Pada zaman modern seperti sekarang, warga dunia akan dimanjakan oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Seseorang bisa dengan mudah berkomunikasi dengan orang manapun dibelahan dunia manapun. Sekat-sekat dunia semkin kabur, kebudayaan di berbagai belahan dunia dapat diakses dan dapat pula masuk dengan mudah terhadap kebudayaan lokal. Dunia yang tanapabatas tersebut sering disebut sebagai globalisasi. Globalisasi berasal dari kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi dapat diartikan sebagai menghilangnya batas-batas negara yang membuat negara-negara di dunia tanpa batas.

Globalisasi mempunyai dampak positif maupun negatif. dampak positif  globalisasi diantaranya adalah memperluas pasar. Pasar yang dimaksud adalah untuk memperluas perdagangan terutama perdagangan antar negara, perdagangan ini juga akan meningkatkan kemajuan di negara-negara produsen sehingga banyak negara-negara yang mengkampanyekan salah satu produk globalisasi yaitu perdagangan bebas. Dampak positif  lainnya adalah sudah disebutkan diatas, yaitu semakin mudahnya akses dan komunikasi antar individu-individu di Dunia. Untuk mengetahui tentang suatu budaya di belahan dunia kita sekarang tidak perlu  lagi bersusah payah pergi ke tempat tersebut hal ini bisa dilakukan dengan mudah yaitu kita cukup dengan menggunakan computer atau smartphone kita untk melakukan browsing tentang hal-hal yang ingin kita ketahui.

Disisi lain globalisasi juga mempunyai dampak negatif yaitu karakter manusia yang semakin individualis, hal ini dikarenakan manusia sudah tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya karena mereka menganggap jika teknologi sudah cukup membantu mereka. globalisasi juga mendorong perilaku konsumtif dan pola hidup kebarat-baratan. Semakin meluasnya perdagangan bebas, semakin banyak pula produk-produk dari luar negeri yang masuk di negara kita berikut dengan budaya-budaya yang dijadikan ikon kepopuleran suatu masyarakat. Masuknya produk-produk asing bersama dengan budayanya akan menyebabkan semakin pudarnya budaya lokal yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia. Semakin berkembangnya teknologi generasi muda jusru lebih menyukai budaya asing daripada budaya sendiri. Oleh sebab itu para aktivis maupun arang-orang yang peduli dengan kebudayaan lokal mencoba untuk memodifikasi ulang kebudayaan bangsa menjadi lebih modern dan agar lebih bisa diminati oleh generasi muda yang akan menjadi agen pelestari kebudayaan lokal. Selain itu juga kebudayaan lokal digunakan sebagai kampanye-kampanye program yang akan dilaksanakan oleh pemerintah.

Hubungan antara pengaruh globalisasi dengan komunitas lokal

KETOPRAK DAN MODIFIKASINYA

Ketoprak (bahasa Jawa: kethoprak) adalah sejenis seni pentas yang berasal dari Jawa. Dalam sebuah pentasan ketoprak, sandiwara yang diselingi dengan lagu-lagu Jawa, yang diiringi dengan gamelan disajikan. Tema cerita dalam sebuah pertunjukan ketoprak bermacam-macam.

ketoprak dimainkan oleh beberapa orang dengan peran masing-masing sesuai yang sudah ditentukan. ketoprak biasanya mengangkat cerita daerah, serta dimainkan dengan menggunakan bahasa jawa ngoko(kasar), maupun krama (halus).

ketoprak dimainkan diatas panggung (jawa:tratak) serta diiringi oleh seperangkat gamelan dan sinden. Namun seiring dengan berjalannya waktu, Ketoprak tidak hanya sebagai hiburan atau komunitas biasa, tetapi kini ketoprak berubah menjadi sebuah profesi. Di dukuh wadung Desa Kedungtuban contohnya. Di dukuh wadung ada sebuah kelompok ketoprak yang bernama Kridolangen Utama. Dalam kelompok tersebut, setiap orang bisa mengundang dalam berbagai acara tertentu, dan juga dengan badget tertentu.

Modifikasi kesenian KETHOPRAK

Untuk mengikuti perkembangan zaman dan untuk mengikuti kebutuhan pasar banyak kelompok seniman kethoprak yang memodifikasi pagelaran kethopraknya. Tampilan Kethoprak yang biasanya membosankan dan sulit dipaami oleh anka muda sekarang mulai diubah menjadi lebih ringan dan mudah diikuti.

Modifikassi tampilan kethoprak bukan berarti merubah secara total pertunjukannya, namun hanya diubah kemasannya saja. Misalnya di Kabupaten Pati adalah salah satu daerah yang masih tergolong sering menyelenggaarakan penampilan kethoprak. Kethoprak ditampilkan dalam setiap momentum dari yang mulai lingkup kecil hingga lingkup besar. Lingkup kecil misalnya kethoprak ditampilan untuk acara hajatan pernikahan atau khitanan, sedangkan untuk lingkup besar adalah kethoprak ditampilkan untuk acara ulang tahun kabupaten, peringatan tanggal satu suro hingga media sosialisasi pemilu maupun program pemerintahan lainnya. Kethoprak dimulai dengan menampilkan pertunjukan musik terlebih dahulu yaitu pertunjukan musik dangdut, hal ini bermaksud untuk menarik minat penonton terutama kalangan muda-mudi. Musik yang dimainkan juga sudah menggunakan alat musik modern seperti keyboard atau organ dan juga menggunakan drum, hal ini bertujuan untuk musi yang diciptakan lebih bisa dinikmati walaupun unsur langgam dan gamelan masih tetapi dipertahankan.

DAFTAR PUSTAKA

Soekanto, Soejono. 2012. Pengantar Sosiologi. Jakarta : Rajawali Press

Taupan, Muhammad. 2012. Sosiologi kelas XII Kurikulum 2013. Jakarta : Erlangga