Salam Konservasi !
kawan, menjaga lingkungan itu penting lho, simak dehhhhh ! cekidottttt !
Dewasa ini, kita sering mendengar berita atau kampanye tentang selamatkan bumi dari pemanasan global. Sebenarnya apa yang sedang terjadi dengan lingkungan bumi kita? Ya, apa yang dilakukan banyak orang terkait dengan selamatkan bumi merupakan indikasi bahwa ada yang salah dengan tempat dimana kita hidup.
Sebagai bukti, tentu saja kita bisa melihat tanda-tanda tentang kerusakan lingkungan seperti banjir yang biasa terjadi di Jakarta. Sungai di ibu kota sudah tak bersahabat lagi sehingga meluap dan menggenangi hampir seluruh wilayah dikarenakan kerusakan alam.
Terus apakah kita akan tetap berdiam diri melihat bumi ini semakin tidak bersahabat, yang artinya bahwa sudah ada kerusakan dimana-mana? Tentu jawabnya tidak. Kita semua harus mulai dengan pola hidup lestari agar bumi ini tetap terjaga sehingga kelak anak cucu kita bisa hidup dengan layak.
Menerapkan Prinsip 4R
Yang dimaksud dengan 4R adalah recycle, reuse, reduce dan replant.
Recycle merupakan sebuah tindakan sederhana yang bisa dilakukan oleh siapaun yang hidup di planet ini. Dalam bahasa Indonesia, recycle adalah daur ulang. Artinya bahwa kita sebaiknya melakukan daur ulang terhadap benda-benda yang memang bisa dijadikan sesuatu yang bermanfaat.
Banyak contoh pola hidup daur ulang yang bisa kita lakukan seperti menggunakan plastik bekas untuk membuat peralatan rumah tangga. Yang kedua adalah reuse.
Sesuai dengan namanya, reuse berarti penggunaan ulang. Tentu saja tidak sulit menerapkan pola hidup reuse karena kita bisa memulainya dengan cara simpel seperti menggunakan botol plastik sebagai tempat minyak kelapa.
Reuse terlihat sepele namun bila diterapkan oleh banyak orang, cara ini bisa mengurangi jumlah sampah dalam jumlah yang cukup besar.
Reduce, artinya adalah mengurangi jumlah pemakain barang yang bisa merusak lingkungan. Langkah sederhana reduce adalah dengan tidak berbelanja menggunakan plastik. Sebagai pengganti, anda bisa menggunakan tas sehingga penggunaan plastik bisa dikurangi.
Yang terakhir adalah replant. Ini merupakan tindakan untuk melakukan penanaman kembali setiap pohon yang kita tebang. Tumbuhan merupakan sumber daya alam, yang tentu saja banyak digunakan manusia untuk bertahan hidup. Tapi tidak berarti kita bisa mennggunakannya secara sembarangan karena akan berimbas pada kerusakan alam.
Pentingnya Pendidikan Lingkungan Sejak Dini
Kecenderungan seseorang melakukan tindakan yang bisa merusak bumi tentu saja ada sebabanya. Salah satunya adalah kurangnya pendidikan akan pentingnya menjaga kelestarian alam.
Pola pikir yang salah terhadap bumi tentu saja akan menghasilkan tindakan yang salah pula. Nah, apa yang perlu dilakukan kemudian?
Salah satunya adalah dengan menerapkan pendidikan tentang lingkungan sejak dini. Tentu saja pendidikan yang dimaksud bukan saja bisa dilakukan di bangku sekolah formal, tapi juga dari skala kecil yaitu keluarga.
Mulailah mengajari anak bahwa buang sampah sembarangan itu tidak bagus. Untuk pendidikan formal, bisa dilakukan hal seperti memasukan kurikulum tentang lingkungan yang dengannya kesadaran terhadap kelestarian alam bisa didapat.
Di banyak negara maju, pendidikan lingkungan menjadi hal yang sangat vital. Sebagai contoh adalah negeri sakura Jepang. Negara ini sangat sadar akan pentingnya pola pikir yang baik agar manusia bisa hidup selaras dengan alam.
Hasilnya adalah warga Jepang sudah menerapkan hidup lestari dengan tidak membuang sampah sembarangan. Itulah hal penting yang harus diketahui terkait dengan menjaga lingkungan. Tentu banyak yang bisa dilakukan, dan untuk memulai semuanya, penting sekali untuk membentuk pola pikir sadar alam.
Semoga cita-cita konservasi segera tercapai. Amin