CHORD BROKEN ROSE – QUEEN OF THE NIGHT

November 19th, 2015 by Bangun Pangestu No comments »

[Intro]  Am Em F G Am 2x

[*]
Am                              G
Say goodnight my little angel, hail your name
F                    G                Am
God, your the queen of the night
Am                          G                             F
Everytime I see your faces, bright light comin’ through your eyes
G                          Am
Confuse my lonely mind

Am G F G Am 2x

Am                    G                   F
I’m sinking fallen into deep and i know
G                 Am
that I’m loosing up a bit
Am                             G                                     F
Oh my god, now I am realize, I’m hopeless and I’m helpless
G                        Am
I’m lost without your bless

[**]
Dm                                    G
Wishing you well, remember me that’s I wanted to
G          C                  Am                    F
Say hallelujah in your dream and every night
Dm                                         G
I’ll kiss the demon for your smile inside my heart

[Reff]
F                       G                          Am
Oh no my queen I’ll be the one who save your fragile heart
F               G               Am
Just fall a sleep, here by my side
F         G                    C                      Am
Listen up, I’ll be the one who save you from your cry
F              G                      Am
Oh my queen, just stay here by my side

Back to [*], [**]

[Reff] 2x
Am G F G Am 2x

 

Tolak Reklamasi Teluk Benoa Batalkan Perpres No.51 Tahun 2014

November 19th, 2015 by Bangun Pangestu No comments »

Tolak Reklamasi Teluk Benoa

Apa itu reklamasi? Reklamasi merupakan pekerjaan atau usaha dalam pemanfaatan suatu kawasan atau lahan yang tidak berguna dan berair untuk dijadikan lahan yang berguna dengan cara dikeringkan. Tempat-tempat yang biasa dijadikan sebagai tempat untuk melakukan reklamasi seperti kawasan pantai, lepas pantai atau offshore, danau, rawa-rawa ataupun sungai yang begitu lebar. Tujuan reklamasi yaitu menjadikan kawasan yang tidak berguna atau tidak bermanfaat menjadi kawasan yang mempunyai manfaat. Kawasan yang sudah direklamasi tersebut biasanya dimanfaatkan untuk kawasan pertanian, pemukiman, perindustrian, pertokoan/bisnis dan objek wisata. Pekerjaan reklamasi juga bertujuan untuk memacu pembangunan sarana dan prasarana pedukung lainnya. Dalam membangun suatu pelabuhan ataupun terminal pelabuhan yang berada pada perairan maka dapat dilakukan pekerjaan  reklamasi. Berikut ini beberapa keuntungan dan kerugian reklamasi. Dalam pekerjaan reklamasi pasti ada keuntungan ataupun kerugian akibat pekerjaan tersebut, untuk itu silahkan simak apa saja keuntungan dan kerugian dalam melakukan pekerjaan reklamasi untuk suatu kawasan berikut ini.

KEUNTUNGAN REKLAMASI

  1. Dapat membantu suatu negara, kota ataupun daerah-daerah untuk menyediakan lahan untuk keperluan seperti, penataan suatu daerah pantai, pengembangan wisata bahari dan lain sebagainya.

KERUGIAN REKLAMASI

  1. Akan terjadi perubahan ekosistem pada lingkungan seperti perubahan pada pola arus erosi pada pantai, Maka perubahan demikian dapat membahayakan suatu daerah atau lingkungan karena dapat mengakibatkan banjir
  2. Akan berdampak buruk pada sistem drainase dan perubahan hidrodinamika yang mempunyai dampak negatif kepada lingkungan dan masyarakat yang ada disekitarnya
  3. Akan mengganggu lingkungan sekitar quarry karena adanya galian yang dilakukan dengan cara pengeprasan bukit maupun pulau-pulau yang tidak mempunyai penghuni
  4. Beberapa keanekaragaman hayati akan punah seperti hilangnya spesies magrove, punahnya spesies ikan, kerang laut dan lain sebagainya akibat dari proyek reklamasi

Nah, sedangkan untuk kasus yang sedang terjadi di Bali atau tepatnya di Teluk Benoa ini perlu kita ketahui sebab – sebab mengapa warga Bali melakukan penolakan terhadap rencana reklamasi ini. Permasalahan ini bukan hanya permasalahan warga Bali saja, karena reklamasi ini sudah terjadi di daerah lain di Indonesia, diantaranya di Kepulauan Seribu Jakarta, sudah dua pulau kecil hilang di sana karena reklamasi. Hal ini lah yang kemudian ditakutkan oleh warga Bali, karena mereka akan terancam kehilangan lahan, kehilangan mata pencaharian dan ancaman kerusakan ekosistem. Berikut ini kemungkinan dampak yang akan ditimbulkan apabila reklamasi teluk Benoa benar – benar dilakukan.

