source: kebudayaanindonesia.net
Salam semangat! 🙂
Seiring berkembangnya zaman, paradigma masyarakat tentang teknologi semakin berkembang, sehingga mayoritas orang lebih memilih teknologi modern. Tetapi dalam beberapa hal, sesuatu yang tradisional juga memberi manfaat yang tak kalah dengan teknologi modern. Contohnya permainan yang satu ini. Ingat ga apa namanya? Yuk ingat kembali!
Congklak atau Dakon adalah permainan matematis sederhana yang dimainkan oleh dua pemain untuk mengasah daya nalar anak. Selain melatih kecerdikan anak, game ini juga melatih jiwa dagang anak, dan ketajaman berpikir untuk mengambil keuntungan.
Properti
Dalam permainan ini properti yang digunakan yaitu papan congklak dan biji congklak.
source: kawankumagz.com
Pada umumnya papan congklak/dakon terbuat dari kayu atau plastik. Sedangkan pemain dapat menggunakan benda sejenis cangkang kerang sebagai biji congklak, jika tidak pemain dapat menggunakan biji dari tumbuhan atau batu kerikil.
Papan congklak dari tanah
Tak jarang pula anak-anak desa memanfaatkan media tanah sebagai pengganti papan congklak dan batu kerikil sebagai biji congklak.
Cara membuat papan congklak dari tanah yang pertama adalah pilih tempat yang memiliki tanah tak berpasir dan usahakan tidak terlalu gembur supaya bentuk tidak mudah berubah. Kemudian siapkan sendok atau alat gali lain yang sesuai untuk membuat lubang. Ada dua jenis lubang untuk congklak yaitu lubang kecil dengan diameter 7cm dan lubang besar dengan diameter 10cm. Setelah itu tentukan titik-titik letak lubang hendak dibuat. Ada 14 lubang kecil dan 2 lubang besar. Setelah selesai digali, papan congklak tanah pun siap digunakan.
Yang perlu diketahui
Permainan congklak ini menggunakan papan permainan yang memiliki 7 lubang kecil dan 1 lubang besar untuk masing-masing pemain, jadi total lubang pada papan ada 16 buah. Setiap pemain memiliki 7 buah lubang kecil di hadapan masing-masing dan sebuah lubang besar di sebelah kiri pemain. Permainan ini hanya bisa dimainkan oleh 2 orang.
Cara bermain
Sebelum memulai permainan, kedua pemain harus menentukan seorang pemain yang mendapat giliran pertama dengan suit (atau cara yang lain). Kemudian setiap lubang kecil diisi dengan tujuh buah biji oleh kedua pemain. Pemain yang mendapat giliran pertama dapat memilih lubang yang akan diambil isinya. Kemudian biji-biji congklak yang sudah diambil diisikan satu-satu ke dalam setiap lubang searah dengan jarum jam. Bila biji habis di lubang kecil yang berisi biji lainnya, ia dapat mengambil biji-biji tersebut dan melanjutkan mengisi, bila habis di lubang besar miliknya maka ia mendapatkan kesempatan khusus dengan memilih lobang kecil di sisinya. Bila ternyata habis di lubang kecil di sisinya maka ia berhenti dan mengambil seluruh biji di sisi yang berhadapan. Tetapi bila berhenti di lubang kosong di sisi lawan maka ia berhenti dan tidak mendapatkan apa-apa.
Permainan dianggap selesai apabila pada lubang-lubang salah satu pemain sudah tidak ada biji lagi yang dapat diambil (seluruh biji ada di lubang besar disisi kanan dan kiri pemain). Pemenang ditentukan dengan yang mendapatkan biji terbanyak.
Mau coba? Ayo!
Sekian, sampai jumpa! 🙂
Tags: congklak, dakon, games tradisional, permainan