Archive for November, 2015

Cara bermain duel otak dan cara dapat duel otak premium secara gratis

Cara game Duel Otak sangat sederhana

  • Cara bermain game duel otak:
  • Masukin kata kunci “duel otak” pada item pencarian, setelah pilih “duel otak” maka anda click “pasang” yang ada di sebelah kanan layar maka secara otomatis aplikasi game ini akan didownload
  • Menantang teman-teman anda untuk melihat siapa yang jago kuis lewat akun facebook. Setelah berhasil login maka anda masuk ke item “pemain acak” maka akan muncul 2 mode duel untuk anda memilih yaitu “klasik” dan “taktis” lalu click “main”. Berikut akan muncul 3 kategori melawan pemain acak yaitu “Buku & kata”, “Musik & Hits”, dan “Kuliner”, anda pilih salah satunya lalu pertanyaan yang berhubungan dengan kategori tersebut akan muncul dan permainan nya dimulai.

Cara bermain duel otak dan cara dapat duel otak premium secara gratis2

  • Cara dapatkan koin dan Duel Otak Premium secara gratis
  • Buka App Duel Otak apk
  • Masuk ke pengaturan
  • Klick ikon koin (bagian kiri atas)
  • Lakukan pembelian koin, sesuai dolar whaff yang ditukarkan ke Google Gift Card

Cara bermain duel otak dan cara dapat duel otak premium secara gratis6

Dikutip dari : https://downloadplaystoreapk.net/berita/cara-bermain-duel-otak-dan-cara-dapat-duel-otak-premium-secara-gratis.html

Mendung Setelah Pelangiku

Aku percaya Tuhan pasti memberi pelangi di setiap kegelisahan memberikan kesejukan di tengah keringnya luka yang semakin mendalam. dan aku yakin Tuhan pasti tidak pernah luput untuk mendengar setiap doaku, doaku yg selalu kulantunkan dengan menyebut namamu .
Sudah berjalan beberapa bulan aku berada di kelas ini , disalah satu sma negeri di kota Semarang. tak banyak yang aku tahu tentang kepribadian temanku, dan aku berharap identitasku tak banyak yang tahu, karna aku memang orang yang pendiam. selama ini, aku tak pernah berpacaran, dekat dengan lelaki pun seakan langka untukku.
waktuku hanya untuk belajar, kalaupun bersenang-senang pasti itu bersama teman teman . mungkin kalau aku tidak rajin, tidak aktif saat dikelas, tidak sering namaku dihafal guru aku mungkin sudah tidak punya teman. dengan kemampuan yang aku miliki dan berbagai aktivitas keorganisasianku aku mulai masuk diri ke dalam lingkungan positif, aku mulai banyak bercerita kepada teman, bercerita banyak hal apapun itu.
tiba pada saat itu , saat pelajaran bahasa indonesia. seseorang yang duduk di belakang ku pun meminta nomor handphone ku, saat aku tanya untuk apa dia hanya memerintah untuk menuliskannya , aku pun menulis 12 digit nomor handphone ku, dengan senyuman kecil dia kembali ke tempat duduknya saat tugas akan dicocokkan.
aku memandang biasa semua teman lelaki di kelasku, pada suatu saat seseorang yang pernah duduk di bangku belakangku menyapaku di ujung telefon , dia menyapa begitu ramah seperti yang pernah ia lakukan sehari-hari. tapi aku tak mengerti mengapa ia begitu aneh, bukankah dulu ia orang yang tak pernah peduli denganku ? Ah sudahlah yang penting kini aku punya teman lelaki walaupun hanya dia saja.
waktu demi waktu kita semakin dekat, tetapi saat kutahu dia memboncengkan teman sekelasku , hatiku terasa sesak, ternyata bukan hanya aku yang ada untuknya, masih banyak yang lain selain aku . dia memang tampan dengan kulit yang putih bersih, mata yang sipit, senyum yang berseri tak heran jika ia jarang single. semua pacarnya aku tahu namanya. dia juga sering cerita banyak hal tentang gadisnya denganku, aku pun sering memberikan saran di setiap permasalahannya. tapi tidak tahukah dia bahwa akulah orang yang selama ini selalu berharap akulah gadisnya , gadis yang selalau akan ia banggakan , yang selalu ia ceritakan kepada teman temannya . tapi ternyata memang aku hanyalah sandaran bahunya, tampungan semua ceritanya.
semakin hari aku semakin dalam mencintainya, semakin berharap untuk disampingnya , walaupun aku tak bisa menuntutnya lebih. karna bagiku dekat dengannya saj aku sudah bersyukur apalagi memilikinya. saat dulu yang kutahu , ia adalah motivasi terbesar ku untuk datang ke sekolah, aku selalu berharap akulah orang yang senyum padanya pertama kali. kedekatan ini membuatku semakin tak ingin berpisah darinya, walaupun kutahu sebenarnya kiata akan berbeda jalan, karna aku memilih untuk meneruskan di dunia alam. dan dia lebih memilih dunia sosial. sungguh kedekatan ini semakin terasa saat suatu hari ia memberanikan diri memanggilku “sayang” dan mulai berkata janji janji manisnya untuk kita kedepan, saat ia juga sudah memulai memberanikan diri menjajikan suatu kepastian padaku, aku memang percaya padanya karna kupikir dialah orang yang selalu menyanjungku. tetapi seorang teman mengingatkanku agar kelak hatiku siap jika dia memang tak menepati janjinya. aku selalu berpikiran positif terhadapnya karna ia tetap motivasiku waktu itu, sampaipada suatu saat di akhir Ulangan Kenaikan Kelas kita masih sama-sama , masih menyimpulkan senyum di ujung ketidakpastian aku mulai tidak fokus dibuatnya karena pada saat itu perubahan padanya amat terasa kita tidak lebih dari sekedar teman saat itu, tak lagi dia meminta untuk ditemani saat ia sibuk mencari makan malam hari. aku terlalu sibuk memikirkannya hingga pada akhirnya aku harus merelakan peringkat paralel ku diambil alih oleh temanku yang lebih unggul. dari situlah aku menyadari kalau dia tak lagi sama, ketika pesan singkat yang dulu setiap hari hadir kini tak lagi mendering di handhphone ku , saat itulah aku menganggap benar perkataan temanku, dan mulai berpikiran negatif tentangnya. kita tak lagi sama, tapi setidaknya aku masih ingin berharap dia menepati janjinya sebelum habis masa berlakunya. aku mulai memberanikan diri untuk memulai percakapan di pesan singkat kita, tapi dia memang sudah tak bisa kuharapkan karena kutahu dia selalu membalas singkat semua sms ku , sekarang yang aku tau aku harus melanjutkan hidupku yang lebih baik dari angan tanpanya
.

Penerimaan Anggota Baru Green Community Angkatan IX Tahun 2015

Green Community adalah salah satu underbow dibawah himabio unnes, merupakan kelompok studi kealaman yang bergerak di bidang penelitian dan pendidikan lingkungan. Green Community didirikan sejak 6 April 2006, pada tahun 2015 ini jumlah peserta yang mengikuti kegiatan penerimaan anggota baru adalah sebanyak 14 orang yang berasal dari prodi biologi maupun prodi pendidikan biologi. Kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 6 November – 8 November 2015, bertempat di Banyuwindu, kec. Limbangan Kab. Kendal. Banyuwindu dipilih sebagai tempat PAB tahun ini mengingat hutannya yang masih alami serta satwa disana masih terjaga. Serangkaian acara Penerimaan Anggota Baru diawali dengan pembukaan sekaligus membuka acara, yang diwakili oleh Moch.Dafip selaku dewan alumni Green Community. Hari pertama di banyuwindu, kami semua harus mendirikan bivak untuk tempat beristirahat sementara, kondisi hujan lebat membuat kami semua agak kesusahan mendirikan bivak. Bivak adalah tempat berlindung sementara di alam bebas dari aneka gangguan cuaca, binatang buas, dan angin tentunya. Pagi harinya, agenda yang pertama para peserta ialah eksplorasi capung dan kupu-kupu, untuk menangkapa capung dan kupu-kupu itu sendiri diperlukan teknik khusu dengan menggunakan jaring, jika capung atau kupu-kupu itu terbang, maka jaring yang kita gunakan harus diterbangkan ke depan setelah berhasil menangkap, ini perlu sebab hasil tangkapan kita itu supaya tidak terbang kembali. Lalu jika capung atau kupu-kupu itu hinggap, jaring kita harus menagkap terlebih dahulu, setelah itu perlahan kita angkat jaringnya. Setelah berhasil menangkap kami semua lantas mengidentifikasinya. Malam harinya, kami semua eksplorasi katak dan reptil yang ada di banyuwindu, dengan ditemani sedikit rintik hujan, peserta dibagi menjadi 2 kelompok, dengan jalur yang berbeda agar hasil tangkapan juga bervariasi. Sayangnya, dalam agenda ini, ada beberapa peserta yang terjatuh, namun kegiatan tetap berlangsung hingga pada akhirnya kami semua melepaskan katak kembali ke sungai setelah di identifikasi. Dari kegiatan eksplore semacam inilah, kami para mahasiswa biologi harus mempunyai wawasan yang tinggi dan jam terbang penelitian yang tinggi pula. Semakin kita sering eksplorasi, maka kemampuan identifikasi kita akan semakin meningkat pula.
Kegiatan PAB Green Community ini, selain melatih pengetahuan, mental dan fisik kita juga perlu dilatih. Hal ini dikarenakan kita berhubungan langsung dengan alam dan tidak tahu apa yang akan terjadi ketika kita mengadakan kegiatan. Melalui pelatihan mental, para peserta PAB menjadi semakin tangguh untuk menghadapi setiap tantangan, semakin ingin untuk selalu berubah menjadi lebih baik lagi dan lagi. Dalam kegiatan ini, kita juga diberi agenda untuk sharing dengan angktan terdahulu, sharin tentang apa kendala kita, bagaimana teman kita, dan apa saja yang kegiatan kita pernah kami ikuti sebelumnya. Ternyata para peserta PAB kebanyakan dulunya adalah seorang Pecinta Alam di SMA nya, dengan adanya Green Community mereka ingin tidak sekedar naik gunung atau pergi kemana begitu saja, tetapi mereka juga ingin mempunyai pengetahuan lebih dibandingkan mahasiswa lainnya. Pada hari ketiga sekaligus menjadi hari terkahir kegiatan PAB Green Community, para peserta dan panitia turun ke lokais penjemputan oleh truk dengan berjalan kaki, sebelumnya wajah kami di beri goresan norit hitam pekat. Sepanjang jalan kami menyanyikan mars Green Community, pada saat turun bukit pun kami juga harus memungut sampah yang ada supaya kelestarian lingkungan tetap terjaga. Banyak dari kami yang sering istirahat sepanjang perjalanan karena merasa kelelahan, tetapi kami semua tak pantang menyerah hingga tiba di lokasi. Ketika sudah berada di truk, ternyata hujan pun turun, akhirnya kami mengeluarkan mante dan memakainya supaya tidak kebasahan.
Kegiatan PAB ini mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi saya sendiri, terutama saya semakin semangat untuk mengejar tujuan hidup setelah diberi motivasi oleh beberapa kakak dewan alumni.

EMBUNG, DANAU BUATAN YANG MENARIK PERHATIAN #2

Embung merupakan polder untuk penyimpanan air di unnes, embung di unnes didesain sedemikian rupa sehingga menyerupai danau kecil Unnes.Tiap sore dan malam embung ini akan selalu rame. bukan hanya mahasiswa dan civitas akademika saja namun masyarakat sekitar juga dapat menikmati keindahan Embung ini.Disekitar embung juga dapat kamu temui aneka kuliner yang pasti kamu tidak perlu keluar untuk jika lapar atau haus.Di embung pula, para mahasiswa biasanya mengadakan rapat karena tempatnya yang sejuk sehingga menjernihkan pikiran. Namun sekarang, kondisi embung cukup memprihatinkan karena banyak pengunjung yang tak punya pikiran, mereka membuang sampah sembarangan, membuat embung ku jadi tak karuan. Air embung kini mulai kotor dan di pinggir nya terdapat sampah yang menumpuk, ditambah pula airnya yang cukup keruh membuat pemandangan yang tak enak untuk dipandang. Padahal, di embung tersebut sudah ada tempat sampah bagi para pengunjung tetapi masih ditemukan sampah yang berantakan dan ini menambah kekhawatiran bahwa embung nantinya akan semakin kotor. Karena embung terbuka untuk siapa saja, seharusnya ada kesadaran diri bagi tiao individu untuk senantiasa menjaga lingkungan embung agar tetap bersih dan enak dipandang.
“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

PENGOPTIMALAN TEMPAT SAMPAH SEBAGAI UPAYA KONSERVASI #1

Universitas Negeri Semarang, merupakan Universitas konservasi satu-satunya di Indonesia. Unnes mendeklarasikan diri menjadi universitas konservasi sejak tahun 2010, sejak saat itulah upaya-upaya dalam mencapai tujuan konservasi terus ditempuh. Sebagai contoh adalah pembuangan sampah pada tempatnya, sebagai universitas konservasi kita semua tahu bahwa konservasi adalah menjaga kelestarian yang ada jadi lingkungan yang bersih merupakan indicator konservasi. Tempat sampah yang ideal adalah tempat sampah yang sudah dibedakan penempatan sampahnya, sampah organic dan anorganik dipisah supaya dalam pengelolaan nantinya, ada sampah yang dapat didaur ulang maupun digunakan sebagai kompos untuk jenis sampah daun. Saat ini, tempat sampah yang seharusnya digunakan secara optimal di Unnes, pada kenyataannya adalah belum karena masih ditemukan bahwa sampah tersebut dicampur menjadi satu, dan bukan dipisah, ini bias saja terjadi dan dilakukan oleh siapa saja entah itu di sengaja maupun tidak. Pada prakteknya pula, para petugas kebersihan mengangkut sampah juga tidak memperhatikan jenisnya. Hal ini sangat disayangkan mengingat universitas kami adalah universitas konservasi. Sebagai warga unnes yang bijak, alangkah baiknya jika kita semua mengoptimalkan tempat sampah yang ada dengan sebaik mungkin. Dan tentunya, penambahan tempat sampah juga di perlukan karena unnes itu sangat luas dan biasanya untuk menemukan tempat sampah itu sangat susah. Padahal kesadaran akan membuang sampah itu sudah ada akan tetapi sarana yang tidak memadai membuat kami kadang berkurang kesadarannya.

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

 

Categories
Links:
Skip to toolbar