  1. Apakah reklamasi akan menyelamatkan hutan mangrove di Teluk Benoa?

Vegetasi mangrove di kawasan Teluk Benoa didominasi oleh jenis prapat (Sonneratia spp.), vegetasi jenis ini sangat sensitif terhadap sedimentasi. Proyek reklamasi dengan menciptakan pulau-pulau baru di kawasan Teluk Benoa akan membuat proses sedimentasi atau pendangkalan berlangsung semakin cepat, hal ini disebabkan karena material-material sedimen yang dibawa oleh sungai-sungai yang bermuara ke Teluk Benoa akan terhalang oleh pulau-pulau baru hasil reklamasi. Selain itu, Reklamasi Teluk Benoa tentunya akan merubah rejim arus laut yang dibangkitkan oleh peristiwa pasang surut. Perubahan rejim arus ini akan berpengaruh terhadap disposisi sedimen, dimana sedimentasi ini akan mematikan vegetasi Sonnerata spp. Secara jangka panjang akan terjadi perubahan struktur komunitas mangrove di kawasan tersebut. Hal ini diakibatkan proyek reklamasi akan menyebabkan majunya garis pantai, sehingga lingkungan tinggal mangrove akan berganti, yang dahulu adalah lingkungan payau berganti menjadi lingkungan pantai.

  1. Benarkah reklamasi akan menghentikan pendangkalan ?

TIDAK! Reklamasi bukan merupakan solusi untuk menghentikan pendangkalan. Seperti diketahui, pendangkalan adalah suatu proses alamiah yang terjadi pada alam akibat adanya proses sedimentasi, yaitu pengendapan material-material yang di bawa oleh sungai-sungai penyangga Teluk Benoa menuju muara. Seperti yang telah dijelaskan pada point nomor 1, dengan adanya pulau-pulau hasil reklamasi, pulau tersebut akan menghalangi proses sedimentasi alamiah yang telah berlangsung, sehingga yang terjadi justru sebaliknya, yaitu reklamasi hanya akan mempercepat proses pendangkalan. Selain itu reklamasi Teluk Benoa diprediksi oleh Conversational International akan berdampak sistemik, dan menjadi salah satu penyebab banjir, dikarenakan pengaruh luas reklamasi akan berdampak langsung terhadap ketinggian air. Maka jika rencana 75% wilayah Teluk Benoa akan direklamasi, maka melalui pemodelan jika terjadi hujan selama 4 jam akan ada kenaikan air hingga 0,4 meter, yang artinya wilayah Tanjung Benoa, Nusa Dua, Tuban, Semawang, dan Sanur akan terkena banjir.

  1. Benarkah Reklamasi akan menyelamatkan habitat/ekosistem Teluk Benoa ?

TIDAK, reklamasi tidak akan menyelamatkan habitat dan ekosistem Teluk Benoa, namun sebaliknya, reklamasi akan menghancurkan habitat dan ekosistem Teluk Benoa yang telah terbentuk dari jutaan tahun yang lalu. Habitat dan ekosistem ekosistem mangrove Teluk Benoa berperan penting dalam menjaga kestabilitasan produktivitas dan ketersediaan sumberdaya hayati wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang juga merupakan daerah asuhan (nursery ground), pemijahan (spawning ground) dan tempat mencari makan bagi ikan (feeding ground) beberapa jenis biota perairan seperti udang, ikan dan kerang-kerangan serta sebagai sanctuary kehidupan liar dan mangrove yang dikenal sebagai pemasok hara dan makanan bagi plankton serta menciptakan suatu rantai makanan yang kompleks di perairan sekitarnya akan rusak selama proses pengerjaan pulau-pulau baru. Selain itu reklamasi akan menyebabkan peningkatan padatan tersuspensi serta sedimentasi di habitat terumbu karang sehingga dapat mematikan polip karang dan merusak terumbu karang di kawasan sekitarnya. Secara sistemik perusakan terumbu karang tersebut akan berdampak langsung terhadap rusaknya jejaring terumbu karang ataupun keanekaragaman hayati yang lain, khususnya koneksitas “kawasan segitiga emas” yaitu kawasan Candi Dasa dan Nusa Penida.

  1. Apakah reklamasi Teluk Benoa sebagai revitalisasi atau degredasi?

Revitalisasi tidak sama dengan reklamasi. Revitalisasi adalah proses, cara, perbuatan menghidupkan  atau menggiatkan kembali. Dalam konteks Teluk Benoa yang merupakan kawasan perairan maka seharusnya kegiatan revitalisasinya adalah proses, cara atau perbuatan menggiatkan kembali kawasan perairan Teluk Benoa dengan fungsinya sebagai kawasan perairan. Sedangkan reklamasi dalam konteks Teluk Benoa adalah kegiatan untuk mengurug dan membangun pulau-pulau buatan di kawasan perairan Teluk Benoa. Jadi dimana titik temunya jika upaya menggiatkan kembali kawasan perairan Teluk Benoa dengan fungsinya sebagai kawasan perairan dengan cara mengurug laut kawasan Teluk Benoa. Bagaimana mungkin juga untuk mengatasi pendangkalan yang terjadi di Teluk Benoa diatasi dengan cara mengurug Teluk Benoa, bukankah akan menambah persoalan baru bagi kawasan perairan Teluk Benoa? Logika merevitalisasi Teluk Benoa dengan menghilangkan fungsi dan peruntukannya sebagai kawasan konservasi lalu mereklamasi guna pembuatan pulau-pulau baru adalah logika sesat. Jika revitalisasi adalah menghidupkan fungsi konservasi Teluk Benoa maka mereklamasi Teluk guna kepentinngan non konservasi sama dengan mendegradasi kawasan perairan Teluk Benoa.

Oleh karena itu warga Bali saat ini sedang menyuarakan penolakan terhadap rencana reklamasi di Teluk Benoa ini. Warga Bali menginginkan agar pemerintah membatalkan Perpres No. 51 Tahun 2014 yang isinya mendukung untuk pelaksanaan proyek reklamasi tersebut.

Membangun Rumah Ilmu untuk Mewujudkan Universitas Konservasi Bereputasi

November 19th, 2015 by Bangun Pangestu No comments »

Hai gaes, apa kabar kalian? hehe

Perkenalkan nama saya adalah Bangun Pangestu, tapi biasa dipanggil Ipang, saya berasal dari Pati. Saat ini saya sedang menempuh pendidikan di Universitas Negeri Semarang. Saya adalah mahasiswa Fakultas Hukum prodi ilmu hukum Universitas Negeri Semarang. Yaa meskipun masih semester awal akan tetapi semoga ini menjadi awal perjalanan saya dalam meraih kesuksesan di masa mendatang. Ya saya rasa sudah cukup perkenalannya, hehe.

Sekarang kita bahas mengenai Universitas Konservasi ya gaes.  Yaa, Unnes ini memang terkenal dengan sebutan kampus konservasi. Kampus konservasi ini maksudnya adalah universitas yang mendepankan nilai – nilai konservasi. Nilai konservasi ini ada beberapa nilai, bisa dilihat di tulisan saya yang sebelumnya yaa hehe. Untuk saat ini akan kita bahas mengenai tujuan dari kampus konservasi, tujuannya akan saya jelaskan secara garis besarnya saja ya gaes hehe. Kampus konservasi ini sebenarnya bertujuan untuk menciptakan akademisi – akademisi yang tidak hanya unggul dalam hal akademik. Melainkan dalam berbagai bidang lainnya. Karena mahasiswa yang cerdas secara akademik saja tidak cukup, melainkan harus memiliki kecerdasan dan karakter yang nantinya dapat memberikan manfaat untuk masyarakat. Karakter ini berasal dari kampus konservasi, konservasi ini tidak hanya , soal lingkungan alam, melainkan dalam berbagai aspek kehidupan lainnya, nilai karakter ini sendiri nantinya diharapkan dapat melekat pada diri setiap mahasiswa Universitas Negeri Semarang.

Nah dengan menerapkan tiap nilai konservasi yang ada diharapkan para mahasiswa bisa mendapatkan ilmu – ilmu dari berbagai aspek kehidupan. Tidak hanya berpaku pada mata kuliah yang diajarkan, melainkan bisa menyerap ilmu dari kehidupan di sekitar mereka yang sebenarnya. Sehingga bisa mencipatakan generasi – generasi emas di masa yang akan datang. Kemudian akan tercipta sebuah rumah ilmu yang nantinya dapat memberikan manfaat untuk orang – orang di sekitarnya, karena pada dasarnya ilmu itu tidak untuk diri kita sendiri melainkan harus dibagikan kepada orang – orang di sekitar kita juga. Barulah nanti akan tercipta generasi yang benar – benar terlahir dari kampus konservasi.

Yap, itu tadi sedikit pembahasan saya mengenai kampus konservasi yang dapat menjadikan sebuah rumah ilmu untuk kita semua, semoga bermanfaat dan barokah untuk kita semua. Amin.

Salam lestari, salam konservasi!! Cherss!!

Kampus Konservasi

November 19th, 2015 by Bangun Pangestu No comments »

Apa itu konservasi? Konservasi dalam masyarakat awam mungkin hanya diartikan bahwa konservasi itu berkaitan dalam hal pelestarian alam dan lingkungan. Memang benar bahwa itu merupakan salah satu pengertian dari konservasi. Akan tetapi kata ‘konservasi’ ini sendiri sebenarnya memiliki banyak arti. Terlebih lagi apabila kata konservasi ini diterapkan pada suatu tempat, misalnya saja ditempatkan di sebuah universitas. Universitas Negeri Semarang (Unnes) merupakan universitas yang terkenal dengan sebutan kampus konservasi. Konservasi dalam hal ini mengandung berbagai nilai, yaitu nilai karakter konservasi mahasiswa. Nilai karakter konservasi itu sendiri terdiri dari delapan nilai intergral dan pelaksanaannya senantiasa dilandasi dengan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.  Kedelapan nilai karakter konservasi adalah sebagai berikut :

  1. Nilai Inspiratif

Artinya memiliki ide dan gagasan untuk bertindak, melakukan sesuatu yang sengaja datang ke otak kita tanpa mengenal tempat, waktu dan kondisi apapun.

  1. Nilai Humanis

Sikap seseorang yang menghargai orang lain, mengharapkan, dan memperjuangkan terwujudnya pergaulan hidup yang lebih baik berdasarkan kemanusiaan.

  1. Nilai Peduli

Kemampuan mengindahkan, memperhatikan dan menghiraukan. Peduli lingkungan adalah sikap yang selalu berupaya mencegah kerusakan lingkungan dan selalu berupaya untuk memperbaiki kerusakan lingkungan yang telah terjadi. Sedangkan peduli sosial adalah sikap dan upaya untuk selalu memberikan bantuan kepada orang lain yang membutuhkan.

  1. Nilai Inovatif

Kemampuan mendayagunakan pemikiran, imajinasi, stimulan dan lingkungan dalam menciptakan suatu hal yang baru.

  1. Nilai Sportif

Bersifat ksatria, jujur, bersikap adil terhadap lawan, bersedia mengakui keunggulan, kekuatan, kebenaran lawan atau kekalahan, kelemahan dan kesalahan sendiri.

  1. Nilai Kreatif

Kemampuan berpikir atau bertindak untuk menyelesaikan masalah secara cerdas dan melakukan suatu tindakan untuk menemukan suatu hal baru.

  1. Nilai Kejujuran

Jujur adalah perilaku yang didasarkan dalam upaya menjadikan dirinya sebagai seseorang yang dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

  1. Nilai Keadilan

Sifat dan perbuatan yang adil, tidak berat sebelah dan tidak berpihak, adapun berpihak harus berpihak kepada yang benar.

 

Itu tadi merupakan delapan nilai konservasi yang diterpakan di Universitas Negeri Semarang yang terkenal dengan kampus konservasi. Semoga dapat memberikan informasi dan manfaat untuk kita semua.

Hello world!

November 12th, 2015 by Bangun Pangestu 1 comment »

Welcome to Jejaring Blog Unnes Sites. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!

Skip to toolbar