Bambu, inovasi plastik terbaru dimasa depan?

Ketika kita berfikir mengenai bambu , pikiran kita biasanya tertuju ke Asia atau ke Negara China yang dikenal dengan negeri tirai bambu… tetapi apakah Anda mengetahui bahwa sebenarnya ada lebih dari 1000 spesies bambu yang beberapa bahkan tumbuh di AS dan Australia ? Tanaman ini dapat tumbuh di iklim yang sangat beragam di seluruh dunia.

Tanaman ini mengalami pertumbuhan tanaman yang cepat. Meskipun begitu, berhati-hatilah dibalik pertumbuhannya yang sangat cepat. Tanaman ini menyebar  di bawah tanah dengan liar dan dapat tumbuh keluar tunas baru yang banyak dan meluas memekan bnyak lahan disekitarnya dari areal penanaman awal. Hal ini mungkin akan menjadikan tanah menjadi kualitas yang buruk.

Tentu kita semua tahu bambu memiliki banyak sekali kegunaan. Dari keranjang, furnitur untuk kertas, pagar dan kano dan masih banyak lainnya. Bambu sangat berserat dan bahkan dapat dibuat menjadi pakaian , surfing dan skate board .

Bambu bisa dimakan, dimasak  atau dikukus . Bambu masih banyak  digunakan dalam banyak aspek kehidupan . Rebung yang kaya vitamin , dan sumber alam yang sangat baik dari lemak , protein dan gula.

Ketika saya berpikir tentang semua penggunaan bambu, hal itu membuat saya berpikir tentang kemungkinan suatu hari menggantikan plastik dengan bambu. Hal ini sangat banyak dan berkelanjutan yang sangat masuk akal bahwa kita harus memanfaatkan tanaman ini untuk itu sepenuhnya.

Dengan siklus pertumbuhan cepat pada bambu, saya heran kenapa kita belum mulai mengganti lebih dari produk kayu kami dengan bambu. Sebagian besar pohon memakan waktu antara 10-30 tahun MINIMUM tumbuh menjadi ukuran yang dapat diterima untuk panen ( banyak spesies bahkan lebih lama ) , sedangkan bambu akan sesingkat 3 tahun untuk panen dan memiliki kekuatan hanya disaingi oleh baja. Dan bambu non-korosif.

Bambu juga melempar keluar lebih banyak oksigen ke udara daripada pohon dengan ukuran yang sama.

Pakaian dan produk yang terbuat dari bambu yang biodegradable karena bambu adalah bahan organik, sebagai perlawanan bagi serat sintetis yang ketika degradasi akan keluar bahan kimia yang berbahaya. Dan tentu saja bahan kimia ini berbahaya bagi lingkungan kita dan sistem airnya, bayangkan bahwa kita memakai serat ini tepat di kulit kita. Dan apa yang kita ketahui tentang kulit kita ? Kita tahu bahwa apa pun yang kita menempatkan ke kulit kita diserap oleh kulit kita.

Yang lucu adalah bahwa dalam dekade terakhir ini kita telah mendengar begitu banyak bambu padahal sebenarnya , bambu telah digunakan di Cina selama lebih dari 7000 tahun. Sebuah buku ditulis C 300 SM mendokumentasikan penggunaan dan jenis bambu di Cina. Di Cina kuno, bambu sudah bisa bermanfaat sebagai  punyambung kelanjutan hidup. Pabrik memproduksi bamboo sebagai makanan mereka, sebagai tempat tinggal, senjata, kertas dan hampir semua yang diperlukan untuk eksistensi.

Apakah Anda pernah mendengar tentang ‘ Lucky Bamboo ‘ ? Ini adalah tanaman yang tumbuh dengan cepat yang dikatakan membawa keberuntungan bagi Anda bila ditanam di rumah. Ini sebenarnya bukan spesies sebenarnya bambu. Ini sebenarnya spesies dari keluarga lily yang tumbuh di hutan hujan tropis tentang Afrika dan sebagian Asia. Hal ini juga dikenal sebagai ‘ keberuntungan Bambu ‘ atau Tanaman Ribbon.

Lucky Bamboo merupakan tanaman yang tumbuh cepat yang tumbuh subur di ruangan gelap atau sangat remang membiarkan ( tidak boleh dekat sinar matahari alami ) . Tanaman ini telah dikaitkan terutama dengan praktek Feng Shui di Timur.

bambu
Gambar 1. Bambu

Sumber gambar : https://www.satuharapan.com/uploads/pics/news_9105_1386904035.jpg

Dikatakan bahwa untuk memiliki tiga batang bersama untuk kebahagiaan, lima untuk kekayaan dan enam untuk kesehatan yang baik. Tetapi jangan tumbuh empat batang bersama dalam vas yang sama, karena kata-kata untuk kematian dan empat di Cina sangat mirip.

Source : handiavolo.blogspot.com/2013/09/bambu-inovasi-plastik-terbaru-dimasa.html

Sistem Pendidikan di Indonesia: Pedoman bagi orang tua dalam mendidik anaknya

Disini saya hanya ingin bercerita mengenai sedikit pengalaman dan sedikit opini mengenai pendidikan, semoga bisa menjadi bahan pertimbangan bagi kedepannya untuk menjadikan kualitas generasi pemuda Indonesia yang lebih baik.

sistem pendidikan

Gambar 1. Sistem Pendidikan Kita

Sumber gambar : https://muhammadaraaf.files.wordpress.com/2013/10/72175_640684975958369_1345262865_n.jpg

Pendidikan seringkali identik dengan yang namanya sekolahan. Mulai dari Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah menegah akhir.. Yahh seperti program yang dicanangkan pemerintah kita itu yang terkenal dengan slogan ‘wajib belajar 9 tahun’. Banyak dari orang tua kita yang pasrah menyerahkan anaknya ke sekolah agar mendapatkan pendidikan yang baik yang sebagian dari mereka hanya berorientasi pada nilai tanpa mengetahui bagaimana caranya mereka harus bersikap untuk mengembangkan potensi anak mereka

