Setelah membahas pengertian rumah ilmu dan konservasi pada postingan sebelumnya, sekarang saaya akan memaparkan pendapat saya mengenai pentingnya rumah ilmu dalam mewujudkan universitas konservasi.
Seperti yang kita ketahui UNNES merupakan universitas konservasi. Namun, meskipun sudah menjadi mahasiswa UNNES, tidak sedikit dari mereka yang kurang paham mengenai konservasi. Ada juga yang tidak peduli dengan apa itu konservasi dan sebagainya. Padahal konservasi tidak hanya sepenggal kata yang diucapkan saat menjadi mahasiswa UNNES tetapi juga menyangkut tentang lingkungan dan perilaku mahasiswa. Untuk menghilangkan anggapan beberapa mahasiswa mengenai konservasi yang hanya sebuah slogan maka diperlukaan sebuah pemahaman yang diberikan saat menjadi mahasiswa UNNES.
Pemahaman konservasi akan diberikan pada mata kuliah pendidikan konservasi. Mata kuliah ini tidak hanya pemberian materi di dalam kelas, tetapi juga dengan aksi nyata menanam pohon yang akan dilaksanakan pada bulan desember. Tidak hanya menanam pohon, ada juga tari konservasi dan senam konservasi yang telah dilaksanakan 2kali.
Selain materi dikelas, penanaman pohon, tari dan senam konservasi, mahasiswa juga bisa mendapat ilmu mengenai kompos dengan datang ke rumah koompos.
Untuk mewujudkan universitas konservasi yang bereputasi maka diperlukan mahasiswa yang paham mengenai nilai-nilai konservasi. Ibarat sebuah rumah ilmu, UNNES mengajarkan nilai-nilai konservasi kepada mahasiswanya. Jadi, UNNES tidak hanya berslogan konservasi, tetapi disini mahasiswa diajak untuk menanamkan nilai konservasi dalam kehidupannya dan diajak untuk melakukan kegiatan tanam pohon jadi tidak hanya pemberian materi dikelas.
“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan”