Jepang adalah salah satu negara maju di benua Asia. Di jepang terdapat keanekeragaman budaya yang unik, menarik, dan patut untuk dikunjungi. Selain itu di negara yang mendapat julukan “Matahari Terbit” ini, juga banyak dijumpai hal-hal yang terkenal sehingga bisa menjadi ciri khas negara Jepang. Misalnya dalam hal tempat wisata, upacara kebudayaan, makanan Jepang, ataupun keindahan alamnya. Dikarenakan banyak hal yang terkenal dan indah ini maka tidak heran jika negara Jepang menjadi tujuan orang asing untuk berwisata. Dan salah satu yang terkenal di Jepang dan menjadi ciri khas negara ini adalah “Manga”.
Apakah kalian pernah mendengar apa itu manga? Dan apakah kalian tahu apa itu manga? Jika kalian tau, dari mana kalian tahu? Apakah dari televisi? Atau dari teman kalian? Mungkin hanya sebagian orang yang tahu apa manga itu. Ada juga orang yang tau apa itu Manga dan pernah melihatnya. Tetapi, ia tidak tahu jika itu namanya manga. Atau bahkan kalian punya Manga di rumah tetpai kalian tidak tahu jika itu namanya manga? Maka agar kalian tahu apa itu Manga, saya akan menjelaskan kepada kalian apakah arti manga sesungguhnya. Apakah itu sejenis makanan Jepang, tempat wisata di Jepang, atau upacara adat di Jepang? . Oleh karena itu, agar kalian tidak penasaran saya akan menjelaskan kepada kalian mengenai sejarah manga di Jepang, jenis-jenis manga dan masih banyak hal lain lagi yang perlu kalian tahu mengenai arti manga yang sesungguhnya. Berikut saya akan menjelaskan kepada kalian apa itu manga.
Manga adalah komik Jepang yang dibuat di Jepang, kata tersebut digunakan khusus untuk membicarakan tentang komik Jepang, sesuai dengan gaya yang dikembangakan di Jepang pada akhir abad ke-10. Tetapi manga jika diterjemahkan secara langsung juga bisa berarti “gambar aneh”. Di berbagai kejadian manga dapat diterima sebagai komik dengan bentuk karakter yang unik yang selalu ditempatkan dalam berbagai situasi di kehidupan kita. Tetapi jangan sampai salah mengartikan manga dengan komik ala Amerika ya ? manga ala Jepang biasanya menampilkan pahlawan yang akan menyelamatkan dunia, manga cenderung merepresentasikan bagian dari budaya dan sejarah Jepang. Mereka merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari yang terkait dengan politik, agama, ekonomi, keluarga, gender, dan tergabung ke dalam dunia manga yang diciptakan dari cerita.
Manga sendiri mempunyai sejarah panjang dimulai dari abad ke 10, pada waktu itu muncul cerita ilustrasi yang dikenal dengan istilah Chōjū-giga atau “gulungan hewan”. Gulungan lainnya ditemukan pada abad ke 12 yang memberi penggambaran agama seperti Gaki Zoshi (Gulungan Setan Kelaparan) dan Jigoku Zoshi (Gulungan Neraka). Keduanya terkait dengan aspek keagamaan, tidak seperti Chōjū-giga yang memberikan pandangan dengan gaya komedi.
Komik Manga tersebut ternyata dipengaruhi, dari karya-karya asli, yang ada juga di bagian negara lain. Negara tersebut khususnya di China, Hong Kong dan Taiwan (“manhzhua”), dan Korea Selatan (“manhwa”). Di Perancis, manga yang disebut dengan “la nouvelle manga” telah dikembangkan sebagai bentuk bande dessine yaitu komik yang digambar dalam gaya yang dipengaruhi oleh manga. Ada juga OEL Manga di Amerika juga.
Sedangkan di dalm karakter China (diucapkan “manhua” dalam bahasa Mandarin) yang digunakan untuk menulis kata manga dalam bahasa Jepang dapat diterjemahkan sebagai “gambar aneh” atau “sketsa spontan”. Awalnya istilah ini muncul di abad ke-18 pada literati. Kata ini pertama kali muncul ke dalam penggunaan istilah umum di Jepang pada akhir abad ke-18 dengan diterbitkan karya-karya seperti Santo Kyouden yaitu buku bergambar Shiji no yukikai (1798), dan pada awal abad ke-19 dengan karya-karya seperti Aikawa Minwa ini Manga hyakujo (1814) dan buku-buku terkenal Hokusai Manga (1814–1834) mengandung berbagai macam gambar dari sketsa dari seniman terkenal Ukiyo-e Hokusai. Dan pada saat itu juga Rakuten Kitazawa (1876–1955) pertama kali menggunakan kata manga dalam pengertian modern. Di Jepang, “manga” dapat merujuk ke animasi dan komik. Di kalangan penutur bahasa Inggris, “manga” memiliki arti “komik Jepang,” sejalan dengan penggunaan anime di dalam dan luar Jepang. Sedangkan istilah “ani-manga” digunakan untuk menggambarkan komik yang dihasilkan dari cels animasi.
Dalam manga orang yang menggambar manga memiliki sebutan tersendiri. Apakah kalian juga tahu apa sebutan itu? Di Jepang orang yang menggambar manga disebut “Mangaka”. Rata-rata mangaka di Jepang menggunakan gaya/style sederhana dalam menggambar manga. Tetapi, gambar latar belakangnya hampir semua manga digambar serealistis mungkin, biarpun gambar karakternya benar-benar sederhana. Para mangaka menggambar sederhana khususnya pada bagian muka, dengan ciri khas mata besar, mulut kecil dan hidung sejumput. Tetapi, tentunya tidak semua manga digambarkan dengan sederhana. Beberapa mangaka menggunakan style yang realistis, walaupun dalam beberapa elemen masih bisa dikategorikan manga. Seperti contohnya Vagabond, karya Takehiko Inoue yang menonjolkan penggunaan arsir, proporsi seimbang dan setting yang realistis. Tetapi, Vagabond dikategorikan manga karena gaya penggambaran mata, serta beberapa bagian yang simpel.
Apakah kalian juga tahu bahwa komik jangka panjang atau yang memiliki ratusan volume, umumnya seiring dengan perkembangan waktu, para mangaka akan mengalami perubahan goresan yang cukup signifikan. Contoh yang umum di Indonesia mungkin karya Hojo Tsukasa yang dari Cat Eyes berubah menjadi seperti dalam City Hunter. Atau karya lain Ah! My Goddess yang dimulai sejak 1988 dan sampai sekarang masih terus berjalan. Begitupun dengan manga yang banyak digemari oleh remaja One Piece dan Naruto pun cukup berubah bila dibandingkan pada goresan volume- volume awal.
Penerbitan manga di negara Sakura ini ternyata nilainya bisa dibilang sangat fantastis. Bayangkan saja, di Jepang, manga bisa mencapai angka ¥40.6 miliar tiap tahunnya (sekitar $395 miliar USD) berdasarkan industri penerbitan pada tahun 2007. Baru-baru ini, industri manga telah berkembang di seluruh dunia, di mana perusahaan distributor melisensi dan mencetak ulang manga ke dalam bahasa negara mereka.Seiring berjalannya seri untuk sementara waktu, para industri penerbit sering mengumpulkan cerita dan mencetaknya ke dalam volume buku berukuran khusus, yang disebut tankōbon. Hal ini setara dengan trade paperback atau novel grafik di Amerika Serikat. Volume ini menggunakan kertas berkualitas tinggi, dan berguna bagi mereka yang ingin “mengejar” seri, sehingga mereka dapat mengikutinya di majalah. Old manga juga telah dicetak ulang menggunakan kertas berkualitas agak rendah dan dijual seharga ¥ 100 (sekitar $1 U.S. dollar) untuk bersaing dengan penjualan buku bekas.
Pembaca manga di Jepang ternyata tidak memandang usia. Dari usia anak-anak bahkan sampai dewasa ada yang menyukai untuk membaca manga. Manga sendiri memiliki genre atau jenis manga yaitu:
- Aksi (akushon): Bercerita tentang pertempuran, perkelahian, atau kekerasan
- Fantasi (fantajii) : Bercerita tentang benda-benda aneh atau memiliki kekuatan di luar logika, dunia yang tidak terlihat atau lain
- Historis (hisutorikaru): Bercerita tentang sejarah seseorang, benda, ataupun suatu tempat
- Seni bela diri (budo) : Bercerita tentang berbagai seni bela diri
- Misteri (nazo): Bercerita tentang sebuah misteri
- Roman/Percintaan (romansu): Bercerita tentang percintaan
- Olahraga (supotsu): Bercerita tentang berbagai olahraga
- Supernatural (cho shizen): Orang-orang yang berada dalam manga tersebut memiliki kekuatan di luar logika
Dari jenis-jenis manga di atas, kira-kira jenis manga apa yang kalian sukai? Selain jenis-jenis manga di atas. Saya juga akan menjelaskan manga berdasarkan jenis pembaca. Berikut penjelasannya:
- Manga Shounen
Komik Shounen biasanya dibintangi oleh tokoh utama pria. Tema untuk ceritanya kebanyakan aksi atau petualangan. Komik ini dibuat khusus untuk anak laki-laki. Contoh untuk manga shounen adalah Naruto dan Bleach.
- Manga Seinen
Jika komik shounen ditujukan untuk anak laki-laki, komik seinen ditujukan untuk pria dewasa. Tema cerita komik seinen sendiri hampir sama dengan shounen namun lebih kasar dan vulgar.
Contoh untuk manga seinen adalah Berserk.
- Manga Shoujo
Manga Shoujo ini dikhususkan untuk anak perempuan. Tokoh utamanya biasanya gadis remaja dengan konflik percintaan. Ceritanya seputar percintaan dan ringan dikonsumsi. Contoh untuk manga shoujo adalah Electric Daisy.
- Manga Josei
Manga Josei adalah manga khusus wanita dewasa. Tema cerita komik josei sama dengan shoujo tapi dengan cerita yang lebih rumit dan romantis. Contoh untuk manga josei adalah Hana Yori Dango.
- Manga Kodomo
Dari namanya sudah menunjukkan bahwa manga ini khusus anak-anak kecil (kodomo=anak kecil). Tokoh utamanya adalah anak kecil dengan tema petualangan. Contoh untuk manga kodomo adalah Arale.
- Manga Mecha
Kata “mecha diambil dari kata “mechanic”. Tokoh utamanya bisa manusia atau robot dengan tema cerita seputar robot. Contoh untuk manga mecha adalah Gundam.
- Manga Jidaegeki
Manga ini mengambil latar belakang masa lalu atau bercerita tentang sejarah. Contoh untuk manga jidaegeki adalah Samurai-X.
8.Manga Ecchi
Manga ini termasuk jenis manga yang vulgar namun masih bisa dikonsumsi oleh remaja. Contoh untuk manga ecchi ini adalah Fairy Tail.
- Manga Hentai
Manga ini adalah manga tervulgar dan dikhususkan bagi orang-orang dewasa saja. Manga ini sangat tidak pantas dikonsumsi untuk mereka yang di bawah umur. Contoh untuk manga hentai adalah Aki Sora.
Di dalam dunia manga juga terdapat istilah-istilah tertentu seperti “Doujinshi”. Doujinshi adalah sebutan bagi manga yang dibuat oleh fans manga tersebut yang memiliki alur cerita atau ending yang berbeda dari manga aslinya. Para fans ini biasa mendistribusikannya dari tangan ke tangan, dijual secara indie di toko doujinshi, atau mengikuti konvensi akbar doujinshi yang biasa disebut. Disini dijual ribuan judul doujinshi tiap tahunnya. Pengunjungnya bisa mencapai 400.000 orang.
