Materi Sosiologi SMA Kelas XII Bab 1: Proses Perubahan Sosial dan Dampaknya

Pengertian Perubahan Sosial

A. Pengertian Perubahan Sosial

Perubahan sosial merupakan perubahan sistem sosial, termasuk nilai-nilai, sikap-sikap, dan pola perilaku diantara kelompok masyarakat baik secara materiil maupun immateriil. Perubahan sosial dapat berupa kemajuan (progress) atau kemunduran (regress).

Perubahan sosial menurut Kingsley Davis merupakan bagian dari perubahan kebudayaan. Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagiannya, yaitu kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, filsafat, bahkan perubahan dalam bentuk serta aturan organisasi sosial. Kemudian menurut Selo Soemardjan menyatakan perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai-nilai, sikap dan perilaku diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

Dari beberapa pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada masyarakat yang mencakup sistem sosial, termasuk nilai, sikap, dan pola-pola perilaku serta mencakup kebudayaan seperti kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi yang menimbulkan perubahan kearah progress atau regress.

B. Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial

  • Perubahan Lambat (Evolusi)

Perubahan secara lambat memerlukan waktu yang lama. Bisaanya perubahan ini merupakan runtutan perubahan kecil yang saling mengikuti secara lambat. Proses perubahan seperti ini dinamakan evolusi. Evolusi terjadi dengan sendirinya tanpa rencana atau kehendak tertentu.

  • Perubahan Cepat (Revolusi)

Berlangsung cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan. Ukuran cepat tidaknya revolusi relatf karena revolusi pun dapat memakan waktu lama.

  • Perubahan Kecil

Perubahan kecil adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat.

  • Perubahan Besar

Perubahan besar adalah perubahan yang berpengaruh terhadap masyarakat dan lembaga-lembaganya, seperti sistem kerja, hak milik tanah, hubungan kekeluargaan, dan stratifikasi masyarakat.

  • Perubahan yang Dikehendaki atau Direncanakan

Perubahan yang dikehendaki (intended change) atau direncanakan (palnned change) merupakan perubahan yang diperkirakan atau yang direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan dalam masyarakat. Pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan ini dinamakan pelaku perubahan (agent of change).

  • Perubahan yang Tidak Dikehendaki atau Tidak Direncanakan

Perubahan sosial yang tidak dikehendaki (unintended change) atau tidak direncanakan (unplanned change) merupakan perubahan yang terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat atau kemampuan manusia. Perubahan ini dapat menyebabkan timbulnya akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan masyarakat.

C.   Faktor-Faktor Terjadinya Perubahan Sosial

  1. Faktor Pendorong Perubahan Sosial

a. Faktor Internal

  • Bertambah atau berkurangnya penduduk

Pertambahan penduduk yang sangat cepat menyebabkan perubahan struktur lembaga-lembaga kemasyarakatan. Kemudian berkurangnya penduduk desa disebabkan berpindahnya penduduk dari desa ke kota.

  • Penemuan-penemuan baru

Adanya penemuan-penemuan baru yang berkembang di masyarakat, baik penemuan yang bersifat baru (discovery) ataupun penemuan baru yang bersifat menyempurnakan dari bentuk penemuan lama (invention).

  • Pertentang (konflik) masyarakat

Pertentangan merupakan sebab terjadinya perubahan sosial. Pertentangan terjadi antara individu dengan individu, antara individu dengan kelompok, atau antara kelompok dengan kelompok.

  • Terjadinya pemberontakan atau revolusi

Pemberontakan dalam negara menimbulkan perubahan. Misalnya : revolusi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 mengubah Indonesia yang awalnya terjajah menjadi negara merdeka.

  1. Faktor Eksternal

     –     Lingkungan fisik yang ada disekitar manusia

Terjadinya bencana alam seperti gempa bumi, banjir, longsor mengakibatkan masyarakat pindah ke tempat  tinggal baru.

     –     Peperangan

Peperangan dengan negara lain mengakibatkan perubahan. Karena negara yang menang peperangan memaksakan kebijakannya terhadap negara yang kalah.

     –     Pengaruh kebudayaan masyarakat lain

 Bertemunya dua kebudayaan yang berbeda akan menghasilkan perubahan. Jika pengaruh suatu kebudayaan dapat diterima tanpa paksaan, maka disebut demonstration effect.

2. Faktor Penghambat Perubahan Sosial

       – Kurangnya hubungan dengan masyarakaat lain

       – Perkembangan ilmu pengetahuan yang terhambat

       – Sikap masyarakat yang mengagungkan tradisi masa lampau dan cenderung konservatif

       – Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan

       – Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis.

D.   Dampak Adanya Perubahan Sosial

       Adanya perubahan sosial menimbulkan dampak bagi masyarakat diantaranya yaitu globalisasi, modernisasi, adjustment, maladjustment , disintegrasi, dan reintegrasi. Perubahan sosial memiliki dampak positif maupun negatif.

  1. Dampak Positif
  • Semakin Rekatnya Integrasi Dalam Masyarakat.
  • Dapat mengadopsi unsur-Unsur Kebudayaan Dari Masyarakat Luar.
  • Dapat Merubah Pandangan Masyarakat Yang Kurang Sesuai Dengan Perkembangan Zaman.
  • Terjadinya Modernisasi di Berbagai Bidang.

  2. Dampak Negatif

  • Terjadinya Ketertinggalan Budaya (Cultural Lag).
  • Terjadinya Disorganisasi Sosial.
  • Menurunnya Rasa Solidaritas Sosial dan Toleransi.

Daftar Pustaka

Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Sakdiyah, Fatatus (dkk). 2012. Modul Sosiologi untuk SMA kelas XII Semester 1. Demak : Prasasti.

 

1 comments

  1. Materi yang ringan dibaca untuk siswa. Bagus, tingkatkan terus

Leave a Reply

Your email address will not be published.

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: