IKE'S BLOG

Just another Jejaring Blog Unnes Sites site

Rumah ilmu untuk mewujudkan universitas konservasi bereputasi dapat diwujudkan melalui pilar-pilar dalam konservasi. Berikut adalah 7 pilar konservasi UNNES:

  1. Biodiversity conservatory
    Adalah keanekaragaman hayati , dengan menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati itu sendiri kita sudah turut andil dalam konservasi
    2. Paperless policy
    Adalah suatu tindakan yang mengurangi penggunaan kertas , jadi kita bisa lebih memanfaatkan teknologi masa kini yang sudah canggih. karena kertas terbuat dari kayu maka jika kita melakukan paperless kita jg akan meminimalisir pohon yang ditebang untuk dijadikan kertas, tetapi mungkin yang ada di daerah pelosok yang blm terdapat teknologi blm bisa melakukan ini. semoga pemerintah dapat memeratakan teknologi untuk seluruh daerah nusantara Bangsa Indonesia , aminnnnnn 🙂
    3. Green architecture and internal transportation
    arsitektur dan transportasi internal yang ramah lingkungan. kebetulan saya sendiri itu prodinya arsitektur hehe maaf ya perkenalan juga. arsitektur ramah lingkungan itu arsitektur yang membangun dengan mengutamakan penghijauan bukan hanya terpaku dengan bangunannya saja. dan juga untuk transportasi nya itu harus hemat bbm dan nyaman untuk dinaiki secara massal.
    4. Waste management
    Ialah pengelolaan atau daur ulang sesuatu yang sudah terpakai ,menggunakan 3R yaitu REDUCE, REUSE, dan RECYCLE. REDUCE merupakan tindakan mengurangi samapah pembuangan, REUSE adalah menggunakan kembali sesuaatu yang masih bisa atau layak dipakai , dan yang terakhir adalah RECYCLE. ini merupakan tindakan mendaur ulang kembali sesuatu , contaohnya kompos.
    5. Clean energy 
    ialah udara yang bersih , yaitu dengan mengurangi polusi udara yang diciptakan dari kendaraan bermotor , CFC , dll masih banyak lagii hehe
    6. Etika seni dan budaya
    hal ini adalah menjaga kelestarian seni dan budaya yang ada , karena setiap daerah pasti mempunyai kesenian budayanya masing – masing. maka dari itu perlu dilestarikan agar tetap terjaga kesenian budayanya.
    7. kader konservasi
    membentuk kader konservasi yang akan melaksanakan dan membuat kontribusi nyata untuk sebuah tindakan yang konsrvatif. dengan itu diharapkan kader konservasi dapat mengajak masyarakat untuk berperan langsung dalam konservasi.

Dari 7 pilar tersebut, saya akan mengambil Greeb Architecture sebagai pokok bahasan kita dalam membangun rumah ilmu untuk mewujudkan universitas konservasi bereputasi. Sebelum membahas lebih jauh lagi, berikut adalah pengertian arsitektur hijau menurut para ahli.

Menurut Profesor Brenda Vale dan Doktor Brenda Vale. Perlu diketahui, kedua pakar ini merupakan arsitek, penulis, peneliti, sekaligus ahli dalam bidang arsitektur berkelanjutan. Mereka mengemukakan bahwa arsitektur hijau merupakan suatu pendekatan desain bangunan yang berfokus pada sumber daya alam yang dipakai baik material bangunan, bahan bakar selama pembangunan, dan peran dari bangunan tersebut. Mereka menambahkan bahwa arsitektur hijau bukan merupakan konsep yang wajib diikuti, melainkan berguna sebagai pengingat supaya para pelaku arsitektur tidak mengabaikan konsep ini.

Terdapat enam prinsip yang mempengaruhi arsitektur hijau, antara lain :

Pemanfaatan energy

Adaptasi iklim setempat

Pemakaian sumbaer daya 3R (Recycle, Reuse, Replace)

Peran optimal bangunan

Pemenuh kebutuhan penghuni

Penerapan secara komprehensif

MANFAAT ARSITEKTUR HIJAU

 

  • mengurangi emisi CO2 melalui pemanfaatan bahan bangunan dan system struktur yang ramah lingkungan terutama konsumsi semen yang menghasilkan CO2 dan menyerap energy yang besar pada proses produksinya.
  • meminimalisasi berbagai pengaruh membahayakan pada kesehatan manusia dan lingkungan.

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

Add your comment


Skip to toolbar