Air merupakan sesuatu yang penting bagi kehidupan mahkluk hidup. Tanpa adanya air, kehidupan mahkluk hidup akan terhambat. Karena air sangat bermanfaat untuk kehidupan, antara lain : keperluan rumah tangga, misalnya untuk minum, masak, mandi, cuci dan pekerjaan lainnya,
- keperluan umum, misalnya untuk kebersihan jalan dan pasar, pengangkutan air limbah, hiasan kota, tempat rekreasi dan lain-lainnya.
- keperluan industri, misalnya untuk pabrik dan bangunan pembangkit tenaga listrik.
- keperluan perdagangan, misalnya untuk hotel, restoran, dll.
- keperluan pertanian dan peternakan
- keperluan pelayaran dan lain sebagainya
Oleh karena pentingnya air untuk kehidupan makhluk hidup, maka kita sebagai manusia harus bisa memanfaatkan air dengan hemat, melestarikan dan menjaga agar air yang kita gunakan tetap terjaga kelestariannya dengan melakukan pengelolaan air yang baik seperti penghematan, tidak membuang sampah dan limbah yang dapat membuat pencemaran air sehingga dapat menggangu ekosistem yang ada. Atau dengan kata lain kita sebut sebagai konservasi air. Jadi konservasi air adalah perilaku yang disengaja dengan tujuan mengurangi penggunaan air segar, melalui metode teknologi atau perilaku sosial dan/atau upaya memelihara keberadaan serta keberlanjutan keadaan, sifat dan fungsi sumber daya air agar senantiasa tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan mahluk hidup, baik pada waktu sekarang maupun yang akan datang.
Sumber daya air merupakan bagian dari kekayaan alam dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk kemakmuran rakyat, secara lestari sebagaimana termaktub dalam pasal 33 ayat 3 UUD 1945. Ketetapan ini ditegaskan kembali dalam pasal 1 Undang Undang Pokok Agraria tahun 1960 bahwa bumi, air dan ruang angkasa termasuk kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dalam wilayah Republik Indonesia sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa adalah merupakan kekayaan nasional. Konservasi air bisa dilakukan dengan membuat waduk, danau dan sungai.
Tujuan dari konservasi air sendiri yaitu :
- Keseimbangan, maksudnya kita harus menghemat dalam penggunaan air untuk menjamin ketersediaannya air bagi generasi penerus dan menghindari terjadinya kekeringan pada musim kemarau. Sebenarnya jumlah air di bumi jumlanhya selalu sama dari tahun ke tahun, tergantung dari siklus air itu sendiri.
- Penghematan energi, apabila kita menerapkan konservasi air dalam kehidupan sehari-hari itu berarti kita telah melakukan penghematan energi berupa penghematan energi air.
- Konservasi habitat, selain konservasi air kita juga telah melakukan konservasi habitat khususnya untuk hewan air.
Saya ambil contoh Desa Balapulang, Kec. Balapulang, Kab. Tegal tepatnya di Jl. KH Agus Salim RT 04/02 kondisi sumur-sumur penduduknya telah tercemar akibatnya airnya sudah tidak layak pakai. Air tersebut berwarna kehitaman dan bau. Akhirnya warga memutuskan untuk memasang PDAM. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Lalu siapa yang disalahkan apabila kondisi airnya sudah tercemar? Alam, pemerintah atau warga sekitar?
Dari peristiwa tersebut, bisa diambil kesimpulan bahwa air itu penting untuk kehidupan. Kemungkinannya kecil apabila hidup tanpa air. Bahkan air merupakan salah satu unsur pembentuk bumi. Kita harus bisa menjaga, merawat dan melestraikan alam ini untuk generasi penerus agar dapat menikmati indahnya alam.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca dan bisa lebih menghargai alam yang kita tempati agar tetap lestari. Terimakasih…
“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Unversitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan”.