Saya juga sependapat dengan pernyataan jika Manajemen “Padang” layak di terapkan di sejtor jasa Indonesia .Karena pasti akan berdampak baik bagi restoran-restoran selain restoran padang yang ada di indonesia. Dalam berwirausaha, Manajemen restoran padang sangat cerdik dan berbeda dengan restoran lainya yaitu mereka berani menerapkan Transparasi dalam hal keuangan dan melakukan sistem Bagi Hasil dalam keuntunganya. Menurut saya sendiri dalam memanajemen keuangan secara transparan sangatlah baik, karena para karyawan maupun pemberi modal sama-sama mengetahui hasil keuntungan yang restoran tersebut peroleh.
Dalam manajemen Restoran Padang memiliki dampak positif, salah satunya yaitu dari faktor Manajerial. Faktor Manajerial sendiri merupakan kinerja para individu dalam kegiatan-kegiatan manajerial. Seperti Perencanaan, Investigasi, Koordinasi, Evaluasi, Pengawasan, Pengaturan, Staf, Negosiasi dan Perwakilan. Kinerja merupakan faktor penting yang di gunakan untuk mengukur Efektifitas dan Efisiensi dalam memanajemen suatu restoran. Bagi restoran itu sendiri kinerja Manajerial dapat di jadikan tolak ukur sejauh mana manajer melaksanakan fungsi manajemen. Selain berdampak pada faktor manajerial, manajemen restoran padang juga berdampak pada pelayanannya.
Mnajemen restoran sendiri memberikan pelayanan terhadap pembeli dengan baik. Mereke memberikan kebebasan kepada pembeli untuk memilih menu yang mereka (pembeli) sukai dan dalam hal penyajian makanan para karyawan menyajikan makanan dengan sangat cepat. Hal itu tentu saja membuat para pembeli senang, dan pastinya ingin menikmati hidangan makanan di restoran padang itu lagi. Tetapi bayangkan saja apabila penyajian di restoran padang berlangsung cukup lama pasti hal lain akan berbeda, yaitu mungkin para pelanggan akan mudah bosan karena menunggu hidangan mereka yang tak kunjung datang. Mereka juga pastinya merasa kesal, karena pastinya dia datang ke restoran tersebut dalam ke adaan lapar dan apabila di suruh untuk menunggu dalam ke adaan lapar pasti dia akan emosi.
Banyak dari pelanggan restoran padang menyebut makanan padang ini dengan sebutan “Nano-nano” mungkin hal ini di artikan bahwa makanan yang banyak di hidangkan di restoran padang memiliki cita rasa yang nikmat dan lezat. Dalam penyediaan berbagai macam hidangan makanan di yang di sediakan di restoran padang, tidak di ragukan lagi ke Halal lan nya. Hal ini mungkin kebanyakn dari pemilik modal maupun karyawannya beraga Islam kental. Dan juga di indonesia sendiri makanan di mewajibkan semua produk makanan berlogo halal.
Restoran padang juga lebih terkesan Fleksibel, yang di maksud fleksibel yaitu restoran padang tidak mewajibkan kepada pembelinya untuk makan di restoran, Tetapi dapan di bawa pulang ke rumah. Hal ini sangat baik, karena sudah pasti tidak semua orang suka makan di luar rumah apalagi dalam ke adaan halayak ramai. Apabila makan di rumah mereka (pembeli) juga mungkin dapat bersantai-santai, mungkin dengan menonton Televisi ataupun berkumpuk dengan sanak keluarga. Dalam urusan rasa makanan, masakan padang ini memiliki cita rasa yang khas. Tentunya saja akan mudah di inget dan di kenal oleh banyak orang. Dalam hal kebersihan ruangan, restoran padang sangat memperhatiak hal itu. Karena kebersihan ruangan pastinya akan mempengaruhi banyak tidaknya pembeli. Apabila ruangan dalam keadaan kotor otomatis para pembeli merasa jijik dan pastinya enggan untuk datang ke restoran itu lagi.
Dalam manajemen restoran padang yang saya analisis, ia juga menerapkan sistem Bagi Hasil. Menurut saya sendiri, mereke terlalu berani untuk menerapkan sistem itu. Karena apabila sistem bagi hasil tidak di terapkan dengan baik maka dapat menyebabkan kerugian bahkan mengalami bankrut dan penipuan terhadap investor. Sistem bagi hasil sejatinya adalah suatu kerja sama antara dua pihak dalam menjalankan usaha. Pihak yang pertama yaitu Pengusaha yang memberikan andil dalam keahlian dan ketrampilan yang di milikinya, serta meluangkan sarana dan waktunya untuk usaha yang akan dia tekuni. Pihak yang ke dua yaitu pemodal (investor) yang memiliki andil dalam mendanai usaha itu agar dapat berjalan dengan dengan baik. Baik modal kerja ataupun modal secara keseluruhan.
Namun apa yang di lakukan manajemen restoran padang dengan sistem membagi hasil di restoran padan ini dapat berjalan dengan baik. Dapat saya katakan baik karena, Manajemen sendiri hanya sebagai mitra, mereka tidak mendapatkan gaji melainkan mendapatkan bagian dari keuntungan bersih yang di dapatkan restoran tersebut. Pembagian hasil di lakukan ketika keuntungan di potong 2,5% untuk di zakatkan. Dengan dipotongnya keuntungan 2,5% untuk zakat otomatis restoran padang sudah melaksanakan tuntutan atau kewajiban yaitu untuk menyisihkan hasil untung dari usahanya sebesar 2,5% untuk di zakatkan. Hal tersebut jarang di lakukan oleh kebanyakan pedagang-pedagang dan restoran-restoran lainya yang ada di Indonesia.
Restoran padang ini sangat unik, saya katakan unik karena ia memberikan gaji kepada karyawanya dalam sistem poin atau nilai. Uniknya yaitu setiap karyawan pasti memiliki poin atau nilai. Dan biasanya perhitungannya dilakukan setiap seratus haru sekali. Tetapi menurut saya sendiri perhitungan dalam seratus hari sangatlah lama, dan pastinya akan membuat karyawan menunggu. Jiak boleh saya saranin ubahlah seratus hari itu menjadi satu bulan atau lima puluh hari, karena sudah pasti membuat karyawan senang karna tidak harus menunggu lama lagi.
Biasanya dalam pengambilan nilai atau poin, yang banyak mendapatkan poin tertinggi adakah karyawan yang bekerja di dapur (koki). Menurut saya sendiri hal itu sangat adil, karena bekerja sebagai koki harus memiliki keahlian khusus. Koki sendiri mempunyai tanggung jawab yang sangat besar, karena apabila cita rasa makanan yang ia buat terasa tidak enak tentu saja dapat mengurangi jumlah pembeli. Cita rasa makanan sendiri sangat berpengaruh, karena kebanyakan dari pembeli pasti lebih mengutamakan cita rasa makanan. Keahlian khusus yang di miliki seorang koki sangatlah berbeda denag seorang waitrees, kasir, maupun book keeper. Seorang koki memerlukan keahlian khusus yang cukup rumit sedangkan seorang waitrees, kasir ataupun bookeper hanya memiliki keahlain seperti itu saja.
Saya kira, manajemen restoran seperti restoran padang ini, akan membuat mereka yang bekerja di retoran padang tersebut mempunya semangat juang yang tinggi untuk bekerja. Karena jika mempunyai semangat juang yang tinggi, otromatis poin ataupun nilai yang mereka (karyawan) peroleh tinggi pula. Tetapi sebaliknya, jika mereka (karyawan) bermalas-malasan dalam bekerja tentu saja poin ataupun nilai yang di peroleh pastinya rendah. Hal bagus lainya yang terdapat di manajemen restoran padang yaitu, ia mendidik karyawanya untuk lebih kompak dan selektif lagi dalam bekerja supaya restoran tersebut dapat berjalan dengan lancar. Kekompakan dalam kerja sendiri sangatlah penting dalam membangun suatu usaha baru.
Dengan bermodalkan kekompakan, dan solidaritas yang tinggi tentu saja membuat suatu pekerjaan berjalan dengan baik dan pastinya lebih termotivasi kembali untuk bekerja. Bayangkan saja apabila kekompakan dan solidaritas tidak di terapkan dalam suatu restoran, pastinya restoran tersebut akan kalang kabut. Kalang kabut yang saya maksud di sini yaitu dalam penyajia makanan ataupun cita rasa dari makanan itu sendiri.
Jadi pada intinya Manajemen Restoran Padang sangatlah bagus untuk di teranpaka di restoran manapun, tidak hanya restoran yang ada di Indonesia saja tetapi restoran di luar negri juga bisa menerapkan sistem manajemen tersebut. Tetapi dalam penerapan manajemenya, harus menggunakan cara-cara yang benar dan tidak boleh sebarangan. Karena jika hanya menerapkan sistem dengan sebarangan ataupun hanya ikut-ikutan saja pastinya hasil yang nanti di peroleh juga tidak bagus. Dan apabila ingin meniru sistem bagi hasil, terapkanlah dengan benar supaya menguntungkan semua piha, baik pihak pemberi modal maupun karyawar. Jangan sampai pihak yang satunya merasa merugi dengan sistem bagi hasil yang nantinya akan di terapkan.
Manajemen Rumah Makan Sri Bundo
Rumah Makann Sari Bundo di jalan Juanda, Jakarta. Rumah Makan Padang Sari Bundo ini menurut saya bukan rumah makan biasa. Pasti cita rasa makananya sangat nikmat, sampai-sampai ada mentri yang sudah menjadi langgananya. Bahkan seorang presidenpun yang biasanya makan di restoran-restoran mewah pernah mengunjungi rumah makan Sari Bundi ini. Rumah makan Sari Bundo ini sangat unik, letak keunikanya yaitu walaupun harga-harga makanan yang di tetapkan lebih mahal dari rumah makan padang lainya, rumah makan sari bundo tetap ramai pembeli. Bahkan omzet perharinya mencapai Rp 25.000.000,-. Pencapain untuk hanya sekedar rumah makan menurut saya itu sangat luar biasa. Tetapi ada yang saya sayangkan dari manajemen rumah makan sari bundo ini, yaitu jumlah karyawannya mencapai 80 orang. Menurut saya itu kebanyakan, dari banyaknya karyawan yang di pekerjakan tentunya pasti akan lebih banyak mengeluarkan uang untuk memberikan gaji kepada karyawanya. Otomatis keuntungan yang dia dapatkan tidak terlalu banyak. Jika saya boleh memberin saran mungkin jumlah karyawanya dikurangi menjadi 50 orang saja. Aagar pemasukan yang nantinya di peroleh juga bertambah.
Rumah makan Sari Bundo dalam memilih karyawanya sangatlah cerdik dan selektif. Rumah makan Sari Bundo dalam memilih karyawanya kebanyakan di ambil dari kalangan karyawan yang masih muda, tetapi ada juga karyawan yang sudah cukup umur bahkan ada yang telah memiliki cucu. Mungkin hal ini dilakukan karena tenaga karyawan muda lebih kuat dan pastinya memiliki semangat juang yang tinggi. Dalam penerapan mengenai finansial atau masalah keuangan, rumah makan Sari Bundo menerapkan manajemen Bagi Hasil, dengan terbuka dan transparan. Hal itu sangatlah bagus, karena karyawan ataupun manajemenya sendiri akan saling mengetahui keuntungan ataupun kerugian yang di peroleh rumah makan Sari Bundo.
Adanya faktor kekeluargaan dan kekompakan di dalam manajemen rumah makan Sari Bundo merupakan salah satu kunci dari kesuksesannya juga. Bisa di bilang penerapan sistem manajemen yang terbuka dan transpara di rumah makan Sari Budoini brjalan dengan baik. Contohnya saja, semua karyawan mengetahui berapa pengeluaran dan pemasukan. Hal ini tentu saja membuat karyawan merasa senang, ada rasa memiliki dan tentunya selalu semangat dalam bekerja. Karyawan di rumah makan Sari Bundo sendiri sangat hebat, bila laba sedang sedikit bukanya malas untuk bekerja tetapi ia menjadi lebih bersemangat dalam bekerja dan menjadikan itu sebuah tantangan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Mereka (karyawan) juga meyakini, bahwa usaha yang di tekuni meningkat maka lebih besar pula keuntunganya.
Para karyawan, pemilik modal ataupun manajemen, mempunyai prinsip yang bagus mengenai pembagian upah. Prinsip yang mereka pegang yaitu “berat sama dipikul, ringan sama di jinjing”. Jadi rasa tanggung jawab yang mereka miliki sangatlah besar. Mulai dari tuntutan untuk mempertahankan, bahkan meningkatkan “brand image” dari Sari Bundo.
Ada yang aneh dari manajemen rumah makan Srai Bundo sendiri, yaitu mereka mengizinkan pemodal lainya untuk mendirikan rumah makan baru dengan menggunakan nama “Sari Bundo”. Padahal jika di fikir-fikir hal tersebut dapat menjadikan saingan dalam berwirausaha antara rumah makan Sari Bundo yang baru dengan rumah makan Sari Bundo yang lama. Tetapi rumah makan Sari Bundo Jalan Juanda beranggapan membantu bahwa orang lain dalam keberhasilan itu sangatlah perlu. Kalau menurut saya sendiri boleh saja begitu, tetapi apakah tidak terlalu mengambil resiko? Dan coba lihat terlebih dahulu prospek kedepanya akan bagaimana, apakah semakin ramai atau semakin sepi karna ada cabang-cabang baru yang tentu saja bisa menjadi saingan baru pula. Karena bersaing pada jenis makanan atau produk makanan yang sama bukanlah hal yang mudah. Tetapi jika memang tidak merasa dirugikan, ya silahkan saja.
Rumah makan Sari Bundo tidak meminta sepeserpun uang kepada cabang-cabang Sari Bundo yang lainya. Menurut saya langkah itu salah, bayangkan saja apabila rumah makan Sari Bundo Jalan Juanda meminta royalti kepada Bundo-bundo yang baru tentunya pemasukan rumah makan bundo jalan jauanda akan bertambah. Mungkin memang karna sudah terkenal, rumah makan Sari Bundo Jalan Juanda ini tetap saja ramai walaupun banyak cabang cabang berdiri dan bahkan menjadi tempat teramai.
Beberapa faktor yang membuat Rumah Makan Sari Bundo Jalan Juada Tetap Ramai
- Rasa Masakan
Rasa masakan tentunya harus di perhatikan terlebih dahulu, karena rasa masakan pulalah yang akan menentukan banyaknya pelanggan atau tidak. Karena sudah pasti kebanyak pelanggan menilai dari suatu rumah makan dari cira rasa makananya terlebih dahulu. Yang saya ketahui berdasarkan artikel yang saya baca, rumah makan Sari Bundo ini memiliki cita rasa makanan yang khas di setiap menunya. Makananya yang lezat serta bumbu yang sangat terasa dan penyediaan ikan yang masih fresh tentu saja menjadikan makanan tersebut terasa enak saat di makan.
- Rasa Layanan
Pelayanan yanag baik merupakan salah satu faktor ramai atau tidaknya suatu perusahaan. Karena apabila dalam pelayanan itru di lakukan secara tidak baik tentu saja akan membuat pembeli merasa kesal dan enggan membeli di rumah makan tersebut. Dalam pelayanan rumah makan Sari Bundo sendir berlangsung dengan baik. Walaupun pembeli selalu ramai, para pelayan di rumah makan Sari Bundo tetap memberikan pelayanan dengan cepat dan sebaik mungkin. Bhakan para pembeli hanya menunggu selama 1 menitan saja untuk mendapatkan pesanannya. Rumah makan sari bundo sendiri mengganggap serang pembeli adalah “raja” yang harus di hormati. Dan mereka juga beranggapan bahwa pelangganlah yang menjadisumber pendapatanya untuk menjaga kelangsungan hidupnya.
- Lokasi Strategis
Perlu di pertimbangkan pula mengenai lokasi yang akan kita dirikan untuk berwirausaha. Pilih lah lokasi yang strategis. Dimana tempat tersebut banyak di kelilingi oleh orang-orang dan tempat berkumpulnya oarang-orang atau halayak ramai. Tentu saja jika kita mendirikan tempat usaha yang seperti itu, maka sudah pasti usaha yang akan kita dirikan akan ramai. Seperti yang di lakukan oleh rumah makan Sari Bundo yang di dirikan di Jalan Juanda yang dimana tempat tersebut merupakan tempat yang strategis dan banyak orang berlalu lalang di situ.
- Nama Sari Bundo yang Terkenal
Nama dari rumah makan yanga akan kita dirikan cukup berpengaruh ramai tidaknya pembeli. Nama yang unik dan terkenal seperti “Sari Bundo” ini tentu saja membuat orang percaya akan kenikmatan makanan yang mereka sajikan. Karena orang tidak akan ragu mengenai rasa makanan yang nantinya akan di sajikan.
Jadi apabila beberapa faktor tersebut tetap di terapkan dalam membangun usaha rumah makan Sari Bundo, Saya yakin usaha yang akan kita dirikan pastinya ramai dan pendapatan ataupun omzetnya sudah pasti tinggi. Menurut saya sendiri walaupun rumah makan Sari Bundo Jalan Juanda memperbolehkan cabang cabang lainya berdiri yang otomatis akan menjadi pesaingnya, bisa saja rumah makan Sari Bundo Jalan Juanda tetap ramai dan mengalami peningkatan dalam omzetnya. Apabila rumah makan Sari Bundo Jalan Juanda dapat mempertahankan bebrapa faktor dia atas.