Hakikat Membangunan Rumah Ilmu yang Konservatif#1

Membangun Rumah Ilmu berarti membangun sebuah Lingkungan yang menunjang dalam semua aspek penunjang pembelajaran atau dalam hal yang lebih spesifik yaitu akad ilmu sehingga proses ini berjalan secara sinkron dan berkualitas, sehingga produk yang dihasilkan adalah mereka yang kompetitif dan berkualitas.

Membangun berarti orientasi kita adalah menyusun sesuatu yang tidak ada menjadi ada. Dalam hal ini, dalam sebuah pembangunan maka kita harus mempertimbangkan apa yang ingin kita bangun, bangunan seperti apa yang akan terbentuk dari pembangunan itu, dan yang tak kalah penting adalah bahan apa yang akan digunakan untuk membangun bangunan tersebut.

Kata membangun adalah orientasi dalam hal membuat, lalu apa yang perlu kita lakukan sehingga sesuatu yang telah kita bangun, kita susun dengan kerja keras dan tetes darah dan keringat, bangunan ini tetap terlihat megah dan eksistensinya tak akan hilang karena waktu atau kondisi apapun. Maka dari hal itu kita perlu adanya perawatan serta mengisi bangunan itu agar bangunan itu tetap indah dan seseorang yang berada didalamnya merasa nyaman, aman dan ingin selalu berada di bangunan itu.

Apresiasi yang sangat besar bagi Universitas kebanggaan kita Universitas Negeri Semarang (UNNES) mendeklarasikan diri menjadi universitas yang berkontributif dalam pembangunan dan perbaikan mutu dan kualitas dalam segala aspek kehidupan, alam, moral, budaya dan seni, yaitu Universitas Konservasi.

Sebuah bangunan telah terbentuk, yaitu Universitas Konservasi sehingga tinggal bagaimana kita merawat dan mengisi bangunan ini agar bangunan ini tetap megah dan seseorang yang berada didalamnya merasa nyaman, aman dan ingin selalu di bangunan ini. Hal nyata yang mendasar yang dapat kita lakukan adalah mengamalkan segala nilai-nilai yang terdapat dalam 7 pilar konseravsi yang telah dirumuskan mereka pemegang kebijakan atas dasar cita-cita bersama sehingga harapan kepada seluruh sifitas kampus terlebih  kepada para lulusan kampus ini adalah mereka yang kompetitif dan berkualitas. Semua nilai- nilai yang terkumpul dalam 7 pilar konservasi ini apabila kita amalkan dengan tulus dan ikhlas serta istiqomah maka tidak mungkin tidak akan terwujud sebuah lingkungan yang dipenuhi dengan rumah-rumah ilmu yang dikelilingi oleh taman-taman indah yang dipenuhi oleh pemuda pemudi penerus bangsa yang berakhlaqul karimah serta kompetitif dan berkualitas.

Tak cukup bagi kita sebagai mahasiswa melakukan 7 pilar konservasi saja, percuma saja kalau hanya kita saja yang baik tapi teman dan orang disekitar kita masih dalam keburukan, disinilah peran dari agen of change sangat dibutuhkan dengan segala pemikiran dan aksi-aksinya.

‘‘Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: