Materi Ajar Antropologi Kelas X Bab 5:Budaya Lokal, Budaya Nasional, Budaya Asing, Hubungan antar Budaya di Era Globalisasi

20120628_DEMO_MEMBATIK_7057

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang masyarakatnya multicultural, dengan beragam kebudayaan yang berbeda antara daerah satu dengan daerah lainnya. Setiap masyarakat di daerah tersebut mengembangkan kebudayaan masing-masing agar tetap lesatari dan mempunyai ciri khas dibandingkan kebudayaan di tempat lain. Dalam mengembangkan kebudayaan sendiri (local) didasarkan pada pengalaman yang diperoleh dari hidup nenek moyang mereka dan diwariskan kepada generasi berikutnya secara turun-temurun sehingga membentuk kebudayaan suku bangsa seperti sekarang ini. Kebudayaan suku bangsa mencakup berbagai unsur kehidupan, seperti bahasa, organisasi sosial, kepercayaan, kesenian, ilmu pengetahuan, peralatan hidup, dan mata pencaharian. Continue reading

Materi Ajar Antropologi Kelas X Bab 4: Perilaku Menyimpang dan Sub Kebudayaan Menyimpang

tawuran-pelajar

Pengertian Perilaku Menyimpang

Perilaku menyimpang adalah suatu perilaku yang dieskspresikan oleh seorang / beberapa orang anggota masyarakat yang secara disadari / tidak disadari, tidak menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku dan telah diterima oleh sebagian anggota masyarakat. Continue reading

Materi Ajar Antropologi Kelas X Bab 3: Internalisasi Nilai-nilai Budaya dalam Pembentukkan Kepribadian dan Karakter

Tari_Pendet

Definisi Internalisasi

Berbicara mengenai internalisasi, setiap manusia telah mengalami internalisasi sejak lahir sampai sekarang ini. Internalisasi tersebut diperoleh melalui sebuah komunikasi yang terjadi dalam bentuk sosialisasi dan pendidikan. Dalam melakukan proses internalisasi nilai-nilai budaya ikut ditanamkan yang tujuannya setelah manusia mengerti nilai-nilai tersebut maka akan dibentuk menjadi sebuah kepribadian. Continue reading

Materi Ajar Antropologi Kelas X Bab 2 : Budaya, Perwujudan, Unsur, Isi atau Substansi Budaya, dan Nilai Budaya

budaya-indonesia

Secara bahasa, yaitu dalam bahasa sanskerta, budaya merupakan turunan dari kata budayah atau budhi yang berarti akal. Selain itu, dalam bahasa Inggris adalah culture. Dan dalam bahasa latin adalah colerayang berarti mengolah, mengerjakan, menyuburkan, dan mengembangkan tanah. Jika dipisahkan, maka budaya berasal dari kata Budi dan Daya, yang berarti hasil dari cinta, karsa, dan rasa yang dimiliki oleh manusia. Continue reading

Materi Antropologi Kelas X Bab 1: Konsep Dasar, Peran, Fungsi, Keterampilan Antropologi dalam Mengkaji Kesamaan dan Keberagaman Budaya, Agama, Religi, Kepercayaan, Tradisi dan Bahasa

1wayang

Pengertian Antropologi

Antropologi berasal dari kata yunani antropos, yang berarti “manusia atau orang”, dan logos yang berarti studi (ilmu). Jadi, antropologi merupakan disiplin yang mempelajari manusia berdasarkan rasa ingin tahu yang tiada henti- hentinya. Antropologi merupakan salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari budaya masyarakat. Antropologi juga mempelajari manusia sebagai mahluk biologis sekaligus mahluk sosial. Ilmu ini lahir atau muncul dari keterkaitan orang-orang eropa yang melihat ciri-ciri fisik, adat istiadat, dan budaya yang berada di eropa. Continue reading

Materi Sosiologi SMA Kelas Xll Bab 4: Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas

1420_9._Vunja_ada_mpae_merupakan_ritus_panen_yang_merepresentasikan_kearifan_lokal_masyarakat_adat_Desa_Toro

KONSEP KEARIFAN LOKAL

Kearifan lokal dapat didefinisikan sebagai suatu kekayaan budaya lokal yang mengandung kebijakan hidup; pandangan hidup (way of life) yang mengakomodasi kebijakan (wisdom) dan kearifan hidup. Kearifan lokal itu tidak hanya berlaku secara lokal pada budaya atau etnik tertentu, tetapi dapat dikatakan bersifat lintas budaya atau lintas etnik sehingga membentuk nilai budaya yang bersifat nasional. Contoh : hampir di setiap budaya lokal di Nusantara dikenal kearifan lokal yang mengajarkan gotong royong, toleransi, etos kerja, dan seterusnya. Continue reading

Materi Sosiologi SMA Kelas Xll Bab 3: Ketimpangan Sosial sebagai Dampak Perubahan Sosial di Tengah Globalisasi

kesenjangan03

Era globalisasi yang merebak telah menimbulkan banyak ketimpangan sosial, karena bagi mereka yang bisa mengikuti perkembangan zaman, mereka akan maju, tetapi pada kenyataannya banyak masyarakat yang tidak bisa mengikutinya dan terjadi kesenjangan. Ketimpangan sosial atau kesenjangan sosial merupakan suatu keadaan dimana terdapat ketidakseimbangan dalam masyarakat. Continue reading

Materi Sosiologi SMA Kelas Xll Bab 2: Globalisasi dan Perubahan komunitas Lokal

internet

Pegertian Globalisasi

     Globalisasi sendiri berasal dari bahasa inggris yaitu Globalization. Kata “Global” berarti mendunia sedangkan “Lization” berarti proses. Sehingga dalam Pengertian Globalisasi menurut Bahasa adalah suatu proses yang mendunia. Globalisasi merupakan suatu proses masuknya negara ke dalam pergaulan dunia. Globalisasi membuat suatu negara semakin kecil atau sempit dikarenakan kemudahan dalam berinteraksi antarnegara baik itu dalam perdagangan, teknologi, pertukaran informasi, dan gaya hidup maupun dengan bentuk-bentuk interaksi lainnya. Continue reading

Materi Sosiologi SMA Kelas Xl Bab 5: Integrasi dan Reintegrasi Sosial sebagai Upaya Pemecahan Masalah Konflik dan Kekerasan

MtArTWP70x

Pengertian Integrasi Sosial

     Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Integrasi adalah pembaruan sesuatu tertentu yang menjadu kestauan utuh merupakan definisi integrasi menurut. Integrasi sosial merupakan suatu proses penyesuaian dan pemersatuan elemen-elemen yang berbeda dalam masyarakat. Elemen-elemen yang berada dalam masyarakat meliputi perbedaan kedudukan, agama, sosial, ras, etnik, sistem nilai, norma, bahasa dan kebiasaan. Continue reading

Materi Sosiologi SMA Kelas Xl Bab 4: Konflik, Kekerasan, dan Upaya Penyelesainnya

papua-201501031155131

Konflik

     Konflik berasal dari bahasa latin yaitu configure yang berarti memukul. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) konflik diartikan sebagai percekcokan, perselisihan atau pertentangan. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (atau juga kelompok) yang berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau membuatnya tak berdaya. Continue reading