Rektor Universitas Turku, Profesor Kalervo Väänänen dalam pertemuan dengan Dubes RI Helsinki, Elias Ginting, di Turku, demikian dilaporkan Sekretaris Pertama Bidang Pensosbud KBRI Helsinki, Made P. Sentanajaya.

universitas turku

Rektor Väänänen secara khusus mengundang Dubes Elias Ginting, untuk membahas rencana pengajaran Bahasa Indonesia tersebut mengingat semakin meningkatnya minat masyarakat Finlandia untuk mempelajari bahasa Indonesia. Saat ini, bahasa Indonesia digunakan oleh kurang lebih 320 juta penutur di dunia.

Menurut Direktur Pusat Bahasa Universitas Turku, Mike Nelson, yang turut mendampingi Rektor Väänänen dalam pertemuan tersebut, bahasa Indonesia akan ditawarkan kepada mahasiswa di Universitas Turku sebagai mata kuliah bahasa asing pilihan. Mahasiswa juga bisa memilih mata kuliah bahasa asing lain seperti Bahasa Spanyol, Prancis, Jerman, Jepang, Tiongkok/China dan Rusia.

Keinginan Universitas Turku tersebut ditanggapi dengan baik oleh Dubes RI Helsinki, yang juga menyatakan kesediaannya untuk turut memfasilitasi tenaga pengajar dan bahan ajar untuk pembukaan mata kuliah baru tersebut. Pengajaran bahasa Indonesia di Universitas Turku dipandang sebagai upaya yang sangat strategis untuk semakin memperkenalkan Indonesia di kalangan masyarakat Finlandia terutama para mahasiswa.

Universitas Turku merupakan salah satu perguruan tinggi tertua di Finlandia dengan 25 ribu mahasiswa dan sekira 1.000 mahasiswa internasional. Pengajaran mata kuliah bahasa Indonesia sebagai mata kuliah bahasa asing pilihan di Universitas Turku akan merupakan yang pertama kali diadakan di Finlandia. Bahasa Indonesia menjadi salah satu mata kuliah bahasa asing pilihan bagi para mahasiswa di Turun Yliopisto (Universitas Turku) Finlandia.

Mata kuliah ini akan diajarkan mulai tahun ajaran baru Agustus 2016.Kesepakatan tersebut disampaikan Rektor Universitas Turku, Profesor Kalervo Väänänen dalam pertemuan dengan Dubes RI Helsinki, Elias Ginting, di Turku, demikian dilaporkan Sekretaris Pertama Bidang Pensosbud KBRI Helsinki, Made P. Sentanajaya.

Rektor Väänänen secara khusus mengundang Dubes Elias Ginting, untuk membahas rencana pengajaran Bahasa Indonesia tersebut mengingat semakin meningkatnya minat masyarakat Finlandia untuk mempelajari bahasa Indonesia. Saat ini, bahasa Indonesia digunakan oleh kurang lebih 320 juta penutur di dunia.

Menurut Direktur Pusat Bahasa Universitas Turku, Mike Nelson, yang turut mendampingi Rektor Väänänen dalam pertemuan tersebut, bahasa Indonesia akan ditawarkan kepada mahasiswa di Universitas Turku sebagai mata kuliah bahasa asing pilihan. Mahasiswa juga bisa memilih mata kuliah bahasa asing lain seperti Bahasa Spanyol, Prancis, Jerman, Jepang, Tiongkok/China dan Rusia.

Keinginan Universitas Turku tersebut ditanggapi dengan baik oleh Dubes RI Helsinki, yang juga menyatakan kesediaannya untuk turut memfasilitasi tenaga pengajar dan bahan ajar untuk pembukaan mata kuliah baru tersebut. Pengajaran bahasa Indonesia di Universitas Turku dipandang sebagai upaya yang sangat strategis untuk semakin memperkenalkan Indonesia di kalangan masyarakat Finlandia terutama para mahasiswa.

Universitas Turku merupakan salah satu perguruan tinggi tertua di Finlandia dengan 25 ribu mahasiswa dan sekira 1.000 mahasiswa internasional. Pengajaran mata kuliah bahasa Indonesia sebagai mata kuliah bahasa asing pilihan di Universitas Turku akan merupakan yang pertama kali diadakan di Finlandia.

okezone.com