Ahmadiyah di Indonesia merupakan sebuah aliran ajaran agama Islam di Indonesia yang pada utamanya mengakui bahwa tidak ada Al-Qur’an selain apa yang dibawa oleh Mirza Ghulam Ahmad, dan tidak ada Al-Hadits selain apa yang disampaikan di dalam majelis Mirza Ghulam Ahmad. Serta tidak ada nabi melainkan berada di bawah pengaturan Mirza Ghulam Ahmad. Fenomena ini akhirnya menyebar ke seluruh telinga masyarakat Indonesia yang pada akhirnya men-judge bahwa ajaran ini “sesat”.
Agama dan Munculnya Kapitalisme
Karya Weber mengenai agama dan kapitalisme meliputi himpunan yang sangat besar riset historis lintas budaya; disini, seperti di tempat lain, dia menjalankan sosiologi komparatif- historis (Kalberg, 1997).