Selain kafe yang hanya menyediakan makanan atau minuman tertentu, ternyata di Jepang terdapat kafe manga atau “manga kissa”. “Kissa” merupakan singkatan dari “kissaten”, dalam bahasa Indonesia berarti “kedai kopi”. Di manga kissa ini, biasanya orang meminum kopi dan membaca manga, dan kadang-kadang tinggal di sana semalaman.
Di jepang juga memiliki museum yang menyimpan daftar situs manga yang sangat besar yang diterbitkan dalam bahasa Jepang. Museum ini adalah Museum Manga Internasional Kyoto (Kyōto Kokusai Manga Museum ). Museum ini berlokasi di bekas tempat Sekolah Dasar Kyoto Tatsuike di distrik kota Nakagyo yang sebagian telah di bangun ulang. Museum yang diresmikan pada 25 November 2006 sebagai museum manga terpadu yang pertama di Jepang. Ternyata memiliki koleksinya berupa 200 ribu manga terbitan dalam negeri Jepang dan manga terbitan luar Jepang. Selain itu, museum ini juga menyimpan majalah dari zaman Meiji dan buku bekas milik kios penyewaan buku dari zaman seusai Perang Dunia II, manga populer dari zaman sekarang, dan manga dari berbagai negara di dunia.Museum ini juga memiliki beberapa tempat di dalamnya yaitu memiliki zona galeri, zona penelitian, zona penyimpanan koleksi, ruang pameran tetap, dan ruang pameran istimewa. Tiket di untuk mengunjungi museum ini berlaku sehari penuh yang memungkinkan pengunjung bebas keluar masuk museum selama 1 hari.
Mengenai manga ternyata Negara Sakura ini memiliki suatu keunikan. Mereka tidak hanya menggunakan manga sebagai alat penghibur semata. Tetapi, manga tersebut justru digunakan untuk media pembelajaran anak sekolah. Di Jepang, pemerintah menyadari betul bahwa anak-anak sekolah di negaranya sangat menggemari komik (manga), dan memahami bahwa adanya kecenderungan siswa untuk malas dan letih membaca buku-buku pelajaran yang tebal dan penuh dengan deretan kalimat. Bahkan tidak untuk anak SD atau SMP saja, buku pelajaran dalam bentuk komik dibuat untuk materi-materi yang sangat rumit, seperti perhitungan Matematika dalam bidang Teknologi Informasi. Dengan komik, konsep-konsep yang rumit justru bisa lebih dipahami dengan mudah. komik dapat menjadi media pembelajaran yang sangat efektif untuk menjelaskan konsep-konsep pada beberapa mata pelajaran misalkan Fisika, Kimia, Matematika Atau sejarah. Komik (manga) ternyata mempunyai beberapa “kekuatan” dalam bidang pendididkan antara lain:
- Memotivasi
Dengan menggunakan komik, siswa termotivasi untuk belajar lebih giat lagi. Dengan media komik,pesan pembelajaran akan mengaktifkan pembelajar dalam memberikan tanggapan, umpan balik dan juga mendorong pembelajar untuk melakukan praktik-praktik dengan benar. - Visual
Unsur dasar visual tersebut ialah segala sesuatu yang dapat dilihat dan dapat dipakai untuk menyampaikan arti, makna, serta pesan dan medianya. - Permanen
Dengan mengunakan media komik,maka pesan yang disampaikan akan lebih lama tersimpan di otak karena sifatnya yang menarik dan mempunyai gambar/karakter yang lebih mudah diingat.
Andaikan media pembelajaran di Indonesia juga menggunakan media manga. Tentu hal itu akan sangat menyenangkan iya kan? Tetapi bukannya ingin belajar jangan-jangan anak sekolahan di Indonesia justru membaca manga saja.
Banyak orang awam yang bilang kalau orang yang hobby melihat Anime atau baca manga itu culun, gak gaul, individualis, dll. Tapi dibalik itu semua tidak semua para Anime Lovers itu seperti yang dituduhkan oleh orang awam kebanyakan justru banyak sisi positif dari para pecinta Anime Lovers dan berikut ini adalah beberapa dampak positif dan negatif dari membaca Manga:
DampakPositif
a. Mengenal budaya negeri luar khususnya negeri sakura negara yang telah melahirkan anime & manga tersebut.
b. Menerapkan budaya/adat istiadat yang dinilai positif dari negeri disiplin dan pekerja keras itu dalam kehidupan sehari-hari misalnya budaya mengucapkan maaf dan berterima kasih,ramah dll.
c. Meningkatkan imajinasi seseorang
d. Sudah banyak ditemukan orang-orang kreatif karena kesukaannya pada anime & manga.
e. Menjadikan seseorang mempunyai keinginan (cita-cita) untuk menjadi sukses di masa depan tapi dalam hal apa-apa yang berhubungan dengan jepang dan anime.Dan hal itu akan membuat seseorang tersebut termotivasi untuk terus berusaha.
f. Karena faktor negatif yang membuat seseorang sulit ‘bersosialisasi’ dg orang yang tak punya hobi yang sama maka orang tersebut lebih memilih sering di rumah,namun hal tersebut akan membuat seseorang tak kan terjerat yang namanya pergaulan bebas maupun berhubungan dengan orang-orang yang terlalu bebas bergaul.
g. Bila ada 2 orang sama-sama punya ketertarikan yang sama terhadap anime & manga maka akan membuat 2 orang tersebut akan sangat mudah bersosialisasi.
Sedangkan Dampak Negatif membaca manga yaitu:
a. Ketergantungan,seakan menjadikan manga & anime itu sbg suatu kebutuhan dalam hidup yang harus dipenuhi.
b. Seseorang yang menyukai anime & manga menyebabkan seseorang tersebut sering berkhayal,menganggap bahwa tokoh-tokoh yang ada di dalamnya hidup dan membayangkan dirinya berada dalam cerita dan menjadi salah satu tokoh disana.
c.Bagi sebagian orang membuat malas melakukan segala aktivitas.
d. Sangat berpengaruh dalam hal bersosialisasi,biasanya orang yang sangat menggemari anime dan manga[otaku atau otome]akan sulit bersosialisasi kecuali dengan orang-orang yang sama-sama mempunyai hobi yg sama dengannya,yaitu menonton anime dan manga.
e. orang yang sudah menjadi otaku lebih senang diam dirumah menonton anime/baca manga,dan menolak bepergian karena tak suka keramaian dan faktor sulit bersosialisasi
f. Karena mengenal kebudayaan/adat isiadat Jepang dari anime & manga maka mereka sebagian besar lebih mencintai budaya Jepang daerah asal anime & manga tersebut,daripada Indonesia negaranya sendiri.
g. budaya dari luar tentu ada yang tak sesuai dg budaya di negara kita,ada yang baik dan malah ada yang buruk,karena mengenal dari anime & manga mengenai budaya Jepang maka tidak menutup kemungkinan budaya nya ditiru bahkan sampai yang dinilai di negara kita buruk(ini hanya bagi orang-orang yang tak mampu menyaring seharusnya apa-apa yang perlu diserap)
h. Bagi org yg sudah menjadi otaku,sebagian apatis terhadap keadaan sekitar bahkan masa depannya.Yang selalu memenuhi fikirannya hanya kesenangannya saat menonton anime & manga.
i. Hanya tertarik pada apa-apa yang berbau anime dan Jepang.
Sumber:
http//id.m.wikipedia.org/wiki/Manga
http//id. .wikipedia.org/wiki/museum_Manga_Internasional_Kyoto
http//j-cul.com/jenis-jenis-manga-jepang https://www.bglconline.com/2013/02/manga-budaya-jepang-untuk-seluruh-dunia/