Berdasarkan dari yang saya alami saja. Dulu ketika saya bersekolah di Sekolah Menengah Atas singkat cerita saya masuk jurusan IPA, jurusan yang diidam-idamkan oleh kebanyakan orang tua. Namun sebenarnya dalam hati kecil saya, saya merasa jiwa saya lebih ke IPS, laya lebih suka menulis, membaca, menganalisis dsb. Namun apa mau dikata, antara saya tidak mau mengecewakan orang tua dan disamping saya juga terintimidasi oleh opini tersebut yaitu maaf..opini mengenai anak IPA lebih baik dari anak IPS yang jika dilihat dari luarnya memang anak IPS kelihatannya memang sekali lagi maaf…mungkin sedikit nakal. Jadi alhasil saya jalani saja takdir saya ini hanya dengan bermodal rajin dan tekun namun mungkin belum menemukan rasa cinta. Untuk itu saya harapkan kepada orang tua agar lebih bisa menerima opini dari anaknya agar mereka lebih ikhlas dalam menjalani apa yang seharusnya mereka jalani.

Tak jauh dari satu permasalahan diata. Ada satu opini lagi yang ingin saya kemukakan mengenai pendidikanku pilihan orang tuaku. Begini, saat kita menerima rapor hasil kerja keras kita selama setahun, orang tua kita pasti mendambakan agar anaknya mendapatkan nilai bagus pada kesemua mata pelajaran. Namun faktanya hal itu sangat sulit untuk dijalani karena pada dasarnya guru mapel hanya akan bagus di satu mapel saja. Berkaca dari hal tersebut orang tua seharusnya bisa maklum jika anaknya mendapat nilai buruk di satu atau dua mapel. Misalnya saja saat kita mendapat nilai buruk pada mapel Matematika dan mendapat nilai sangat bagus pada mapel Seni, orang tua pasti akan langsung memberikan anak kursus Matematika. Menurut saya hal itu merupakan satu hal yang keliru, kenapa tidak dikursuskan seni saja?? Karena pada dasarnya pada saat kita kuliah nanti kita hanya akan membelajari satu hal saja, tidak dituntut untuk menguasai semua mata pelajaran. Jadi yang jelek sudah biarkan jelek suruh mereka belajar lebih rajin lagi atau menanyakan hal yang mereka tidak bisa kepada teman mereka yang bisa. Dan segeralah kursuskan anak anda dibidang Seni. Berikan satu saja keahlian khusus bagi mereka karena memang itu yang mereka butuhkan. Sepakat??

#AkuPeduli

Sumber : https://handiavolo.blogspot.co.id/2013/09/sistem-pendidikan-di-indonesia-pedoman.html

STRATEGI SUKSES MENJADI WIRAUSAHA MUDA (10 IDE WIRAUSAHA UNTUK MAHASISWA)

“9 dari 10 pintu rizki ummatku ada diperdagangan” (Sabda Rasululloh Muhammad SAW)

Young-Entrepreneur

Gambar 1. Be a Young Entrepeneur

Sumber gambar : https://www.agateseo.com/wp-content/uploads/2015/03/Young-Entrepreneur.jpg

Mulailah dengan mengerjakan apa yang perlu ; lalu kerjakanlah apa yang mungkin ; maka tiba-tiba anda mengerjakan yang mustahi ; (St. Francis dari assisi)

“Seorang Pengusaha yang paling sukses adalah dia yang berpegang pada hal-hal lama selama hal itu masih baik dan merebut hal hal baru begitu terbukti hal itu lebih baik” (Robert P Vanderpoel)
Mahasiswa yang sukses adalah mahasiswa yang selalu mempunyai dan menemukan ide/gagasan untuk pengembangan karirnya. Terlebih-lebih jika mahasiswa tersebut mempersiapkan diri untuk menjadi seorang entrepreneur sukses, maka kreatifitas dan inovasi adalah kata kuncinya. Beberapa ide wirausaha dibawah ini yang mungkin sederhana namun ”membumi” dapat dijadikan sebagai pedoman dalam memulai menjadi seorang Entrepreneur Sukses.

Ide ke-1 : Jual keunikan
Jika anda tergolong mahasiswa kreatif dan inovatif, pasti banyak ide atau hal baru yang dapat Anda jadikan peluang usaha. Tidak sedikit usaha baru dimulai dari penemuan jenis produk, teknologi, sistem, dan program baru. Jika berhasil menciptakan sebuah keunikan, segera anda ambil hak paten dan menjualnya. Penemuan baru biasanya sangat berpeluang untuk menembus pasar, apalagi khas, unik, dan dibutuhkan orang banyak.

Contoh nyata, teman-teman saya membuat kaos-kaos unik dengan kata-kata yang penuh motivasi. Kaos tersebut memang biasa saja kalau dilihat sepintas, tapi karena ada keunikannya dengan kata-kata yang penuh inovasinya, bisa menambah nilai jual. Tentunya keuntungan bisa jauh lebih besar dengan keunikan yang mereka jual.

Ide Ke- 2 : Duplikasi Usaha Lain
Bagi Anda yang merasa kurang kreatif dan inovatif, jangan putus asa. Percayalah, ide usaha tersebar dimana-mana, bahkan di depan mata. Anda harus selalu perlu membaca peluang, mengukur potensi, dan berani mengambil resiko. Misalnya, di sekitar Anda ada rumah makan bakmi yang cukup laris. Apa salahnya Anda bersaing secara sehat di tenpat yang sama dengan produk yang sama. Anda cukup menduplkikasi usaha tersebut, tapi harus memberikan nilai tambah kepada konsumen, seperti pelayanan, harga, kecepatan, keramahan. Contoh pelayanan yang lebih memuaskan kepada konsumen adalah memberikan air teh gratis kepada konsumen atau memberikan porsi daging yang lebih banyak di banding pesaing anda.

Ide Ke-3 : Usaha Fasilitas tambahan
Selain menduplikasi, Anda juga bisa membuka usaha dengan memberikan usaha fasilitas tambahan, tapi ini harus dengan sedikit sentuhan kreatifitas. Misalnya, tetangga membuka warnet, maka anda masih bisa menyainginya dengan tambahan fasilitas atau memperluas penawaran yang ada. Anda bisa mendirikan warnet di lokasi sama.

Hampir setiap waktu ada saja jenis usaha yang trend, seperti sekarang ini zamannya penyewaan komputer untuk bermain game(game zone). Dengan sedikit fasilitas tambahan, anda pun bisa memiliki usaha dan siap untuk berhasil. Misalnya, Anda bisa menyewa tempat di sekitar tempat penyewaan game zone tersebut dengan menjual minuman yang lagi trend sekarang ini, Bubble Tea. Itu sangat cocok dengan pangsa pasar Bubble Tea dan game zone untuk pangsa pasar anak sekolah.

Ide Ke-4 : Menjual Keterampilan
Anda sendiri pun dapat menjual keterampilan yang dimiliki. Jika bisa menggunting rambut, Anda bisa membuka salon. Dengan sedikit sentuhan yang berbeda dengan salon-salon lainnya, pasti salon Anda akan ramai di kunjungi konsumen. Bagi Anda yang mahir mengetik 10 jari, tidak ada salahnya membuka usaha jasa pengetikan, seperti skripsi, naskah, makalah, dan lain-lain yang kemudian bisa Anda kembangkan dengan menerima jasa penerjemahan (translate).
Ada banyak usaha yang bisa anda buka berdasarkan keterampilan anda, yakinlah anda punya potensi, punya keterampilan dan punya harapan besar untuk sukses menjadi seorang entrepreneur, meskipun sebagai entrepreneur pemula..mulailah belajar menghasilkan income melalui keterampilan sendiri semisal memberikan privat bahasa inggris, komputer, matematika, musik, menyanyi atau jasa pengetikan seperti yang disampaikan diatas.

Ide Ke-5 : Menjadi Agen
Anda bisa membuka kantor keagenan, baik suatu produk maupun jasa. Banyak sekali produk dan jasa yang sangat memerlukan agen. Selain menjadi agen suatu produk, Anda juga bisa menjadi agen yang menyediakan jasa, seperti agen isi ulang air, isi ulang pulsa, penyalur pembantu rumah tangga, agen modeling/foto model, agen iklan, dan lain-lain.

Ide Ke-6 : Jual Barang Bekas (second)
Masih sedikit orang yang peka dengan usaha ini. Barang second, terutama dengan nilai historis yang sangat tinggi, biasanya punya harga yang sangat tinggi pula. Namun, menjual barang bekas (second) ini harus di lakukan dengan teratur dan terencana. Anda bisa membeli suatu barang disuatu tempat dengan harga murah dan menjualnya ditempat lain dengan harga yang lebih tinggi. Anda juga bisa menjual barang bekas khusus komputer dengan cara membeli komputer rusak dengan harga murah. Kemudian dengan menggunakan orang yang mengerti perbaikan komputer, Anda bisa menjual komputer yang sudah di perbaiki itu dengan harga yang lebih tinggi. Demikian pula dengan barang bekas, seperti kamera, motor, dan lain-lain.

Ide Ke-7 : Buka Kantor
Bagi anda yang memiliki keterampilan/keahlian segera buka kantor sendiri. Jangan takut masalah modal dan SDM. Anda bisa mengajak kolega atau teman seprofesi untuk patungan modal dan membuka kantor tersebut. Juallah skill dan pengalaman anda. Jika reputasi bagus dan relasi banyak (network), jangan kuatir kekurangan klien. Anda bisa memulai mendirikan kantor dari rumah atau lebih dikenal dengan sebutan home office. Cukup dengan menyediakan satu komputer, satu telepon, faxs, meja, dan kursi tamu.

Ide Ke-8 : Beli Usaha Pola Waralaba
Bagi anda yang memiliki modal besar, tapi tidak mau repot untuk memikirikan sesuatu usaha yang baru, alternatif waralaba (franchise) dapat dipilih. Waralaba adala jenis usaha yang relatif terstandartisasi dengan baik. Memang butuh kejelian yang tinggi untuk menilai waralaba mana yang bagus dan cocok untuk Anda. Saran saya, carilah usaha waralaba yang memiliki track record yang baik dan sudah teruji di lapangan. Kini semakin banyak bermunculan waralaba, dari yang membutuhkan modal besar hingga yang membutuhkan modal kecil.

Ide Ke-9 : Usaha Bersama
Kadang usaha akan lebih bagus jika didirikan dan di kelola bersama-sama. Misalnya Anda pintar pemrograman komputer, tapi anda memiliki sedikit teman, sementara teman anda memiliki banyak teman dan punya relasi yang luas dan membutuhkan jasa pemrograman, anda bisa saja membuka usaha jasa pemrograman (software house). Anda yang mengerjakan pekerjaannya, sedangkan teman anda yang mencari order. Dari kelebihan masing-masing inilah bisa memperkuat suatu usaha baru sekaligus membesarkannya.

Ide Ke-10 : Jalankan Direct Selling/Multi Level Marketing
Usaha ini menurut saya cukup prospektif. Modalnya murah meriah. Selain itu didukung pula oleh produk yang bagus, sistem pemasaran, pelatihan, dan jenjang karir. Memang kita tidak menutup mata banyak sekali orang yang alergi atau anti terhadap Multi Level Marketing (MLM). Biasanya trauma oleh kegagalan, seperti uangnya habis di MLM. Itu biasanya di sebabkan bisnis MLM dengan skema piramid atau money game yang berkedok MLM. Waspadalah dan hindari bisnis dengan skema piramid atau money game yang mengaku-aku MLM. Menurut saya, MLM (sering juga di sebut dengan people franchise) yang murni sangat menarik. Bahkan sebagai perusahaan MLM memberikan kesempatan kepada kita untuk mendirikan perusahaan sendiri (authorized distributor atau stockist). Kita tidak perlu terlalu alergi dengan informasi mengenai MLM, kadang-kadang informasi yang di berikan oleh MLM sangatlah menarik. Bukankah untuk menjadi seorang wirausaha yang sukses harus selalu belajar, belajar dan belajar serta memiliki banyak teman.

Itulah sedikit ide-ide usaha yang dapat digunakkan untuk membuka usaha. Namun, tidak menutup kemugkinan ada ide-ide lain yang dimiliki teman-teman semua. Yang perlu disadari, sebuah ide hanyalah merupakan suatu ide, Ide akan berhasil jika Anda berani merealisasikannya, buanglah ketakutan dan kata gagal dari dalam diri anda. Anda harus selalu ingat, jika anda mengalami kegagalan, katakan dengan keras, ”Saya hanya sedang melakukan pembelajaran yang sangat luar biasa berharganya bagi diri saya sendiri”, Jangan putus asa. Segeralah bangkit dan belajar dari kegagalan.

Dalam bukunya, Robert T. Kiyosaki menjawab pertanyaan berikut, ”Kenapa Anda tetap menganjurkan orang untuk menjadi usahawan, padahal catatan statistik yang berhasil hanya sekitar 10% ?” Lalu ia menjawab, ”Saya percaya dengan statistik di bawah 10%, maka untuk sukses usaha, Anda harus siap untuk setidaknya berpeluang 9 kali gagal sebelum mungkin mendapatkan 1 keberhasilan”. Itu bukan ’gagal’, melainkan ’belum berhasil’ dan menurut Abraham Lincoln ”Itu Cuma terpeleset dan aku bukan jatuh”.

Kesimpulan

Dibelahan negara manapun didunia ini terbukti makmur dan sejahtera rakyatnya manakala pemerintah memprioritaskan kewirausahaan sebagai agenda utama dalam pembangunannya, sebagai contoh negara-negara seperti amerika, inggris, jerman, kanada, jepang, korea plus tetangga dekat kita yaitu singapur dan malaysia, menjadi negara maju dan rakyatnya makmur berkat kesungguhannya dalam membangun dan mengembangkan kewirausahaan.

Begitupun negara kita, jika ingin keluar dari berbagai masalah terutama masalah kemiskinan dan pengangguran maka solusi yang paling tepat adalah menciptakan banyak entrepreneur sukses. Anda sebagai generasi muda sekaligus sebagai agen pembaharu bangsa ini, tentunya mempunyai tanggungjawab yang besar untuk menentukan nasib bangsa ini kedepan. Mulailah detik ini rubah mind set anda bahwa sekolah/kuliah yang anda jalani ini bukan hanya semata untuk mencari pekerjaan namun ada pilihan lebih mulia dari pada sekedar bekerja yaitu membuka peluang usaha (berwirausaha), dengan wirausaha selain akan melatih kemandirian dan kebebasan mengexplorasi potensi juga dapat membantu membuka peluang pekerjaan bagi orang lain.

Mulialah detik ini anda action untuk berwirausaha, apapun itu jenis usahanya baik barang maupun jasa, yakinlah pada diri anda sendiri bahwa anda itu mempunyai kelebihan dan potensi yang maha dahsyat yang tersimpan didalam alam bawah sadar anda. Yang harus anda lakukan adalah kenali dan gali potensi anda tersebut, implementasikan dengan membuka usaha apapun itu yang sesuai dengan minat atau bakat anda. Jangan belenggu potensi minat dan bakat anda, mulailah membuka usaha dari hal yang mungkin terlihat kecil dan sepele namun percayalah dengan kesungguhan dan tekad yang kuat anda akan menjadi pengusaha besar, pengusaha sukses, pengusaha yang dapat mengangkat harkat martabat bangsa ini dari berbagai keterpurukan. *Kepala Pusat Persiapan dan Pengembangan Karir BSI (BSI Career Center/BCC).

Daftar Bacaan :

  1. Buku berjudul “Motivation For Success For An Entrepreneur”, Penerbit : Elex Media Komputindo, Johanes Arifin Wijaya Tahun, 2007
  2. Buku berjudul ”BeYoung (baca : biang) Success detik ini!”, Penerbit : Andi, Heri Kuswara & Johanes arifin Wijaya Tahun 2010
  3. Buku berjudul ”Ngapain kuliah Kalau Nggak Bisa Sukses ?”, Penerbit : Kaifa, Heri Kuswara Tahun 2010
  4. Jurnal Sosial dan Humaniora, “Cakrawala” (ISSN 1411-8629), Vol. VII No.1 Januari 2007 Yang diterbitkan Oleh : LPPM BSI dengan Judul :”Manajemen Pikiran Bawah Sadar Sbg Solusi Usaha Tanpa Gagal”, Penulis Heri Kuswara

 

Heri Kuswara
BSI Career Center/Nusa Mandiri Career Cente
herikuswara[at]gmail.com

Source : https://handiavolo.blogspot.co.id/2013/10/strategi-sukses-menjadi-wirausaha-muda.html

Ayo Peduli Hutan, Ayo Peduli Indonesia!

ayo peduli hutanGambar 1. Yuk Peduli Hutan!

Indonesia pernah disebut sebagai paru-paru dunia karena wilayah hutannya yang sangat luas dan menyumbangkan begitu banyak tambahan nyawa bagi bumi. Sebuah prestasi yang luar biasa yang seharusnya bisa menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Sebuah tanggung jawab besar pula yang harus diemban oleh seluruh masyarakat Indonesia yang seharusnya dimaknai dengan lebih peduli terhadap kelestarian hutan, merawatnya dan menjaganya agar tetap hijau berseri-seri.

Karena ketidaktahuan kita atau bisa juga karena tidak ada rasa ingin tahu kita, berbagai manfaat langsung yang hutan telah berikan kepada kita tidak pernah kita sadari. Apapun itu, yang perlu kita semua ketahui kondisi hutan sekarang ini sudah mulai terkikis oleh tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab. Hutan dibakar untuk membuka lahan dan sebagai pemukiman baru, kayu dieksploitasi secara besar-besaran untuk industri mabel tanpa tebang pilih dan tanpa adanya pembaharuan kembali serta masih banyak lainnya. Melihat fakta tersebut kita tidak harus mempertanyakan apa yang hutan telah berikan kepada kita, kita hanya perlu bertanya kepada diri sendiri apa yang telah kita berikan kepada hutan. Untuk menolong hutan, kita bisa menganggap hutan sebagai ibu yang telah melahirkan kita, atau menganggap sebagai seorang dokter yang telah menyelamatkan nyawa kita, seseorang yang telah menyelamatkan kita saat hampir tenggelam ketika sedang berenang di kolam renang, seorang sahabat yang selalu menemani disaat susah maupun senang, atau bahkan kita bisa menganggapnya sebagai sebuah keluarga yang melindungi kita di dalam sebuah hangatnya kebersamaan. Apapun itu percayalah hutan sangat bermanfaat bagi kita serta anak cucu kita nantinya.

Belakangan ini di Indonesia sendiri telah banyak terjadi bencana alam yang membuat seluruh Indonesia berduka. Curah hujan yang begitu tinggi menyebabkan banjir terjadi dimana-mana, perubahan suhu serta cuaca yang terjadi begitu ekstremnya, begitupun bencana tanah longsor yang terjadi di berbagai daerah yang bahkan telah memakan beberapa korban jiwa juga turut meramaikan serangkaian bencana yang terjadi di Indonesia ini. Disinilah sebenarnya peran penting hutan sebagai pencegah berbagai hal tersebut. Tanpa kita sadari, memang berbagai manfaat dan kebaikan yang hutan berikan kepada kita tidak bisa kita rasakan dan sadari sacara langsung. Mungkin alam mulai marah kepada kita karena kita telah menyia-nyiakan keberadaan hutan di tengah-tengah kita.

Berbagai spesies hewan dan tumbuhan hidup, tumbuh dan berkembang biak di hutan. Mereka semua turut menjadi begian terpenting dari sebuah keharmonisasian seluruh makhluk ciptaan Sang Pencipta yang ada di bumi. Merupakan suatu kedzaliman jika kita merusak atau menggerus sedikit demi sedikit tempat hidup mereka. Manusia diturunkan ke bumi mempunyai tugas sebagai khalifah atau sebagai pemimpin di bumi. Pemimpin berarti mengayomi, menjaga dan melindungi apa yang dipimpinnya. Bukan malah merusak, mengeksploitasi secara berlebihan atau bahkan mendominasi terhadap apa yang dipimpinnya. Dalam hal ini mendominasi terhadap hutan beserta seluruh isinya. Jika sudah seperti ini kita sebagai manusia telah menyalah gunakan apa yang telah Sang Pencipta percayakan terhadap kita. Sejenak terpikir, bukan sepenuhnya kita yang melakukan? Namun semua itu sama halnya jika kita bersifat apatis. Tidak akan berarti apa-apa juga kawan.

Disini saya berbicara untuk mewakili hutan yang terbakar karena pembukaan lahan, pepohonan yang tumbang atas kerakusan manusia, berbagai hewan yang mulai kebingungan tak tau harus dimana mencari makan serta kehilangan arah tak tau harus kemana karena tempat tinggalnya digusur sedikit demi sedikit semata-mata untuk kepentingan dan keegoisan sekelompok manusia yang tidak bertanggung jawab. Sudah semestinya antara manusia dan alam bisa hidup berdampingan dengan baik. Karena jika benar-benar disadari kita tidak bisa hidup sendiri-sendiri. Tanpa ada yang merugikan dan dibuat rugi antara keduanya harus ada hubungan timbal balik yang saling menguntungkan. Let’s Protect Paradise, together will be better. Ayo peduli hutan, ayo peduli Indonesia. Ayo peduli hutan Indonesia!

#AkuPeduli
#AyoPeduliHutan
#AyoPeduliIndonesia

Source : https://handiavolo.blogspot.co.id/2014/02/ayo-peduli-hutan-ayo-peduli-indonesia.html

PLTS SEBAGAI SOLUSI PEMASOK ENERGI BERSIH ALTERNATIF MENUJU INDONESIA MANDIRI ENERGI

Pendahuluan
Letak Geografis Indonesia yang dilalui oleh garis khatulistiwa menjadikan Indonesia beriklim tropis. Hal ini menyebabkan Indonesia mendapatkan pancaran sinar matahari yang maksimal dan merata sepanjang tahunnya. Berdasarkan data penyinaran matahari yang dihimpun dari 18 lokasi di Indonesia, radiasi surya di Indonesia dapat diklasifikasikan berturut – turut sebagai berikut: untuk kawasan barat dan timur Indonesia dengan distribusi penyinaran di Kawasan Barat Indonesia (KBI) sekitar 4,5 kWh/m2/hari dengan variasi bulanan sekitar 10%; dan di Kawasan Timur Indonesia (KTI) sekitar 5,1 kWh/m2/hari dengan variasi bulanan sekitar 9%. Dengan demikian, potesi penyinaran rata – rata Indonesia sekitar 4,8 kWh/m2/hari dengan variasi bulanan sekitar 9%. Sebuah potensi luar biasa yang sudah seharusnya bisa dimanfaatkan dengan lebih baik oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Dengan memanfaatkan pancaran sinar matahari kita bisa mulai memberdayakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di seluruh penjuru negeri agar Indonesia bisa menjadi negara yang mandiri dari segi suplai energi bermodalkan energi bersih dan ramah lingkungan untuk keperluan penerangan (listrik) khususnya.

Saat ini Indonesia masih saja bergantung dari sumber energi fosil yang jumlahnya semakin terkuras ini dan bahkan untuk memperbaharuinya pun diperlukan waktu ratusan bahkan ribuan tahun lagi. Sangat tidak efektif jika kita masih saja terus bergatung ke sumber energi yang kian tahun harganya semakin melonjak ini. Bahan bakar fosil juga menghasilkan berbagai macam emisi yang bisa merusak lingkungan. Jadi sudah saatnya sekarang kita lebih cerdas dalam memilih dan memanfaatkan sumber energi yang ramah lingkungan, hemat dan efektif dalam penggunaannya.

Krisis Energi
Energi mempunyai peranan penting dalam pencapaian tujuan sosial, ekonomi, dan lingkungan untuk pembangunan berkelanjutan, serta merupakan pendukung bagi kegiatan ekonomi nasional. Konsumsi energi listrik di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan 10 – 15 % per tahun. Jumlah Konsumsinya dipastikan akan terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Jadi semakin tinggi daya beli dan konsumsi publik, maka makin tinggi pula tingkat penggunaan listriknya. Hingga saat ini, tercatat baru 70% rumah tangga di Indonesia yang memiliki akses listrik. Sisanya merupakan pengguna listrik potensial di masa yang akan datang.

Inok

Gambar 1. Krisis energi

Sumber gambar : https://benergi.com/wp-content/uploads/2015/09/krisis-energi-dan-penanggulangan.jpg

Fakta menunjukkan bahwa kebanyakan pembangkit listrik di Indonesia masih menggunakan bahan bakar fosil. Hal ini menunjukkan bahwa sektor ketenagalistrikan berpotensi menjadi salah satu penyumbang terbesar emisi karbondioksida di Indonesia bahkan di kawasan Asia Pasifik. World Resources Institute (WRI) dalam analisisnya menempatkan Indonesia pada peringkat ke-21 penghasil emisi karbondioksida tertinggi di dunia tahun 2000. Emisi karbondioksida Indonesia yang dihasilkan dari sektor energi saja mencapai 1,2% emisi karbondioksida dunia keseluruhan (78 juta ton CO2). Sedangkan jumlah emisi karbondioksida per orang di Indonesia adalah 0,4 ton, atau berada pada peringkat 108 dunia.

Pemerintah Indonesia belum bisa memenuhi kebutuhan listrik rakyat terutama karena minimnya dana untuk membangun infrastruktur ketenagalistrikan. Penyebab minimnya dana itu adalah besarnya beban keuangan PT PLN (Persero) untuk membeli bahan bakar minyak sebagai sumber energi pembangkit. Di samping itu, harga jual listrik di beberapa kelompok konsumen masih berada di bawah harga produksi PLN. Akibatnya, kondisi keuangan PT PLN masih dalam status defisit.

Kita tidak bisa terus – terusan membiarkan kondisi seperti ini. Ketergantungan terhadap penggunaan bahan bakar fosil untuk memenuhi kebutuhan pasokan listrik masyarakat harus mulai dikurangi penggunaannya. Jumlahnya yang semakin terus berkurang berbanding terbalik dengan jumlah permintaan konsumsi listrik yang semakin meningkat setiap tahunnya, sehingga dapat menyebabkan ketidak seimbangan pasokan listrik antar pulau. Dengan terpenuhinya kebutuhan listrik dapat mendorong tumbuh kegiatan ekonomi, meningkatkan kecerdasan dimana anak – anak dapat leluasa belajar dimalam hari serta memacu pertumbuhan kesejahteraan permukiman dan masyarakat setempat, sehingga dapat menunjang terbentuknya masyarakat serta kawasan yang sejahtera untuk mendukung pembangunan daerah.

Untuk mengatasi permasalahan krisis energi listrik tersebut, ada 2 langkah awal sederhana yang bisa dikaji, yaitu dari sisi penyediaan dan permintaan. Dalam memperbaiki sisi penyediaan tenaga listrik, pemerintah khususnya PT PLN sebagai badan yang menangani kelistrikan di Indonesia perlu memprioritaskan program untuk meningkatkan efisiensi pembangkit, menghilangkan kebocoran di transmisi, dan menerapkan good corporate governance (tata kelola korporasi yang baik). Sementara, dalam mengelola sisi permintaan listrik, konsumen harus ikut berperan serta, baik melakukan penghematan pemakaian listrik dan berpartisipasi dalam proses penyusunan kebijakan listrik.

PLTS adalah solusi
PLTS (pembangkit listrik tenaga surya) adalah pembangkit yang memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber penghasil listrik. Alat utama untuk menangkap, perubah dan penghasil listrik adalah Photovoltaic atau yang disebut secara umum Modul/ Panel Solar Cell. Seperti yang kita ketahui bahwa energi surya merupakan sumber energi terbarukan. Matahari hampir tak terbatas sebagai sumber energi, dan energi surya tidak dapat habis, tidak seperti bahan bakar fosil yang akhirnya akan habis. Setelah bahan bakar fosil habis, dunia akan memerlukan alternatif sumber energi yang baik, dan energi surya jelas terlihat sebagai salah satu alternatif terbaik. Maka dari itu akan lebih baik jika Indonesia lebih dahulu mulai dari sekarang mempersiapkan penanganan terkait masalah krisis energi ini sebelum bahan bakar fosil akan benar – benar habis kelak.

Energi surya merupakan sumber energi yang bersih dan ramah lingkungan karena tidak memancarkan emisi karbon berbahaya yang berkontribusi terhadap perubahan iklim seperti yang terjadi pada bahan bakar fosil. Setiap watt energi yang dihasilkan dari energi surya berarti kita telah mengurangi pemakaian bahan bakar fosil, dan dengan demikian kita benar – benar telah mengurangi dampak perubahan iklim yang ada di Indonesia maupun di dunia.

Dalam jangka panjang energi surya akan mampu menghemat pengeluaran uang untuk pasokan energi. Biaya awalnya memang cukup signifikan, namun setelah beberapa waktu akses ke energi benar – benar akan menjadi gratis. Jika masing – masing rumah tangga mampu menggunakan PLTS sebagai sumber konsumsi energinya maka ketergantungan terhadap bahan bakar fosil bisa dikurangi secara signifikan. Hal ini berarti akan meningkatkan ketahanan dan keamanan pasokan energi, karena akan mengurangi kebutuhan impor minyak dari pihak asing.

Panel surya beroperasi tanpa mengeluarkan suara (tidak seperti turbin angin besar) sehingga tidak menyebabkan polusi suara. Panel surya biasanya juga memiliki umur yang sangat lama, minimal 30 tahun, dan biaya pemeliharaannya sangat rendah karena tidak ada bagian yang bergerak. Panel surya juga cukup mudah untuk diinstal.

Kelemahan utama dari energi surya adalah biaya awal yang tinggi. Panel surya terbuat dari bahan mahal, bahkan dengan penurunan harga yang terjadi hampir setiap tahun, harganya tetap terasa mahal. Proyek – proyek energi surya skala besar (pembangkit listrik tenaga surya yang besar) akan membutuhkan lahan yang luas, dan banyak air untuk tujuan pendinginan.

Seperti yang telah disebutkan di atas, dapat disimpulkan bahwa energi surya memiliki lebih banyak keunggulan dibandingkan dengan kekurangannya. Point penting yang dapat diambil dari potensi pemanfaatan PLTS di Indonesia yaitu kondisi geografis Indonesia yang terdiri atas pulau – pulau yang kecil dan banyak yang terpencil menyebabkan sulit untuk dijangkau oleh jaringan listrik yang bersifat terpusat. Untuk memenuhi kebutuhan energi di daerah – daerah semacam ini, salah satu jenis energi yang potensial untuk dikembangkan adalah dengan menggunakan energi surya ini. Dengan demikian, energi surya dapat dimanfaatkan untuk penyedian listrik dalam rangka mempercepat rasio elektrifikasi desa. Ini merupakan gagasan sekaligus tantangan bagi PT PLN sebagai pihak yang lebih berkompeten untuk mewujudkan segala potensi ini.

Berkaca dari Jerman
Berkaca dari Negara Jerman, yang secara geografis saja disana cahaya mataharinya tak seterik disini, mereka sudah mampu menerapkan pemanfaatan PLTS dalam skala besar. Jerman kini menjadi pasar photovoltaic (PV) terbesar dunia. Berita teranyar dari Jerman adalah pembangunan 1,15 GWp PV system. Tidak tanggung – tanggung, sekitar 55% kapasitas PV seluruh dunia dipasang di Jerman. Suatu pencapaian yang sangat luar biasa. Bahkan, tahun lalu saja penjualan industri PV Jerman mencapai 3,8 Milyar Euro.

Mengapa Jerman bisa mencapai prestasi seunggul itu? Jawabannya tidak hanya karena Jerman percaya bahwa PV (PLTS) bisa menjadi jawaban atas masalah energi dan lingkungan saat ini, tapi karena kepercayaan itu didorong oleh adanya political will. Karena sudah ada niat, lalu dibuatlah instrumen kebijakannya bernama Renewable Energies Act. Peraturan ini mewajibkan perusahaan listrik Jerman membeli listrik dari pemilik PV system selama 20 tahun. Harganya berkisar 37,96 hingga 54,21 Euro per kWh.

Energi-Alternatif-yang-Ramah-Lingkungan

Gambar 2. Pemanfaatan PLTS untuk penerangan

Sumber gambar : https://aldyputra.net/wp-content/uploads/2015/03/Energi-Alternatif-yang-Ramah-Lingkungan.jpg

Bahkan, di Jerman bagian Timur ada insentif hingga 50% dari initial cost bagi siapa yang memasang PV system. Mekanisme yang dikenal dengan istilah “feed in tariff” ini telah menyokong produksi PV system. Sebagai hasilnya, investor PV pun berebut masuk Jerman. Yang terbaru adalah ARISE Technologies Corporation dari Canada. Sebelum itu, beberapa perusahaan besar seperti Nanosolar, Signet Solar dan First Solar telah lebih dahulu menuai keuntungan di sana. Trend ini diyakini akan bertahan bahkan meningkat sejalan komitmen Jerman mengurangi konsumsi energi fosil.

Walaupun potensi energi surya di Jerman jauh lebih rendah dari pada di Indonesia, namun kemauan Pemerintah Jerman untuk mengimplementasikan energi ramah lingkungan ini sangat besar. Alhasil mereka berhasil meningkatkan kapasitas PLTS terinstal hingga mencapai 50 persen dari total beban puncak pada musim panas. Agar implementasinya juga bisa dikembangkan di Indonesia, dibutuhkan peran aktif pemerintah khususnya PT PLN dan media dalam mendorong terlaksananya investasi PLTS di Indonesia.

Untuk PLNku Tercinta
Besarnya biaya atau harga pengadaan PLTS memang masih menjadi masalah utama susahnya perkembangan PLTS di Indonesia. Dari pihak pemerintah Indonesia pun belum mempunyai kebijakan nasional yang jelas dan komprehensif dalam hal pemanfaatan PLTS, padahal banyak negara – negara lain yang telah berhasil mengembangkan PLTS (Jerman, Spanyo, Jepang, Amerika dll), sehingga bisa mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.

Tantangan bagi PT PLN yaitu agar mampu membuat PLTS secara terpusat, langkah awalnya yaitu pemerintah harus menyusun suatu kebijakan nasional dengan sasaran yang jelas dan komprehensif mengenai pemanfaatan PLTS sebagai komponen penyediaan energi listrik nasional, untuk menjalankan kebijakan tersebut pemerintah terlebih dahulu harus menunjuk satu instansi pemerintahan sebagai koordinatornya, selanjutnya menunjuk lembaga resmi yang independen dan bersih dari praktek KKN yang mempunyai fungsi untuk memonitor pelaksanaan program PLTS Nasional dan juga untuk memberi masukan kepada pemerintah. Kemudian standarisasi kualitas PLTS juga harus selalu terjaga dan yang terakhir jika sudah benar – benar bisa berkembang dikalangan masyarakat, pemerintah harus menyalurkan dana (APBN/ APBD/ Pengurangan subsidi BBM) untuk memberikan kemudahan (Subsidi terarah) bagi masyarakat yang kurang mampu guna memperoleh akses listrik nasional dari PLTS ini.

Semuanya harus dilakukan secara bertahap, setidaknya saat ini penggunaan PLTS sudah mulai dipakai untuk sumber energi pada penerangan lampu jalan raya dan sumber energi lampu lalu lintas. Sebuah langkah awal yang bagus yang harus terus kita kembangkan.

Penutup
Jika PLTS mampu berkembang pesat atau bahkan banyak diciptakan PLTS terpusat maka pemerataan akses listrik di seluruh penjuru Indonesia kemungkinan akan menjadi lebih baik. Masyarakat yang saat ini belum dilayani listrik PLN akan bisa mendapatkan akses listrik. Masyarakat daerah terpencil, berpendapatan rendah, infrastruktur rendah dan masyarakat yang saat ini masih menggunakan lampu minyak tanah sebagai penerangan semuanya akan bisa merasakan akses listrik.

Sehingga dengan adanya pemberdayaan PLTS ini negara pun menjadi turut terbantu karena PLTS dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memberikan penerangan (lampu) dengan kualitas yang baik sehingga jam belajar para generasi muda kita menjadi lebih panjang, kemudian adanya akses listrik ini juga mampu memberikan akses terhadap berbagai macam informasi (radio, TV, internet), memberikan akses pada sumber air minum dan pertanian (pompa air) dan juga mampu menciptakan tenaga teknisi di desa.

Diperlukan beberapa peggerak yang lebih peduli untuk membuat perubahan sederhana ini, dimulai perubahan yang dimulai dari diri sendiri yang melakukan suatu perubahan di lingkungan kita, kemudian apa yang kita lakukan bisa menginspirasi orang lain untuk turut melakukan perubahan lainnya, dan orang itu turut menginspirasi orang disekitarnya untuk melakukan perubahan juga, siklus ini terus berlanjut bagaikan virus yang menyebar tanpa henti menyebarkan semangat beralih ke energi alternatif ini maka cita – cita kita untuk bisa negara yang mandiri dari segi energi bisa tercapai. Jerman saja bisa kenapa kita tidak bisa?

Sebuah kebiasaan kecil akan menghasilkan kebiasaan – kebiasaan lainnya, sebuah kepedulian kecil akan memicu kepedulian – kepedulian lainnya yang lebih besar. Semua orang bisa ciptakan perubahan, kita hanya perlu untuk memulainya. Mulai dari hal kecil yang ada di dekat kita, mulai dari hal yang kecil kita bisa melakukan sesuatu perubahan, untuk Indonesia yang lebih baik untuk Indonesia menuju nagara yang mandiri energi bermodalkan energi bersih yang berkelanjutan.

Semoga sedikit tulisan ini paling tidak mampu mengispirasi para pembaca. Meskipun saya menyadari dalam pemanfaatannya sangat sulit untuk direalisasikan paling tidak para pembaca sekalian yang sudah menyadari keunggulan PLTS ini mau untuk menerapkan PLTS skala rumah tangga, untuk bisa memanfaatkan PLTS dalam skala rumah tangga caranya cukup mudah, dengan menyediakan baterai penyimpan yang dayanya semakin besar maka kita juga bisa mengeksploitasi energi ramah lingkungan ini secara besar pula. Tentu saja semakin banyak energi yang bisa dimanfaatkan maka membuat energi ini menjadi lebih terasa juga manfaat dan keuntungannya. Dengan memanfaatkan PLTS skala rumah tangga ini tentu saja kita bisa mandiri secara energi dan tidak terlalu banyak membebani PT PLN sebagai penyedia energi listrik.

Source : https://handiavolo.blogspot.co.id/2014/10/plts-sebagai-solusi-pemasok-energi.html

MAHASISWA UNNES JUARA 2 DAN JUARA HARAPAN 2 LKTIN HIMKI

juara
Mahasiswa Unnes yang terdiri dari 2 tim perwakilan delegasi dari Universitas Negeri Semarang meraih juara 2 dan juara harapan 2 LKTIN HIMKI Universitas Tanjungpura Pontianak.

 

Lomba Bidang Studi Kimia (LBSK) XI 2015 ini merupakan acara tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMKI) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Tanjungpura (UNTAN) yang berisi berbagai rangkaian acara, diantaranya Lomba Bidang Studi Kimia (LBSK) tingkat SMA/MA, Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) tingkat mahasiswa S1/D3, dan Seminar Nasional Kimia.

Unnes sendiri mengirimkan 2 delegasi untuk mengikuti kompetisi kategori Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) yang bertemakan ‘Optimalisasi SDA Berbasis Ilmu Kimia Sebagai Alternatif Energi Ramah Lingkungan’. Kompetisi kategori LKTI diikuti oleh 10 finalis delegasi dari universitas se-Indonesia, diantaranya Universitas Negeri Semarang, Universitas Jendral Soedirman, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Tanjungpura, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan Universitas Kapuas Sintang”.
Tim pertama dari Unnes yang terdiri dari Ina Nurhasanah (Kimia 2012), Rizqi Khalilia (IKM 2012) dan Fatchum Na’im (Biologi 2012) menjadi juara 2 Lomba Karya Tulis Nasional (LKTIN) HIMKI pada kategori Lomba Karya Tulis Ilmiah di FMIPA Universitas Tanjungpura Pontianak pada 26 Februari – 01 Maret 2015. Pada lomba tersebut tim ini mengusung karya yang berjudul “Produksi Energi Listrik Berbasis MICROBIAL FUEL CELL Menggunakan Limbah Industri Gula Sebagai Sumber Energi Terbarukan”.
 
Sedangkan untuk tim kedua yang terdiri dari Ami Ridowati (Teknik Kimia 2012), Purtiah Rantau Sari (Teknik Kimia 2013) dan Handi Suryawinata (Teknik Elektro 2012)menjadi juara harapan 2 Lomba Karya Tulis Nasional (LKTIN) HIMKI pada kategori Lomba Karya Tulis Ilmiah di FMIPA Universitas Tanjungpura Pontianak dengan judul “Pengolahan Kotoran Sapi dan Sampah Plastik Menjadi Briket Sebagai Sumber Energi Alternatif Dalam Upaya Mengatasi Kelangkaan Sumber Energi”.
 

Dalam perlombaan tersebut diambil 5 besar tim terbaik. Juara 1 adalah Universitas Jendral Soedirman Purwokerto, juara 2 adalah Universitas Negeri Semarang, juara 3 adalah Universitas Tanjungpura Pontianak, juara harapan 1 adalah Universitas Negeri Yogyakarta, dan juara harapan 2 adalah Universitas Negeri Semarang.

Source : https://handisemangat.blogspot.co.id/2015/03/mahasiswa-unnes-juara-2-dan-juara.html