Archive for November 19th, 2015

Author:
• Kamis, November 19th, 2015

Cara Mengurangi Penggunaan Kertas #2

Saat ini penggunaan kertas di Indonesia tidak terkendali. Hampir dalam semua bidang menggunakan kertas. Salah satunya adalah bidang pendidikan. Bidang ini tidak bisa terlepas dari peran kertas. Mulai dari bangku PAUD hingga perkuliah. Penggunaannya sangat tinggi saat menjadi mahasiswa. Kegiatan yang membutuhkan banyak kertas diantaranya seperti fotocopy dan print buku. Tanpa kertas mahasiswa sulit dalam menambah ilmu.

Kertas itu berasal dari pohon, tanpa sadar perilaku boros kertas itu ternyata turut membantu laju pengurangan hutan. Setiap 15 rim kertas ukuran A4 itu akan menebang 1 pohon. Setiap 7000 eks lempar koran yang kita baca setiap hari itu akan menghabiskan 10-17 pohon di hutan. Walaupun diiringi dengan upaya reboisasi tetapi untuk menjadikannya kertas memerlukan waktu yang lama. Dalam satu hari ada jutaan lembar kertas yang dipakai oleh orang Indonesia. Jadi banyak pohon yang habis dalam setiap harinya.

Bagaimana cara mengatasi masalah ini?

Sebenarnya, untuk mengurangi penggunaan kertas tidaklah susah. Berikut ini adalah cara-caranya :

  1. Sebelum mencetak, naskah telah disunting untuk meminimalisasi kesalahan.
  2. Mencetak naskah hanya bila benar-benar diperlukan.
  3. Gunakan ukuran huruf tidak lebih dari 12 pt, spasi tidak lebih dari 1,5, bila memungkinkan gunakan kertas secara bolak-balik.
  4. Gunakan margin pengetikan tidak lebih dari 3 cm.
  5. Gunakan kembali kertas bekas untuk keperluan lain.
  6. Gunakan sistem informasi untuk mengurangi penggunaan kertas tercetak.
  7. Apabila dimungkinkan, gunakan berkas digital (misal bentuk file) untuk menggantikan cetak kertas.
  8. Gunakan penyimpanan arsip secara digital.

Cara tersebut bertujuan untuk menerapkan administrasi dan ketatausahaan berwawasan konservasi secara efisien dan mewujudkan Universitas konservasi bereputasi.

Peran hutan sangat besar bagi kehidupan semua makhluk hidup di bumi. Perannya antara lain sbb :

  1. Mencegah erosi dan tanah longsor.
  2. Menyipan, mengatur, dan menjaga persediaan dan keseimbangan air di musim hujan dan musim kemarau.
  3. Menyuburkan tanah, karena daun-daun yang gugur akan terurai menjadi tanah humus.
  4. Sebagai sumber ekonomi.
  5. Sebagai sumber plasma nutfah.
  6. Mengurangi polusi untuk pencemaran udara. Tumbuhan mampu menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh makhluk hidup.

Intinya kita harus menggunakan kertas seefisien mungkin. Agar pohon-pohon di hutan tidak habis. Karena jika sampai habis maka akan membahayakan kehidupan makhluk hidup di bumi.

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”