Corak Kehidupan Penduduk Di Dataran Rendah #5

Dataran rendah adalah tanah yang kedalamannya relative datar dan luas. Di dataran rendah penuh dengan kedinamisan dan kegiatan penduduk yang beranekaragam. Daerah dataran rendah biasanya digunakan untuk wilyah pertanian,perkebunan, peternakan, kegiatan industry dan sentra-sentra bisnis. Artikel ini akan memberikan penjelasan singkat tentang corak kehidupan penduduk didataran rendah.

  1. Mata Pencaharian

Di Daerah dataran rendah banyak dimanfaatkan untuk wilayah pertanian, perkebunan, peternakan, pemukiman, kegiatan, industri, dan sentra-sentra bisnis. Sehingga mata pencaharian penduduk daerah dataran rendah yaitu petani, pedagang, buruh, dan pegawai kantor.

 

  1. Kondisi social

Didaerah dataran rendah khsusnya di daerah pedesaan adat istiadat merupakan suatu tradisi yang masih dilakukan oleh masyarakat secara turun menurun. Hubungan antar warga di masyarakat pedesaan sangat akrab. Namun, berbeda dengan masyarakat kota hubungan antar warganya sangat renggang bahkan kadang dengan tetangga tidak saling mengenal.

  1. Budaya

Budaya yang ada di Indonesia sangatlah beragam,namun yang akan saya bahas dalam artikel saya kali ini yaitu budaya yang ada di daerah dataran rendah, diantaranya yaitu:

  1. Pakaian

Di daerah datran rendah bau yang dikenakan biasanya berbahan yang tipis dan mudah menyerap kerigat karena di dataran rendah memiliki suhu yang panas.

 

  1. Rumah

Bentuk rumah di dataran rendah biasanya dibuat dari bahan-bahan yang berasal dari daerah setempat, selain itu rumah-rumah di dataran rendah dibuat dengan banyak ventilasi dan genting yang terbuat dari tanah karena di dataran memiliki suhu yang panas.

 

 

  1. Sumber Daya Alam

Di daerah datarn rendah terdapat pantai dan laut , sehingga sumber daya alam yang dihasilkan yaitu bisa berupa ikan maupun garam, selan itu sumber daya alam yang dihaxsilkan dapat berupa palawija karena di dataran rendah sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani.

 

  1. Potensi Bahaya

Daerah dataran rendah memiliki tanah yang relative datar dan rendah, sehingga kemungkinan bencana yang dapat tejadi yaitu banjir, tsunami, selain itu gempa pun bisa terjadi di daerah dataran remdah.

  1. Pendidikan

Pendidikan di daerah dataran rendah relative maju dibandingkan dengan daerah didtaran lainnya. Hal itu dikarenakan di dataran rendah sarana dan prasarana yang menunjang pendidikan sudah memadahi, serta di daerah dataran rendah mudah melakukan mibilisasi pelajar.

 

 

 

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

 

 

 

 

 

 

Individu dan Masyarakat #4

Manusia sebagai individu dapat dikaji dari berbagai aspek, antara lain aspek biologis, aspek struktur kepribadian, aspek social budaya.Individu itu sendiri dapat diartikan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyebutkan suatu kesatuan yang terjkecil.Ciri biologis yang dimiliki oleh seorang individu diperoleh melalui warisan biologis yang merupakan unsur bawaan sejak lahir. Ciri warisan biologis dikelompokkan menjadi lima macam, antara lain yaitu susunan fisik, intelegensia, temperamen, reflek, dorongan bawaan. Sedangkan cirri –ciri kepribadian yang dimiliki oleh individu berakar pada warisan sosial budaya melalui belajar.

Masyarakat merupakan sekelompok orang yang bertempat tinggal disuatu tempat tertentu yang hidup dan bekerja sama untuk memenuhi kebutuhannya serta di dalamnya terdapat sistem nilai dan norma yang mengaturnya. Di masyarakat terdapat lembaga-lembaga yang dibentuk untuk mengupayakan agar terciptanya kesejahteraan masyarakat serta mengatur sebuah wilayah agar teratur.

Individu dan masyarakat itu sendiri mempunyai hubungan yang erat yang tidak dapat dipisahkan.Hal itu dibuktikan bahwa masyarakat terdiri dari individu-individu, dan individu-individu dipengaruhi oleh masyarakat. Selain itu individu sulit untuk hidup tanda ada masyarakat tyang mendukungnya.

Jadi, sebagai mahasiswa kita seharusnya dapat ikut berperan serta dalam upaya pembangunan di masyarakat yang terampil dan berkualitas. Sehingga kita harus bisa memberikan ide-ide atau gagasan terhadap upaya pembangunan di masyarakat untuk menciptakan suatu perubahan.

 

 

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

 

PGSD HARAPANKU #3

Sebelumnya untuk mengawali pembuatan cerpen ini aku ucapkan Bissmillahh semoga bisa selalu mendapat Ridha dari Yang Maha Kuasa . Bagiku istilah PGSD sudah melekat pada benakku. Karena PGSD adalah salah satu harapanku , yang ingin ku capai . Alhamdulillah kali ini harapanku bisa terwujud dengan di terimanya saya di Universitas tercinta ini yaitu Universitas Negeri Semarang .

Perjalanan menuju PGSD ini bagiku bukanlah sesuatu yang biasa – biasa saja , melainkan suatu hal yang butuh perjuangan . Karena saya berasal dari keluarga strata ekonomi menengah ke bawah , dan di balik itu semua saya menyimpan harapan yang begitu besar untuk bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tunggi . Maka dari itu ketika saya menginjakkan kaki di SMA saya berusaha penuh agar bisa selalu mendapat prestasi di sekolah , yang bisa di jadikan syarat untuk bisa di gunakan mendaftar di Universitas melalui biasiswa.

Berbagai langkah aku tempuh , belajar setiap malam dan tak lupa beribadah kepada Tuhan . Ketika berada di sekolah para siswa di bimbing para guru , baik wali kelas , maupun guru BK untuk menentukan pilihan yang akan di tempuh setelah lulus , dan saat itu pula saya memberanikan diri mendekati Guru BK untuk mendapat bimbingan .

Saat itu saya di sarankan oleh Ibu Guru BK yang paling KEERRR sama saya , untuk melanjutkan kuliah di UNNES atau di UNDIP . Namun dari dalam hatiku , saya lebih menginginkan melanjutkan sekolah yang lebih tinggi di Universitas Negeri Semarang . Sehingga saat pendaftaran online saya memilih mendaftar di UNNES . Awalnya pilihan pertama saya yaitu prodi PGSD lalu yang kedua Ekonomi Manajemen.

Ketika momen pendaftaran online secara bersama sama dalam satu kelas dengan beberapa siswa yang ingin melanjutkan kuliah , merupakan suatu hal yang paling tidak mudah aku lupakan . Karena ketika itu , saking semangat dan greget yang jrrengggggg, sampe – sampe kena hukuman dari bapak Guru yang mengajar . Karena saya tidak mendengar bel masuk kelas . Sehingga saya di hukum berdiri di depan kelas bersama tiga temanku L .Sungguh rasa takut dan malu menjadi satu , ibarat es campur J .

Namun Alhamdulillah dengan tekat yang kuat , semangat yang membara , serta dukungan dan doa orangtua saya bisa lolos dan di terima sebagai mahasiswa UNNES . Saya di sini sebagai mahasiswa yang di terima melalui jalur SNMPTN dan mendapat biasiswa bidikmisi .

Maka dari itu , perjalanan menuju PGSD ini tidak mungkin akan terlupakan . Karena dengan melihat perjuangan yang tidak mudah . Sehingga setelah saya di terima di sini , saya tidak akan menyianyiakan berbagai kesempatan yang ada di PGSD Semarang . Untuk bisa menjadi mahasiswa yang aktif dalam berbagai hal .

Di Universitas Negeri Semarang ini , saya berusaha bisa mengukir nama di kampus PGSD ini dengan berbagai prestasi – prestasi yang membanggakan . Dengan harapan bisa menjadi mahasiswa yang berprestasi unggul dan berkarakter sesuai dengan akhlak agama islam . Sehingga saya ingin memperoleh IPK yang memuaskan . Selain itu saya juga ingin bergabung dalam berbagai organisasi yang ada di kampus ini. Tak lupa semoga bisa mendapat pasangan hidup yang abadi. J

Selanjutnya hal yang paling klimak dalam harapan ini adalah membanggakan kedua orang tuaku , yang selama ini telah bersusah payah untuk membesarkanku sejak kecil . Semoga perjalanan menuju PGSD dan ketika sudah di terima di fakultas FIP prodi PGSD ini senantiasa selalu mendapat ridha dari Allah sampe nanti . AMIIIIN JJJ PGSD HARAPANKU ,,,,, PGSD JAYA J

 

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

 

 

 

 

 

Membangun Rumah Ilmu untuk Mewujudkan Universitas Konservasi Bereputasi #2

Universitas Negeri Semarang merupakan kampus Konservasi. Konservasi adalah upaya pelestarian lingkungan dengan tetap memperhatikan manfaat yang dapat diperoleh dari lingkungan. Upaya itu dapat dilakukan dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas dari keanekaragamannya.

Untuk membangun tumah ilmu dalam upaya mewujudkan Universitas konservasi Bereputasi, maka Universitas Negeri Semarang mewajibkan setiap mahasiswahaus memiliki nilai karakter konservasi.

Sebelas nilai karakter Konservasi, antara lain:

1.      Religius

2.      Jujur

3.      Cerdas

4.      Adil

5.      Tanggung jawab

6.      Peduli

7.      Toleran

8.      Demokratis

9.      Cinta Tanah Air

10.   Tangguh

11.  Santun

Nilai-nilai karakter tersebut bukan hanya harus diketahui oleh para mahasiswa namun, nila-nilai tersebut haruslah direalisasikan dalam kehidupan sehari hari.

Membangun rumah ilmu sebagai upaya Universitas Negeri Semarang untuk mewujukan Universitas Konservasi dapat diartikan bahwa kampus tersebut  tepat bagi mahasiswa untuk mengembagkan ilmu di bidang jurusannya masing-masing dan mengembangkan ilmu di bidang konservasi. Sehingga diperlu adanya kerjasama yang baik antara mahasiswa dan pihak universitas untuk mewujudkan hal tersebut. Karena kurang baik apabila Universitas Negeri Semarang yang dikenal sebagai Universitas  konservasi tetapi dalam kegiatan perkuliahan mahasiswa  tidak menerapkan nilai konservasi tersebut.

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

 

Membangun Rumah Ilmu untuk Mewujudkan Universitas Konservasi Bereputasi #1

Universitas Negeri Semarang merupakan kampus yang menggalakkan kelestarian lingkungan dengan upaya membentuk kampus Konservasi. Sebelum saya menjelaskan lebih banyak lagi, saya akan memberitahu arti darin konservasi itu sendiri. Bahwa konservasi adalah upaya pelestarian lingkungan dengan tetap memperhatikan manfaat yang dapat diperoleh dari lingkungan. Upaya itu dapat dilakukan dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas dari keanekaragamannya. Sedangkan menurut ilmu konservasi, konservasi adalah uapaya efesiensi dari penggunaan energi, produksi, transmisi, atau distribusiyang berakibat pada pengurangan konsumsi energi di lain pihak menyediakan jasa yang sama tingkatnya.
Universitas Negeri Semarang akan membangun rumah ilmu untuk mewujudkan Universitas Konservasi Bereputasi. Nah, arti dari reputasi itu sendiri adalah nama baik. Yang artinya dijelaskan bahwa untuk mendapatkan nama baik kita harus melakukan perbuatan yang baik dan positif. Reputasi tersebut dapat dari penilaian orang lain terhadap kita setelah mereka melihat perbuatan kita. Karena Universitas Negeri Semarang sudah dianggap sebagai kampus konservasi, sehingga Universitas Negeri Semarang mendapat reputasi sebagai Universitas Konservasi.
Salah satu cara yang dilakukan Universitas Negeri Semarang untuk melaksanakan Konservasi Lingkungan yaitu dengan membangun rumah ilmu. Rumah ilmu bagi sayaartinya yaitu sebagai tempat kita untuk menuntut ilmu, belajar, sehingga mendapatkan wawasaan yang berharga. Untuk mewujudkannya Universitas Negeri Semarang memiliki tujuh pilar konservasi.
Tujuh Pilar Konservasi di Universitas Negeri Semarang , antara lain:
1 .Konservasi keanekaragaman hayati
2. Arsitektur hijau dan sisitem transportasi internal
3. Pengelolaan limbah
4. Kebijakan nirkertas
5. Energi bersih
6. Konservasi, etika, seni, dan budaya
7. Kaderisasi konservasi
Ketujuh pilar konservasi tersebut saling melengkapi, bersinergi, berhubungan, dan mendukung, sehingga tercipta Universitas Negeri Semarang yang dikenal sebagai kampus Konservasi.
“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”