Kampus yang teduh merupakan salah satu hal yang membuat warga kampus tersebut merasa nyaman dengan kampus itu sendiri, mulai dari berangkat, beraktifitas sampai selesai beaktifitas, apalagi bagi mahasiswa yang menimba ilmu di kampus itu, kenyamanan akan keadaan lingkungan sangat menyokong terjadinya kenyamanan belajar bagi mahasiswa dalam menempuh perjalanannya menimba ilmu di sini.
UNNES merupakan salah satu universitas konservasi di Indonesia, kampus yang terletak di Gunung Pati ini menerapkan konservasi Karena peduli akan keadaan lingkungan yang semakin parah, mulai dari meningkatnya pemanasan global, penipisan lapisan ozon, sampah yang semakin menumpuk dan hal lain yang akan memperburuk keadaan bumi ini.
Oleh karena itu UNNES menerapkan konservasi dengan baik, mulai dari pelestarian pohon dan satwa-satwa tertentu, menerapkan transportasi internal, menerapkan konsep infrastruktur bangunan hijau, kebijakan nirkertas dan lainnya.
Reputasi UNNES sebagai kampus konservasi terkenal dibanyak kalangan instansi, UNNES bahkan mengembangan dan melestarikan seni contoh keroncong rock yang di ciptakan oleh salah satu fakultas yang ada di UNNES yaitu Fakultas Bahasa dan Seni.
Kampus ini bahkan menciptakan sebuah tari yang menggambarkan tentang Universitas Negeri Semarang di kota Tugu Muda ini yaitu Tari Konservasi, Tari ini memiliki 2 gerakan berbeda antara penari laki-laki dan perempuan, tari ini diciptakan sebagai salah satu bentuk peletarian kebudayaan di Indonesia dan mengenalkan tentang Konservasi dalam bentuk sebuah Tarian.
Kesungguhan kampus ini dalam menerapkan Konservasi tidaklah main-main dibuktikan dengan penerapan nilai-nilai yang dilakukan oleh kampus ini dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi bagi bumi saat ini.
Muhammad Khoirul Anam (7101415235)
Pendidikan Koperasi A 2015