Proses Difusi Islam di Indonesia

Salam semangat

Generasi milenial

Apa kabar kalian semua? Semoga baik-baik saja yaa. Kali ini penulis akan berbagi mengenai tugas kuliah yang penulis dapat ketika semester 4 yaitu pada mata kuliah Teori Budaya dimana tugas ini menjelaskan tentang proses difusi atau penyebaran agama Islam di Indonesia. Berikut merupakan materi atau isi dari tugas tersebut.

Islam masuk ke nusantara pada abad ke 8 M

Pendapat ini berdasarkan Teori Gujarat, Teori ini dikemukakan oleh Snouck Hurgronje dan J. Pijnapel. Dalam teori ini disebutkan bahwa Islam di Indonesia berasal dari Gujarat, India dan mulai masuk sejak abad ke 8 Masehi. Islam masuk ke Indonesia melalui wilayah-wilayah di anak benua India, seperti Gujarat, Bengali, dan Malabar. Seperti diketahui bahwa Bangsa Indonesia pada masa itu memang telah menjalin hubungan dagang dengan India melalui saluran Indonesia-Cambay. Berdasarkan teori ini, masuknya Islam ke Indonesia ini diyakini berasal dari Gujarat karena didasarkan pada adanya bukti berupa batu nisan Sultan Samudera Pasai Malik as-Saleh yang berangka tahun 1297 yang bercorak Gujarat.

Islam menyebar ke berbagai wilayah di daerah pesisir (abad ke 11 M)

Pada masa ini, islam mulai menyebar ke daerah-daerah pesisir utara pulau jawa, seperti Gresik, Tuban, Jepara, yang dahulu merupakan pelabuhan-pelabuhan yang ramai di kunjungi oleh saudagar-saudagar asing. Melalui pintu gerbang itulah islam masuk dan berkembang ke daerah pesisir jawa utara yang kemudian berpusat di Demak.

Islam tersebar hingga ke Sumatera (abad ke-13 M)

Pada masa ini, persebaran islam sudah sampai ke Sumatera, hal ini dapat dilihat dari sejarah pendirian Kerajaan islam pertama di Sumatra sekaligus di nusantara, yaitu kerajaan samudera  pasai, yang berdiri pada abad ke-13 (1275M). Melalui kerajaan samudera pasai inilah, islam berkembang di Sumatera hingga menjadikan agama islam sebagai agama nomor satu di sana.

Pada Abad ke-15 berdiri kerajaan-kerajaan islam di berbagai wilayah di Nusantara.

Kerajaan islam pertama yaitu Demak di Jawa dan Gowa Tallo di Sulawesi. Selanjutnya silih berganti kerajaan-kerajaan Islam menguasai beberapa wilayah di Indonesia, seperti Cirebon, Banten, Ternate, Pajang, Mataram, dan lain-lain.

Pada Abad ke-17, Islam mulai masuk dan menyebar ke Papua

Tepatnya yaitu di daerah Papua Barat. Islam masuk ke papua dibawa oleh para pedagang muslim yang datang dari semenanjung onim. Islam masuk papua dengan tersendat-sendat. Penduduk setempat banyak menganut kepercayaan animisme dan dinamisme yang mengakibatkan para dai yang berdakwah mengalami hambatan. Karena itu, wilayah irian dan papua adalah wilayah yang paling sedikit umat islamnya

Setelah proses penyebaran yang panjang, akhirnya islam tersebar luas di Indonesia, bahkan hampir semua penduduk di Indonesia beragama islam, dan menjadikan islam sebagai agama mayoritas di indonesia.

Tulisan ini dipublikasikan di Artikel Kuliah SosAnt. Tandai permalink.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: