Konservasi Tidak Hanya Berkata Tapi Bertindak

Inilah saya dan teman-teman dari berbagai Fakultas mengikuti Aksi Konservasi berupa menanam Mangrove di Desa Tambakrejo Kecamatan Tanjung Mas, Semarang pada tanggal 31 Oktober 2015. Kegiatan ini mengangkat tema “Satu Aksi Selamtkan Bumi”

IMG20151031105852.IMG20151031105954

Semoga akan lebih banyak aksi-aksi konservasi lain dari kader-kader konservasi di Universitas Negeri Semarang.

Manfaat Minyak Zaitun

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Apa kabar sahabat? Semoga selalu sehat dan dalam lindungan Allah SWT

Saya akan sedikit memaparkan mengenai Kemaslahatan dari minyak zaitun yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW :

  1. Minyak Zaitun dan Kolesterol.
    Dari berbagai penelitian, minyak zaitun dapat menurunkan tingkat kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL, tanpa menimbulkan efek samping negatif terhadap kolesterol yang bermanfaat.
  2. Minyak Zaitun mengandung protein untuk mengurangi tekanan darah.
    Minyak zaitun dapat menurunkan darah hingga 7 digit, hal ini menunjukkan bahwa minyak zaitu dapat menstabilkan tekanan darah.
  3. Minyak Zaitun dan Kanker
    Minyak zaitun dapat melindungi tubuh dari kanker usus besar, kanker rahim, kanker indung telur, serta kanker payudara. Berdasarkan penelitian jika kita mengoleskan minyak zaitun pada tubuh setelah berenang dan berjemur di bawah sinar matahari dapat melindungi diri dari kanker kulit (serangan melanoma)
  4. Minyak Zaitun dan Radang sendi
    Penelitian di Amerika menyebutkan bahwa penggunaan minyak zaitun yang dioles di kepala yang terkena kutu, ternyata efektif untuk membunuh kutu-kutu tersebut dalam hitungan jam.

Subhannallah.. Sungguh bermanfaat sekali minyak zaitun untuk manusia. Sedikit penjelasan tersebut semoga dapat bermanfaat bagi siapapun yang membaca tulisan ini.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

 

Hamdi, Muhammad Haladi, dkk.

Parikan Jawa Bukti Konservasi #2

Pada hari Jumat, 13 November 2015 Universitas Negeri Semarang mencetak prestasi baru yaitu membuat parikan dengan jumlah parikan terbanyak. Prestasi ini membuktikan semakin baiknya mutu Universitas Negeri Semarang sebagai Universitas Konservasi. Sebanyak 14.000 lebih parikan dibuat oleh mahasiswa baru UNNES.
Pencapaian yang membanggakan pastinya. Parikan Jawa sebagai salah satu bukti konservasi budaya jawa harus dipertahankan agar parikan tetap dikenal dan dilestarikan oleh anak-anak muda. Prestasi tersebut harus semakin mengacu mahasiswa untuk mengenal, mempelajari, dan memperkenalkan budaya-budaya jawa dan Indonesia di kanca Internasional.

Saya pribadi bangga mempersembahkan parikan hasil karya saya sendiri yang termasuk dalam rekor parikan di Universitas Negeri Semarang.

Inilah Parikan hasil karya saya :

  1. Mlaku-mlaku ing pasar waru
    Menyang toko tuku barang
    Anggeguru ngangsu kawruh
    Ing Universitas Negeri Semarang
  2. Lunga pasar karo mba Tesi
    Baline tuku sega urab
    Dadia kader-kader konservasi
    Sing mumpuni lan tanggung jawab

Mari lestarikan budaya Jawa, kalau kamu ngaku orang Jawa.

Buktikan perilaku konservasimu, kalau kamu ngaku mahasiswa Unnes.

 

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan ini karya saya sendiri bukan jiplakan

Indahnya Berpikir Positif

positive-thinking-b

Tahukah kita, bahwa orang yang selalu berpikir positif akan selalu merasa bahagia dalam kehidupannya?

Ya. Karena berpikir positif merupakan sikap mental dimana kita selalu memasukkan hal-hal positif pada otak/fikiran serta hati kita, Ketika kita mampu menghapus hal-hal negatif yang terbesit dalam pikiran kita, maka kita pun akan terhindar untuk melakukan hal-hal negatif dalam hidup kita. Jadi, jika kita selalu positive Thinking, kita akan merasa nyaman dengan apa yang kita miliki, apa yang kita peroleh, dan apa yang kita berikan untuk orang lain. Ingatlah, jika kita berpiki positif maka hal-hal positif akan datang pada kita. Namun sebaliknya, jika kita berpikir negatif maka hal-hal negatif pun akan menghampiri kita.

Hal-hal yang akan kita rasakan ketika kita berpikir positif :

  1. Ketenangan hati dan fikiran
  2. Terhindar dari kegelisahan
  3. Tidak merasa terbebani
  4. Enjoy dalam menjalani hidup
  5. Selalu ceria dalam melakukan aktivitas
  6. Selalu bahagia dan suka cita

Adapun Ciri-ciri orang yang berpikir positif :

  1. Menjalani hidup menjadi diri sendiri dan apa adanya
  2. Menikmati setiap manis pahitnya kehidupan
  3. Selalu terbuka untuk menerima saran dan gagasan dari orang lain
  4. Selalu bersyukur dengan apa yang diterimanya

Mari bersama untuk selalu Berpikir Positif agar kehidupan kita selalu diselimuti oleh hal-hal positif.

“Positif Thinking for your future and your life”

Sudah Bijakkah Kita Sebagai Kader Konservasi #1

Kita tahu bahwa Universitas Negeri Semarang merupakan Universitas Konservasi yang berada pada posisi 3 di Indonesia. Prestasi ini tidak lain karena usaha semua insan di Universitas Negeri Semarang sebagai kader-kader konservasi yang bertanggung jawab seutuhnya. Sebagai kader konservasi kita sudah seharusnya mengaplikasikan perilaku-perilaku konservasi dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya di kampus melainkan juga di lingkungan masyarakat dan lingkungan kos.

Sudahkah kita mengaplikasikan perilaku konservasi di seluruh tempat?

Mulailah dari diri sendiri. Berlakulah bijak dalam mengaplikasikan perilaku konservasi. Hal-hal kecil yang dapat kita lakukan untuk menyelaraskan kata konservasi dengan perilaku kita sehari-hari yaitu :

  1. Bijak dalam menggunakan air di kos dan di kampus. Dengan menghemat dan menggunakan air secukupnya. Tidak membiarkan kran menyala terus-menerus.
  2. Bijak dalam memanfaatkan energi listrik. Mematikan lampu dan LCD di ruang kelas setelah kuliah
  3. Bijak dalam menggunakan teknologi Informasi dan komunikasi. Menggunakan HP, televisi dan sosial media untuk mencari informasi, dan untuk sarana komunikasi. Tidak menggunakan sarana teknologi untuk hal-hal yang kurang bermanfaat.
  4. Bijak dalam menggunakan fasilitas kos, umum dan kampus. Sudah selayaknya kita menjaga fasilitas-fasilitas yang sudah dipercayakan kepada kita. Tidak merusak fasilitas umum.
  5. Bijak dalam menggunakan transportasi.
  6. Bijak dalam mengelola sampah/limbah. kesadaran diri sendiri untuk membuang sampah pada tempat sampah, memungut sampah yang ada di sekitar kita. dan mengolah/mendaur ulang botol-botol minuman untuk tempat pensil/sendok.

Bijak tersebut masih dalam tingkatan yang rendah, namun dalam kenyataan masih banyak insan yang belum bisa menerapkan sikap bijak tersebut di kehidupan sehari-hari.

Mari bersama menjadi kader-kader konservasi yang bertanggung jawab dan mumpuni dan memulai dari hal terkecil agar Kata konservasi di Universitas Negeri Semarang tidak hanya menjadi TITTLE semata, namun memang seutuhnya kita adalah Universitas Konservasi yang benar-benar KONSERVASI.

 

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan ini karya saya sendiri dan bukan jiplakan.

Keep Hamazah

Hidup akan berarti jika diiringi dengan perjuangan keras dalam sebuah pencapaian dan hidup akan akan lebih berarti jika kita dapat bermaanfaat bagi orang lain.