KENAPA AIR LAUT RASANYA ASIN ?

Bagi kamu yang sering main ke pantai-pantai, pasti tahu rasa dari laut itu, ya asin. Kenapa asin ? Mari kita cari tahu kenapa alasan air pantai itu rasanya asin.

Sebenarya air laut itu bersal dari air hujan yang turun kemudian mengalir ke sungai-sungai kemudian bermuara ke pantai atau laut. Pada siang hari air laut menguap menadi sebuah awan kemudian turn kembali menjadi air hujan, begitu seterusnya.

Sepanjang proses tersebut air mengalir dan membawa garam-garam mineral, seperti natrium, kalsium, kalium dan lain-lainnya.

Kumpulan garam-garam tersebut berasal dari kerak bumi dan batuan yang dilalui sepanjang air mengalir. Ketika berada di laut, kumpulan garam mineral tersebut akan tetap tinggal di laut, sedangkan air akan kembali menguap menjadi awan. Kumpulan garam mineral inilah yang membuat air laut menjadi asin

Ketika keadaan suhu yang berbeda-beda menyebabkan tingkat keasinan air laut di setiap bagian bagian di dunia akan berbeda. Sebagai contohnya pada laut mati, pada suhu yang panas, maka proses penguapan yang terjadi pn lebih besar sehingga tingkat keasinan air lautnya semakin tinggi. Laut mati memiliki rasa air yang 9kali lebi asin dibandingkan air laut pada umumnya, hal ini krena disebabkan tingat radar garam Laut Mati lebih 30%.

PENTINGNYA SUATU PENDIDIKAN

Pendidikan amatlah penting bagi semua orang. Tingkat pendidikan membantu orang mendapatkan rasa hormat dan pengakuan. Ini adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan baik di kehidupan sosial maupun untuk pribadi.
Pendidikan juga sangat penting diterapakan sejak dini. Proses pertama kali pendidikan dimulai dari rumah kemudian sekolah baru lingkungan sekitar masyarakat. Pertama dirumah karena keluarga adalah peran utama dalam memperkenalkan segala macam baik di dalam maupun diluar, mana yang baik dan buruknya suatu kegiatan. Disekolah juga sangat berperan dalam perilaku anak karena disekolah kita juga belajar mendalami apa aja yang terjadi pada kehidupan di luar sekaligus belajar dan medapat ilmu pengetahuan. Dilingkungan sekitar rumah atau lingkungan masyarakat itu juga sangat berperan dalam pementukan suatu kepribadian seseorang.
Pendidikan amatlah penting karena tujuan pendidikan adalah untuk mengembangkan kapasitas otak manusia dan untuk mengkoordinasikan ekspresi mereka agar semakin maju dan berkembang. Pendidikan memainkan peran dasar di masyarakat kita bahkan kita sendiripun tidak bisa membyangkan hidup tanpanya.
Maanfaat pendidikan bagi kita :
1. Menjadi pribadi yang lebih baik
Pendidkan memberikan kontribusi yang layak untuk hidup kita, dengan membuat kita menjadi masyarakat yang bertanggung jawab kita mengenal sejarah dan budaya kita melalui pendidikan dan menyerap nilai-nilai kita. Pada dasarnya hakikat pendidikan adalah membangun karakter yang baik.

2. Jaminan masa depan
Pendidikan adalah futuristik dalam karakter dan memastikan bahwa orang menerima pendidikan dengan baik akan mendapatkan jaminan masa depan yang aman.

3. Wawan yang Luas
Pendidikan menciptakan kesadaran, memberi tahu kita tentang hak-hak dan layanan yang bisa kita akses. Hal itu juga mengajarkan kita untuk dapat membedakan antar benar dan salah. Dalam sebagian besar bagian dari kehidupan kits pernah goyah dalam kondisi benar dan salah, akan tetapi pendidikan yang benar memeberikan jawaban yang tepat.

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negri Semarang. Tulisan ini adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan”

PENTINGNYA SUATU PENDIDIKAN

Pendidikan amatlah penting bagi semua orang. Tingkat pendidikan membantu orang mendapatkan rasa hormat dan pengakuan. Ini adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan baik di kehidupan sosial maupun untuk pribadi.

Pendidikan juga sangat penting diterapakan sejak dini. Proses pertama kali pendidikan dimulai dari rumah kemudian sekolah baru lingkungan sekitar masyarakat. Pertama dirumah karena keluarga adalah peran utama dalam memperkenalkan segala macam baik di dalam maupun diluar, mana yang baik dan buruknya suatu kegiatan. Disekolah juga sangat berperan dalam perilaku anak karena disekolah kita juga belajar mendalami apa aja yang terjadi pada kehidupan di luar sekaligus belajar dan medapat ilmu pengetahuan. Dilingkungan sekitar rumah atau lingkungan masyarakat itu juga sangat berperan dalam pementukan suatu kepribadian seseorang.

Pendidikan amatlah penting karena tujuan pendidikan adalah untuk mengembangkan kapasitas otak manusia dan untuk mengkoordinasikan ekspresi mereka agar semakin maju dan berkembang. Pendidikan memainkan peran dasar di masyarakat kita bahkan kita sendiripun tidak bisa membyangkan hidup tanpanya.

Maanfaat pendidikan bagi kita :

  1. Menjadi pribadi yang lebih baik

Pendidkan memberikan kontribusi yang layak untuk hidup kita, dengan membuat kita menjadi masyarakat yang bertanggung jawab kita mengenal sejarah dan budaya kita melalui pendidikan dan menyerap nilai-nilai kita. Pada dasarnya hakikat pendidikan adalah membangun karakter yang baik.

 

  1. Jaminan masa depan

Pendidikan adalah futuristik dalam karakter dan memastikan bahwa orang menerima pendidikan dengan baik akan mendapatkan jaminan masa depan yang aman.

 

  1. Wawan yang Luas

Pendidikan menciptakan kesadaran, memberi tahu kita tentang hak-hak dan layanan yang bisa kita akses. Hal itu juga mengajarkan kita untuk dapat membedakan antar benar dan salah. Dalam sebagian besar bagian dari kehidupan kits pernah goyah dalam kondisi benar dan salah, akan tetapi pendidikan yang benar memeberikan jawaban yang tepat.

 

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negri Semarang. Tulisan ini adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan”

 

Membangun Rumah Ilmu untuk Mewujudkan Rumah Konservasi #2

Yang kita tahu Universias Negri Semarang adalah jiwa-jiwa konservasi. Sebelum saya menulis lebih dalam tentang Mewujdkan Rumah Konservasi. Pengetian Konservasi menurut apa yang saya tahu adalah melesarikan dan membudidayakan lingkungan baik flora maupun fauna untuk sekarang dan untuk kehidupan di masa yang akan datang. Namun America Dictionari berpendapat konservasi adalah menggunakan sumber daya alam unuk memenuhi keperluan manusia dalam jumlah yang besar dalam waktu yang lama. Menurut ilmu konservasi, konservasi adalah uapaya efesiensi dari penggunaan energi, produksi, transmisi, atau distribusiyang berakibat pada pengurangan konsumsi energi di lain pihak menyediakan jasa yang sama tingkatnya.

Di Universitas Negri Semarang sendiri mempunyai 7 pilar konservasi yaitu Arsitektur Hijau dan Transportasi Internal, Biodiversitas, Energi Bersih, Seni Budaya, Kaderisasi Konservasi, Kebijakan Nir kertas, dan Pengolahan Limbah.

Pada Arsitektur Hijau dan transportasi Internal UNNES hal ini bertujuan agar mengurangi atau dapat melakukan efesiensi sumber daya mineral, air dan energi sehingga mampu menjaga keselamatan, keamanan dan kesehatan masyarakat , mampu mengurangi sampah, polusi, kerusakan lingkungan. Hal ini membentuk budaya ramah lingkungan pada lingkunan kampus. UNNES juga mengembangkan jalur sepeda dan jalan kaki yang sampai saat ini telah dilaksanakan.

Biodiversitas. UNNES telah menegmbangkan “Taman Keanekaragaman Hayati” yang meliputi progam penghijauan, pemilahan sampah organik dan anorganik, dan pengolahan kompos.

Progam Energi Bersih memanfaatkan sumber energi terbarukan dan penggunaan teknologi energi dengan maksud hemat energi. Selain sosialisasi terhadap civitas akademika UNNES dan lingkungan sekitar kampus juga melaksanakan green energy.

Seni Budaya, bersamaan dengan upaya konservasi secara ekologi, penguatan pada aspek sikap dan perilaku pada segenap warga UNNES serta lingkungan sekitarnya yang mencerminkan nilai konservasi menjadi progam konservasi di budang budaya.

Kaderisasi Konservasi melalui progam ini merupakan peningkatan kader konservasi baik lingkungan UNNES maupun masyarakat sekitar UNNES. Kegatan yang dilakukan adalah penjaringan kader, pelatihan kader melalui pendidikan konservasi, sosialisasi, dan memperluas kerjasama dengan pihak terkait konservasi.

Kebijakan Nir kertas. UNNES menggunakan progam ini dikarenakan akan mengurangi banyak sampah-sampah di lingkungan UNNES. Kebijakan Nir Kertas diharapkan konsumsi kertas akan semakin ditekan tanpa mengurangi efektifitas kerja dan meruapak salah satu upaya dalam pencegahan pemanasan global.

Pengolahan Limbah seperti daur ulang kertas, plastik, logam. Sejak tahun 2009 UNNES telah melaukan pemisahan sampah organik dan anorganik di setiap gedung UNNES.

Upaya lain yang dapat digunakan untuk membangu rumah konservasi dapat dengan cara Pelatihan Pembibitan dan Budidya Tanaman Langka, Pelatihan dan Pembuatan Biopori, Penghijauan, Database Keanekaragaman Hayati dan masih banyak lagi yang dapat kita lakukan, namun dalam progam ini harus didasari dengan niat ikhlas pada diri kita dan kesadaran masing-masing setiapa orang agar progam ini dapat terlaksana sesuai denagn tujuan awala dalam progam tersebut.

 

“Tulisan ini dibuat untuk mengikutu Bidikmisi Blog Award di Universitas Negri Semarang. Tulisan ini adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan”

Membangun Rumah Ilmu untuk Mewujudkan Rumah Konservasi #1

Membangun Rumah Ilmu untuk Mewujudkan Rumah Konservasi #1

 

Seperti yang kita ketahui sebelumnya Universitas Negeri Semarang adalah salah satu Universitas Konservasi dari banyaknya Universitas di Indonesia.

Arti dari konservasi itu sendiri adalah upaya pelestarian lingkungan, tetapi tetap memperhatikan , memanfaatkan yang dapat di peroleh pada saat itu dengan tetap mempertahankan keberadaan setiap komponen lingkungan untuk memanfaatkan masa depan. Konservasi merupakan langkah yang ingin diwujudkan UNNES untuk menjadi Universitas yang mampu melindungi baik lingkungan sekitar kampus maupun melindungi moral mahasiswa. Salah satu tujuan kegiatan konservasi adalah memelihara dan melindungi tempat-tempat yang indah dan berharga, agar tidak hancur atau berubah sampai batas-batas yang wajar.

Di kampus Konservasi merupakan sebuah kata yang sakral bagi Civitas Akademika di Universitas Negeri Semarang. Dalam upaya meneguhkan diri menjadi sebuah Universitas konservasi Universitas Negeri Semarang melakukan berbagai progam kegiatan antara lain, gerakan penghijauan kampus, gerakan pengunaan model transportasi non bahan bakar fosil, pemilahan sampah, pengelolaan sampah organik menjadi kompos, penagkaran rumah kupu-kupu, melakukan pendidikan konservasi beserta praktik-praktiknya. Tetapi dalam pelaksanaannya ada yang tidak berjalan dengan sesuai rencana, contohnya pada saat saya melakukan pengenalan di Rumah Kompos banyak sekali sampah-sampah non-organik yang berserakan di tanah, padahal yang kita ketahui bahan-bahan non-organik sangat sulit sekali diuraikan butuh waktu lama untuk menguraikannya. Contoh positif yang dilakukan di berbagai jurusan di Universitas Negri Semarang adalah Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi, pada minggu depan tepatnya pada tanggal 28 november 2015 akan melakukan kegiatan Bakti Sosial Lingkungan pembersihan sampah-sampah di Pantai Demak. Hal tersebut dapat disimpulakan bahwa pendidikan konservasi dapat mempengaruhi seseorang untuk berbuat sosial baik dalam kampus maupun kegitan yang di luar kampus juga. Tidak lupa di di lungkunga sekitar MIPA juga tidak boleh menggunakan kendaraan, sehingga para mahasiswa banyak yang jalan kaki untuk sampai dikelasnya hal tersebut berkaitan dengan kampus konsevasi yaitu ramah lingkungan.

 

“Tulisan ini dibuat untuk mengikutu Bidikmisi Blog Award di Universitas Negri Semarang. Tulisan ini adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan”