Bismillahirrohmanirrohim,
Salam Konservasi !
Isu mengenai radikalisme dan terorisme sedang hangat menjadi pembicaraan dunia beberapa tahun terakhir ini. Hal Ini menunjukkan sangat berbahaya efek yang terjadi karena radikalisme dan terorisme sehingga dunia menaruh perhatian serius pada masalah ini. Betapa tidak, radikalisme dan terorisme-lah yang menjadi sumber kehancuran suatu bangsa, atau bahkan dunia.
Pun yang terjadi di Indonesia, radikalisme dan terorisme menjadi ancaman nyata bagi keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sudah banyak contoh nyata perkembangan radikalisme di Indonesia, bahkan bisa dikatakan ‘tumbuh dengan subur’. Tentunya hal ini tidak boleh dibiarkan, perkembangan radikalisme dan terorisme harus segera dihentikan dan dibersihkan sampai ke akar-akarnya. Hal ini sangat darurat dilaksanakan mengingat bahaya yang ditimbulkan paham radikalisme dan terorisme sangat luar biasa yang akan berujung pada ancaman terhadap kesatuan dan persatuan bangsa.
Beberapa bulan kemarin, pemerintah Indonesia secara resmi menghentikan dan melarang Ormas-Ormas yang dinilai anti Pancasila dan berpotensi merusak kebhinekaan. Menurut pandangan saya sebagai orang awam, langkah tersebut sangat tepat dilakukan. Dengan adanya larangan tersebut, gerak dan jangkauan paham radikalisme ‘setidaknya’ berkurang. Inilah salah satu yang dilakukan oleh pemerintah dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dari bahaya nyata radikalisme dan terorisme.
Upaya mencegah dan menangkal paha radikalisme dan terorisme bukan hanya tugas pemerintah saja, melainkan tugas seluruh lapisan masyarakat, termasuk di dalamnya mahasiswa. Lalu, apa peran mahasiswa dalam mencegah dan menangkal paham radikalisme ? Oke, check this out !
Mahasiswa mempunyai peran yang sangat vital dalam mencegah dan menangkal berkembangnya paham radikalisme serta terosrisme. Apalagi di masyarakat, mahasiswa dipandang sebagai kaum intelektual dan contoh bagi masyarakat. Maka dari itu, perlu langkah nyata dari mahasiswa untuk berperan aktif dalam mencegah dan menangkal paham radikalisme dan terorisme. Apa saja ?
- Menjaga Persatuan Dan Kesatuan, adalah hal yang mutlak dilakukan oleh mahasiswa dalam mencegah dan menangkal paham radikalisme serta terorisme. Dengan memahami betul arti persatuan dan kesatuan bangsa, maka paham-paham radikalisme selamanya tidak akan meracuni pemikirannya. Dengan begitu, radikalisme dan terorisme bisa ditangkal.
- Berperan Aktif Dalam Melaporkan Radikalisme Dan Terorisme, peran aktif mahasiswa dalam melaporkan radikalisme dan terorisme sangat dibutuhkan. Dengam laporan yang cepat, maka upaya pencegahan akan semakin cepat dilakukan.
- Menyaring Informasi Yang Didapatkan, penyebaran paham radikalisme dan terorisme terjadi salah satunya karena orang pintar yang bodoh, dalam artian tidak bisa memilah dan memilih informasi yang valid. Nah, hal yang dilakukan mahasiswa adalah ‘Saring sebelum Sharing”. Segala informasi yang kita dapatkan harus kita saring terlebih dahulu sebelum menyebarkannya.
- Ikut Aktif Mensosialisasikan Bahaya Radikalisme Dan Terorisme, peran mahasiswa dalam mensosialisasikan bahaya radikalisme dan terorisme sangat diperlukan. Mahasiswa harus bisa memahamkan bahwa radikalisme dan terorisme sangat berbahaya dan tidak patut untuk diikuti.
Nah, sekarang sudah paham kan ? Kita sebagai generasi muda penerus perjuangan bangsa harus mempunyai peran aktif dalam mencegah dan menangkal paham radikalisme dan terorisme untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Salam semangat ! Tetaplah cinta Indonesia !
Say Loudly Now : TANGKAL RADIKALISME, LAWAN TERORISME ! AKU CINTA INDONESIA.
~Hasan Nur Iman
“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”