#1
Kebun merupakan lahan yang paling cocok untuk melakukan penghijauan. Banyak pohon-pohon yang ditanam di dalam kebun antara lain; mangga, pisang, durian, belimbing, jeruk dan sebagainya. Kebun juga merupakan aset , karena kebun dapat menghasilkan pendapatan dari hasil panennya. Mempunyai sebuah kebun merupakan hal yang sangat menyenangkan bagi seseorang yang menyukai kelestarian hidup lingkungannya. Banyak sekali manfaat yang didapat dari kebun, selain menambah pendapatan, kebun juga dapat berfungsi sebagai penahan air tanah sehingga meminimaisir terjadinya longsor dan juga ikut membantu dalam ketersediaan air.
Dari kebun tersebut secara tidak langsung kita juga ikut melestarikan lingkungan serta keanekaragaman satwa seperti; burung, kupu-kupu, belalang dan lain-lain sehingga, populasi dan kelestarian makhluk hidup tersebut tetap dapat terjaga dengan baik di alam bebas. Hal ini tentu sangat berpengaruh pada keseimbangan ekosistem yang lainnya di dalam lingkungan hidup kita. Jika semuanya seimbang maka kehidupan kita akan berjalan dengan baik.
Sebagai universitas konservasi, hal ini patut dicoba dan diterapkan di setiap sudut universitas maupun fakultas. Kebun ini dapat bervariasi jenisnya seperti; kebun buah, kebun bunga, kebun rempah. Jika kebun tersebut dapat diterapkan di dalam universitas konservasi pastinya nanti ini akan meningkatkan kualitas dan reputasi konservasi.
Di dalam kebun ini juga sebaiknya dibangun rumah belajar, sehingga mahasiswa dapat belajar langsung di alam dengan mengamati keadaan sekitarnya. Dengan belajar di tengah kebun yang hijau mahasiswa akan lebih cepat menangkap apa yang disampaikandan lebih bersemangat dalam belajar.
Sebagaimana dilansir dari My Health News Daily , penelitian yang dilakukan para ahli dari University of Essex ini mencoba membuktikan kalau warna hijau memberi kontribusi kuat terhadap aktivitas fisik di luar ruangan. Aktivitas ini dapat membantu semangat mahasiswa dalam belajar di luar ruangan maupun di dalam ruangan. Hal ini sangat mendorong kualitas kinerja otak dan pemikiran mahasiswa.
Di dalam kebun ini, mahasiswa juga diajarkan bagaimana menanam berbagai macam tumbuhan dari bibit sampai siap untuk ditanam, cara merawat jenis tumbuhan dengan benar agar tumbuhan tersebut dapat tumbuh dengan baik dan mengasilkan buah yang berkualitas dan sebagainya. Kegiatan belajar ini nantinya pasti akan menumbuhkan rasa cinta lingkungan di setiap mahasiswa dan juga menumbuhkan ketekunan, jiwa pantang menyerah dan menghargai proses. Kedepannya hal ini akan terbawa dalam kehidupan mahasiswa dan juga akan membawa universitas konservasi yang bereputasi.
Terimakasih telah mampir membaca 🙂
“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti bidikmisi blog award di universitas negeri semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”
One thought on “Kebun Mungil Penyambung Jalan Konservasi”