RSS

Buku saku “Etika Karakter Konservasi Mahasiswa Unnes” #1

20151116_043044 (2)

Buku saku “Etika Karakter Konservasi Mahasiswa Unnes” sebagai pedoman tingkah laku mahasiswa dalam berinteraksi dengan sesama mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan, alumni dan masyarakat dalam lingkup kegiatan kurikuler dan ekstrakulikuler. Buku saku ini dicetak pertama kali pada Agustus 2015 dan diterbitkan oleh Unnes Press. Dibagikan pertama kali kepada mahasiswa baru unnes tahun 2015 pada saat kegiatan “Program Pengenalan Akademik (PPA)” yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa baru. Melalui buku ini mahasiswa diharapkan memperoleh panduan yang riil bagaimana ia harus membentuk dirinya dalam lingkungan.

Buku ini memuat aturan standar minimal, sehingga dalam praktiknya mahasiswa diperkenankan mengembangkan karakter konservasi sesuai kondisi lingkungan dan situasi yang dihadapinya. Yang dimaksud dengan etika mahasiswa dalam buku ini adalah norma atau aturan yang ditetapkan dan dipakai sebagai pedoman standar tingkah laku mahasiswa dalam berinteraksi dengan sesama mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan, alumni dan masyarakat dalam lingkup kegiatan kurikuler dan ekstrakulikuler.

Dalam buku ini berisi tentang:

  1. Fungsi dan tujuan etika mahasiswa
  2. Nilai karakter konservasi mahasiswa
  3. Perilaku konservasi mahasiswa
  4. Hak dan kewajiban
  5. Larangan
  6. Sanksi
  7. Pembelaan dan rehabilitasi
  8. Dewan etika mahasiswa

Menyoroti nilai karakter konservasi mahasiswa, nilai tersebut terdiri dari 8 nilai yang integral dan pelaksanaannya senantiasa dilandasi keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kedelapan nilai konservasi tersebut adalah:

  1. Inspiratif

Memiliki ide atau gagasan dalam bertindak.

  1. Humanis

Menghargai orang lain, mengharapkan dan memperjuangkan terwujudnya pergaulan hidup yang lebih baik berdasarkan asas kemanusiaan.

  1. Peduli

Mengindahkan, memperhatikan dan menghiraukan. Dibagi menjadi 2, yaitu peduli lingkungan dan peduli sosial. Peduli lingkungan adalah mencegah kerusakan dan mengembangkan upaya untuk memperbaiki kerusakan lingkungan. Peduli sosial adalah sikap dan tindakan memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat.

  1. Inovatif

Mendayagunakan pikiran, imajinasi, stimulan dan lingkungan dalam menghasilkan produk baru.

  1. Sportif

Bersifat ksatria dan jujur.

  1. Kreatif

Berfikir atau bertindak untuk menyelesaikan masalah secara cerdas dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.

  1. Kejujuran

Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan dan pekerjaan.

  1. Keadilan

Tidak berpihak tapi berpihak pada yang benar.

“internalisasi nilai konservasi dalam diri mahasiswa merupakan langkah yang sangat penting dalam proses pendidikan. Internalisasi merupakan bagian penting dalam pembentukan karakter seseorang. Adapun karakter merupakan “jantung” pendidikan. Pendidikan hanya boleh dianggap berhasil jika membangun karakter seseorang”. –Rektor Unnes Fathur Rokhman

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”


Your Comment






Lewat ke baris perkakas