Paijo, seorang murid kelas 4 SD sedang berusaha menghafalkan UUD 1945. Karena sangat sulit untuk mengingat dengan membaca, Paijo pun berinisiatif menulis ulang UUD 1945 di selembar kertas.
Ayah Paijo yang sedang bersantai manggut-manggut bangga melihat anaknya rajin belajar.
Ayah: “Jo, kamu lagi belajar apa?”
Paijo: “Saya sedang menulis ulang UUD 1945 Pak.”
Ayah: “Wah bagus, lanjutkan!”
Esok paginya.
Suasana di kelas begitu riuh, sampai seorang guru sejarah memasuki ruang kelas tersebut. Pak guru tersebut memberi pertanyaan kepada murid-muridnya sebelum melanjutkan materi pelajaran.
Guru: “Anak anak, siapa yang menulis UUD 1945?”
Ruangan senyap, tak ada satu murid pun yang terlihat hendak menjawab. Satu menit berlalu. Dua menit. Sampai 15 menit suasana masih senyap. Akhirnya Pak guru marah dan menghukum semua murid.
Jam sekolah berakhir.
Sesampai di rumah, Paijo menangis. Sang ayah serta merta bingung dengan sikap anaknya tersebut.
Ayah: “Jo, kamu kenapa? Berkelahi ya?”
Paijo: “Tidak Pak. Tapi dihukum oleh Pak Guru Pak.”
Ayah: (ekspresi ayah Paijo berubah geram) “Kenapa sampai dihukum? Memang kamu salah apa?”
Paijo: “Kami tidak bisa menjawab pertanyaan Pak guru Pak.”
Ayah: “Memang apa pertanyaannya?”
Paijo: “Pak guru tanya, siapa yang menulis UUD 1945?”
Tiba-tiba ayah Paijo marah dan menjitak kepala Paijo sambil berkata,
Ayah: “Kenapa tidak bilang kalau kamu yang nulis?!”
Edited from: Eraswati, Tri. 2010. Kumpulan Humor Lucu Bikin Merem Melek Haha… Hihi…. Yogyakarta: Surya Media.
Tags: intermezo