Berbicara tentang sistem operasi pasti sudah tidak asing lagi dengan kata “memori”. Memori sebagai tempat penyimpanan instruksi/ data dari program . Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah komputer, karena setiap proses yang akan dijalankan, harus melalui memori terlebih dahulu . Untuk dapat dieksekusi, program harus dibawa ke memori dan menjadi suatu proses.
Manajemen memori sendiri adalah proses pengelolaan dan alokasi memori komputer untuk mendukung eksekusi program. Ini melibatkan tugas seperti pengalokasian ruang memori kepada program, penentuan kapan dan bagaimana memori dapat digunakan, serta pengelolaan penghapusan data yang tidak lagi diperlukan. Manajemen memori terdiri atas beberapa Konsep dasar seperti : Konsep Binding, Dynamic Loading , Dynamic Linking, dan Overlay. Selain itu ada pula : Ruang Alamat Logika dan Fisik , Swapping , Pengalokasian Berurutan (Contiguous Allocation) ,dan Pengalokasian Tidak Berurutan (Non Contiguous Allocation).
Adapun tugas dari Manajemen memori : Melacak pemakaian memori (siapa dan berapa besar) , Memilih program mana yang akan diload ke memori , Alokasi dan dealokasi memori fisik untuk program/proses-proses dalam menggunakan address space.
berikut pengertian dari bagian konsep dasar manajemen memori:
1. Konsep Binding: Sebelum eksekusi, program perlu dipindahkan dari disk ke lokasi tertentu dalam memori fisik. Address Binding mengaitkan instruksi dan data dari file eksekusi di disk ke alamat memori.
2. Dynamic Loading: Rutin tidak dimuat hingga dipanggil. Semua rutin disimpan di disk dalam format relocatable load. Program utama dimuat dan dieksekusi, dan saat rutin lain dipanggil, dynamic loading memastikan mereka dimuat ke memori.
3. Dynamic Linking: Linking ditunda hingga waktu eksekusi. Program pengguna tidak perlu menduplikasi library sistem, mengurangi penggunaan ruang dan memungkinkan rutin library digunakan bersama.
4. Overlay: Hanya instruksi dan data yang diperlukan pada suatu waktu yang disimpan di memori. Overlay diperlukan jika ukuran proses lebih besar dari memori yang dialokasikan.
Pengertian ruang alamat logika dan fisik: Alamat Logika (Virtual) dihasilkan oleh CPU, sementara Alamat Fisik terletak di memori. Memory Management Unit (MMU), dalam tugasnya yaitu memetakan alamat logika ke alamat fisik, sehingga memastikan penggunaan memori yang efisien.
Pengertian Swapping: Proses dapat dipindahkan sementara ke backing store dan dibawa kembali ke memori untuk eksekusi lanjutan, memungkinkan multiprogramming dengan penjadwalan CPU.
Pengertian Pengalokasian Memori:
1. Contiguous Allocation:Single Partition: OS dan proses user memiliki partisi sendiri.Multiple Partition: Memori dibagi menjadi blok-blok dengan ukuran tertentu.
2. Non-Contiguous Allocation:Paging: Memori dibagi menjadi frame dan page, dengan page table untuk translasi alamat.Segmentasi: Memori dibagi menjadi segmen dengan nama dan panjang, didukung oleh tabel segmen.
Pengertian Fragmentasi:
1. Fragmentasi External: Ruang memori yang cukup tetapi tidak berurutan.
2. Fragmentasi Internal: Memori yang dialokasikan lebih besar dari yang diminta.
Kesimpulan:
Manajemen memori merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem operasi karena bertujuan untuk memastikan penggunaan sumber daya yang efisien. Dengan memahami konsep dasar dan strategi alokasi, kita dapat meningkatkan pemahaman tentang cara komputer menyimpan dan mengakses data.
Leave a Reply