Rumah Ilmu dan Konservasi #2

Setelah membahas pengertian rumah ilmu dan konservasi pada postingan sebelumnya, sekarang saaya akan memaparkan pendapat saya mengenai pentingnya rumah ilmu dalam mewujudkan universitas konservasi.
Seperti yang kita ketahui UNNES merupakan universitas konservasi. Namun, meskipun sudah menjadi mahasiswa UNNES, tidak sedikit dari mereka yang kurang paham mengenai konservasi. Ada juga yang tidak peduli dengan apa itu konservasi dan sebagainya. Padahal konservasi tidak hanya sepenggal kata yang diucapkan saat menjadi mahasiswa UNNES tetapi juga menyangkut tentang lingkungan dan perilaku mahasiswa. Untuk menghilangkan anggapan beberapa mahasiswa mengenai konservasi yang hanya sebuah slogan maka diperlukaan sebuah pemahaman yang diberikan saat menjadi mahasiswa UNNES.

Pemahaman konservasi akan diberikan pada mata kuliah pendidikan konservasi. Mata kuliah ini tidak hanya pemberian materi di dalam kelas, tetapi juga dengan aksi nyata menanam pohon yang akan dilaksanakan pada bulan desember. Tidak hanya menanam pohon, ada juga tari konservasi dan senam konservasi yang telah dilaksanakan 2kali.
Selain materi dikelas, penanaman pohon, tari dan senam konservasi, mahasiswa juga bisa mendapat ilmu mengenai kompos dengan datang ke rumah koompos.

Untuk mewujudkan universitas konservasi yang bereputasi maka diperlukan mahasiswa yang paham mengenai nilai-nilai konservasi. Ibarat sebuah rumah ilmu, UNNES mengajarkan nilai-nilai konservasi kepada mahasiswanya. Jadi, UNNES tidak hanya berslogan konservasi, tetapi disini mahasiswa diajak untuk menanamkan nilai konservasi dalam kehidupannya dan diajak untuk melakukan kegiatan tanam pohon jadi tidak hanya pemberian materi dikelas.

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan”

Published by

Isna Tianafitri Indraswari

Nama saya Isna Tianafitri Indraswari, bisa dipanggil Tia. Saya berasal dari kabupaten dengan julukan kota ukir dan sebagai kota kelahiran pahlawan emansipasi wanita, yaitu R.A. Kartini, yup.. kabupaten Jepara. Alamat saya Karangmalang rt 03/04 Kalipucang Wetan, Welahan, Jepara. Saya lahir pada 21 Januari 1997 dan bertempat di Jepara tentunya. Pada tahun 2002 saya memulai pendidikan di taman kanak-kanak PGRI dan pada tahun 2003 melanjutkan di SD N 1 Kalipucang Wetan. Setelah lulus SD saya melanjutkan pendidikan di SMP N 1 Welahan lalu melanjutkan ke SMA N 1 Welahan, dan sekarang ini saya menjadi salah satu mahasiswa di kampus konservasi, yuup... mana lagi kalo bukan kampus UNNES. Saya bangga bisa menjadi salah satu mahasiswa jurusan Manajemen di kampus konservasi ini. Harapan saya saya bisa lulus tepat waktu tanpa ada tambahan semester lagi, hehehe... Saya mempunyai 1 kakak laki-laki yang juga lulusan dari UNNES tapi kakak saya lulusan dari jurusan pendidikan administrasi perkantoran, beda dengan saya yang ambil manajemen Saya juga mempunyai adik laki-laki, yaah... saya satu-satunya anak perempuan di rumah, untung saya mempunya ibu yang super, jadi saya tidak merasa sendiri di rumah, ibu saya tidak hanya menjadi seorang ibu bagi anak-anaknya tetapi juga menjadi sahabat bagi anak-anaknya, tidak kalah super bapak saya yang seorang pekerja keras. Kalau ditanya masalah hobi saya pasti jawab membaca novel, sebenarnya saya bingung mau menjawab apa karena saya lebih sering menghabiskan waktu senggang saya dengan membaca novel, tapi saya sendiri tidak yakin kalau itu hobi saya. Motto hidup saya tidak perlu hal yang muluk-muluk tapi hanya untuk diri sendiri, cukup memberi manfaat dan kebahagiaan bagi orang lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: