Computational Thingking

COMPUTATIONAL THINKING
Perkembangan teknologi akan selalu berkembang sesuai dengan perkembangan zaman yang semakin canggih dan kita akan selalu dimudahkan dalam mengerjakan sesuatu di kehidupan kita karena suatu teknologi tersebut membantu kita untuk mengerjjakan sesuatu lebih cepat serta efisien. Namun di sisi lain terkadang suatu teknologi berkembang dengan sangat cepat, oleh karena itu jika kita tidak melek dengan teknologi dan tidak mempelajarinya akan berdampak pada diri kita sendiri ketika tertinggal. Kita harus sebisamungkin selalu cepatmenyesuaikan diri dengan teknologi-teknologi baru yang terus berkembang.

Dengan berpikir secara cepat dan tepat akan membuat suatu pekerjaan yang kita selesaikan
akan menjadi lebih baik, ketika kita bisa menyesuakan dengan hal yang kita lakukan maka lebih mudah untuk mengembangkan sesuatu yang bisa membuat kita terus menjadi produktif. Pola pikir seperti itu sama halnya dengan suatu teknologi yang terus berkembang dan bisa membantu untuk memudahkan serta mempercepat pekerjaan. Hal ini harus kita terapkan pada kehidupan kita mengingat perkembangan teknologi menuntut kita untuk terus memahaminya karena pada saat ini semua unsur kehidupan tidak akan lepas dari unsur teknologi. Penerapan teknologi sudah sangat pesat di berbagai kondisi, untuk itu kita harus selalu berusaha dan menerapkan pola pikir yang efektif untuk mengerjakannya dengan berpikir kritis, kreatif, serta efektif supaya bisa beradaptasi terhadap segala permasalahan.

Teknologi komputer selalu meningkat kemampuannya dan semakin canggih dalam
menyelesaikan segala masalah, oleh karena itu kita harus bisa berpikir secara cepat dan tepat agar mampu menyelesaikan masalah dengan mudah, cara berpikir tersebut biasa disebut dengan “computational thingking” atau berpikir secara komputasional.

Computational thingking merupakan cara berpikir yang dinamis dengan menggunakan pemikiran yang selalu berusaha mencari solusi untuk menyelesaikan segala sesuatu dengan terstruktur dengan menerapkan pola pikir yang sesuai dengan teknologi komputer, berpikir komputasional mambuat seseorang akan lebih terbiasa dengan berbagai masalah yang harus dihadapi dan dipecahkan solusinya. Seseorang dituntut untuk berpikir dari berbagai sudut pandang dan tidak hanya terpaku dengan satu solusi saja dikarenakan suatu masalah memiliki tingkat kesulitan yang bermacam-macam. Berpikir komputasional memudahkan kita dalam hal teknologi karena dalam pengembangannya memerlukan pengamatan dan ketelitian yang sangat kompleks, dalam dunia pemrograman cara berpikir komputasional sangatlah dibutuhkan untuk memecahkan permasalahan pada kegiatan tersebut. Namun cara berpikir komputasional tidak hanya terkait dengan penggunaan teknologi komputer saja, pola pikir tersebut juga sangat membantu kita dalam melakukan segala hal. Agar terbiasa dengan konsep berpikir komputasional kita memerlukan suatu usaha, cara berpikir tersebut tidak datang secara tiba-tiba. Kemampuan tersebut bisa didapat ketika kita sering berlatih, kita harus selalu berfikir secara kritis dan logis terhadap suatu hal, meskipun cara tersebut cukup sulit dilakukan, namun itu akan membuat kita sangat dimudahkan dalam mengerjakan dan menghadapi suatu permasalahan atau pekerjaan. Cara berpikir tersebut harus selalu diterapkan pada segala kondisi agar terbiasa berpikir dengan cepat, logis, tepat, sehingga semuanya akan lebih efektif. Cara berpikir komputasional memiliki beberapa karakteristik.

1. Berpikir Komputasional Adalah Berpikir Secara Mendasar.

Maksud dari mendasar adalah mampu dalam memahami sesuatu dengan baik dan bisa dikembangkan untuk menemukan solusi peermasalahan. Pengembangan solusi juga bisa dilakukan dengan baik jika seseorang memahai dasar-dasarnya, jika suatu pemikiran dikembangkan maka akan lebih mudah dalam menyelesaikan suatu masalah. Seseorang akan memahami dan bukan dengan cara menghafal, jika orang tersebut hanya mengandalkan hafalannya saja maka kemungkinan untuk lupa dapat terjadi, lain halnya ketika kita sudah paham dasar-dasarnya yang selalu bisa untuk dikembangkan.

2. Sesuai Dengan Konsep dan Tidak Terpaku Pemrograman.
Dengan suatu konsep kita dituntut untuk berpikir secara berkaitan dengan konsep-konsep yang lain. Kita harus berpikir secara logis dalam dunia komputer dan pengetahuan lainnya agar suatu konsep dapat dijalankan dengan baik. Kita harus memahami program-program yang ada di komputer agar dapat berpikir secara komputasional. Jika sudah terbiasa dengan program pada komputer, berbagai konsep akan lebih mudah untuk dipahami dan kita dapat berpikir secara komputasional dengan baik. Dengan memahami konsep tersebut perkembangan teknologi bisa diikuti dengan mudah oleh kita.

3. Mengutamakan Ide.
Ide lebih diutamaka pada konsep berpikir komputasional, penggunaan ide dapat diartikan
ketika kita menerapkan konsep berpikir komputasional untuk memecahkan suatu
permasalahan. Ide bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk melakukan interaksi.
Agar lebih mahir dalam berpikir secara komputasional kita harus terus berlatih untuk
mengembangkan gagasan atau ide kita. Dengan menerapkan konsep dan mengembangkannya kita akan lebih mudah memahami suatu masalah dan cepat dalam menemukan solusinya seperti yang dilakukan oleh komputer.

4. Saling Melengkapi.
Cara berpikir yang selanjutnya adalah saling melengkapi, yang dapat diartikan sesuai dengan konsep pada pengoperasian komputer. Pada system komputer semua harus saling terhubung agar dapat dijalankan dengan baik, mulai dari OS, hardware, dan brainware agar dapat dioperasikan secara teknis. Pada cara berpikir tersebut seseorang harus bisa mengombinasikan secara teknis dan sistematis agar saling melengkapi. Cara berpikir tersebut membantu untuk membedakan berbagai sesuatu, pemikiran yang dikombinasikan menjadi dasar untuk menyelesaikan serta mengembangkan suatu hal. Dengan berpikir secara keterkaitan kita akan lebih mudah dalam mengerjakan suatu hal secara logis.

5. Bisa Mengoperasikan Komputer
Di masa sekarang komputer tidak akan terlepas pada kehidupan kita, oleh karena itu
kemampuan dalam pengoperasian komputer sangatlah dibutuhkan. Dengan mengoperasikan komputer sesungguhnya kita juga terbantu untuk berfikir secara komputasional karena cara berfikir tersebut memang diambil dari teknologi komputer. Setiap individu saat ini sudah seharusnya dapat mengoperasikan komputer untuk memudahkan pekerjaan yang dilakukan.

6. Dapat Digunakan di Mana Saja
Berpikir komputasional dapat membuat kita beraptasi dalam menghadapi permasalahan, cara tersebut sebaiknya selalu diterapkan pada aktivitas di kehidupan sehari-hari, mulai dari rumah, sekolah, kantor, dan segala tempat lainnya. Sesuatu akan lebih baik hasilnya jika dipikirkan secara komputasional karena bisa menjadi lebih tepat dan lebih cepat pastinya. Pola pikir tersebut dapat terwujud dan harus terintegrasi dengan baik ketika menyelesaikan masalah.

7. Menerapkan Cara Manusia Berpikir Bukan Cara Komputer Berpikir.
Berfikir komputasional merupakan cara berpikir seseorang untuk menyelesaikan masalah dan cara berfikirnya seperti cara kerja komputer yang sistematis. Oleh karena itu manusa harus selalu mengembangkan cara berfikirnya sendiri secara kreatif dan bukan berarti mengkuti cara berfikir komputer.

8. Menantang Dalam Sudut Pandang Intelektual
Care berfikir tersebut bersifat menantang karena kita dituntut untu berfikir dan berusaha
semaksimal mungkin untuk memahami hingga menyelesaikan masalah yang ada. Kegiatan
yang dilakukan dengan konsep computational thingking akan sangat membantu kita dalam
mengembangkan skill yang berkaitan dengan kreativitas dapat terasah. Cara berfikir yang
kompleks akan membantu kita mengidentifikasi suatu permasaahan dan menemukan
solusinya sehingga akan kemampuan kita dalam berfikir terasah dengan baik. Ide serta
gagasan untuk menyelesaikan suatu permasalahan akan tebantu dengan mengembangkan
banyak konsep yang didapat, sehingga kita dapat terus menemukan solusi meskipun suatu
masalah sangat rumit. Cara berpikir kita selalu berusaha untuk memecahkan permasalahan
tersebut dengan berfikir secara mendalam.

MANFAAT BERFIKIR KOMPUTASIONAL

1. Masalah yang rumit akan lebih mudah dipecahkan dengan cara berfikir komputasional,
permasalahan yang memiliki penyelesaian yang sangat rumit akan diselesaikan dengan
baik sehingga masalah tersebut akan menjadi masalah yang sederhana karena solusi
didapat dengan pemikiran yang kompleks dan saling berkaitan dengan segala konsep
serta gagasan atau ide.

2. Cara berkir kita terhadap segala sesuatu akan menjadi terbiasa untuk berpikir secara
kritis, kreatif sistematis, serta logis.

3. Permasalahan akan lebih mudah ditemukan solusinya karena dengan menerapkan
computational thingking kita dapat berfikir secara kritis, logis, serta efektif. Itu
membuat sesuatu dapat terselesaikan dengan baik

4. Proses identifikasi, analisa, serta penerapan solusi akan berjalan secara efisien

Cara Berpikir Komputasional

Cara berfikir tersebut memiliki tahapan-tahapan agar berjalan dengan baik, ada beberapa cara untuk berfikir komputasional sebagai berikut:
1. Dekomposisi
Dekomposisi bertujuan untuk menemukan solusi terhadap segala permasalahan yang
dihadapi. Contoh solusi tersebut adalah ketika ada permasalahan yang kompleks akan menjadi
masalah yang lebih kecil dan mudah dipahami serta diselesaikan. Kemudahan dalam
menerapkan solusi dimudahkan ketika melakukan dekomposisi.
2. Pengenalan Pola
Pengenalan pola merupakan metode untuk menemukan sebuah keteraturan yang ada serta
mendapatkan informasi dengan memanfaatkan komputer sebagai alat bantunya. Hal itu
dilakukan agar kita dapat memahami keteraturan yang berfungsi untuk menentukan langkahlangkah berikutnya. Analisis pola memiliki banyak hal yang dapat dianalisis.
3. Abstraksi
Abstraksi bertujuan untuk mendapatkan gambaran suatu peristiwa yang akan terjadi atau yang akan dilakukan. Abstraksi juga dapat digunakan untuk menentukan suatu kejadian yang memungkinkan atau tidak untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Jika sesuatu yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah memungkinkan untuk dilakukan maka kita berfikir dan mengembangkan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Abstraksi juga bertujuan untuk meminimalisir kesalahan terhadap apa yang akan kita lakukan.
4. Algoritma
Algoritma merupakan cara berfpikir untuk melaksanakan suatu langkah-langkah. Algoritma
dituliskan harus secara sistematis untuk memecahkan masalah yang ada, hal ini juga berkaitan dengan berbagai penalaran logika dan perhitungan. Namun algoritma biasa disebut dengan struktur agar suatu proses dapat berjalan, jika suatu algoritma tidak tepat langkahnya maka kemungkinan hasil yang dilakukan pun akan gagal. Oleh karena itu algoritma harusdiperhatikan dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Algoritma sangat efektif untuk menyusun langkah-langkah penyelesaian masaslah.

Manajemen Memory

MANAJEMEN MEMORY
Pemrosesan terhadap segala kinerja komputer perlu untuk diperhatikan agar bisa berjalan dengan baik. Pengaruh kelancaran dalam menjalankan program dipengaruhi olehperangkat-perangkat yang saling berkaitan dalam pengoperasiannya. Penggunaan CPU pada komputer akan sangat dipengaruhi oleh perangkat yang bernama memori, di mana memori tersebut sebagai penyimpan data-data yang dibutuhkan oleh kita dan saling memiliki keterikatan antar proses ketika menjalankannya. Oleh karena itu kita harus bisa mengelola CPU dengan cara sebaik mungkin.

Performa CPU pada memori akan sangat berpengaruh ketika kita dapat mengolahnya
dengan baik, jika kita bisa mengolah suatu CPU dengan maksimal kinerja pada komputer akan lebih lancar dan semakin nyaman untuk digunakan. Untuk mebuat CPUsemakin baik maka kita perlu mengelola memory dengan terstruktur agar penggunaanya lebih efisien.
Mengapa demikian?. Mengingat pada komputer CPU memiliki fungsinya masing-masing untuk dapat menyelesaikan suatu program. CPU bekerja dengan memperoleh instruksi dari sebuah memori yang menyimpan suatu data, instruksi ini akan mengakibatkan penambahan muatan dari alamat satu memori menuju memori yang lain dan terjadi eksekusi dari data yang diperoleh dari memori tersebut. Oleh karena itu memori akan selalu terpakai penggunaannya ketika komputer menjalankan programnya. Fungsi pada CPU perlu ditingkatkan agar tidak mengakibatkan suatu proses berjalan dengan suatu kesalahan sehingga mengakibatkan kekeliruan proses yang mengakibatkan program berjalan dengan tidak maksimal. Transfer data yang dilakukan pada suatu memori utamake CPU akan berjalan dengan efisien jika kita melakukan manajemen memory dengan baik. Manajemen memori selalu berhubungan dengan memori utama sebagai pusat untuk menyimpan data yang selalu digunakan bersama dengan beberapa proses yang aktif.
Manajemen memori perlu dilakukan agar program atau pemrosesan tidak terbatasi oleh suatu memori yang seharusnya dapat kita gunakan dengan baik namun karena salah dalam menggunakan langkahnya suatu proses tersebut akan menjadi terhambat.

 

FUNGSI MANAJEMEN MEMORY

Manajemen memori bukan semata-mata kita lakukan dalam penggunaan komputer,
banyak faktor yang dapat diperhatikan dari manajemen memori tersebut. Dengan
manajemen memori kita dapat mempermudah suatu pemrosesan. Pengelolaan informasi pada suatu memory yang terpakai akan dilakukan dalam manajemen memori. Jika manajemen memori dilakukan maka memori yang tidak sedang digunakan akan bekerja dengan baik seperti memindahkan memori ke proses yang memerlukan agar suatu memori selalu bekerja, memori yang baik akan selalu bekerja dengan melengkapi proses yang memerlukannya. Proses yang telah selesai pada CPU akan dihentikan penggunaan memorinya dan memori tersebut berpindah ke memori yang lain untuk saling melengkapi. Jika memori tidak dihentikan ketika suatu pemrosesan pada CPU maka akan terjadi
pemborosan memori, jika proses telah selesai berarti memori tersebut sudah selesai
menjalankan tugasnya dan segera mengosongkannya kemudian mencari proses yang lain
pada CPU. Pada proses manajemen memori, dilakukan pertukaran antara memori utama
dengan disk atau biasa disebut dengan swapping.

SWAPPING
Sesuai namanya swapping dapat diartikan sebagai pertukaran adalah pertukaran memori.
Jika memori yang akan digunakan telah habis maka penyimpanan data akan dipindahkan
kepada disk sebagai memory virtual, namun proses pada disk akan terasa lebih lambat
jika dibandingkan dengan memory utama. Proses saling menukar data tersebut berguna
pada program yang sedang tidak dijalankan dan dapat disimpan pada disk sampai
program tersebut dijalankan lagi.
Swaping memiliki dua tipe untuk melakukan pengelolaan.
– Manajemen tanpa swapping
– Manajemen dengan swapping
MONOPROGRAMING
Monoprograming merupakan manajemen memori pada sistem komputer, cara kerja
monoprograming yaitu dengan menjalan suatu program yang digunakan dalam satu
waktu, artinya tidak ada program lain yang berjalan pada manajemen memori
monoprograming. Sumber daya yang diguakan pada monoprograming akan digunakan
sepenuhnya oleh proses yang sedang berjalan saat itu, seluruh proses yang akan
dijalankan selalu menunggu giliran ketika proses pada suatu program yang sedang
berjalan sudah selesai.
Ciri-ciri manajemen pada monoprograming:
– Pemrosesan hanya terjadi pada suatu saat
– Pada satu prosesnya digunakan semua memori pada CPU
– Semua program terpusat pada seluruh memori dan disk
Monoprograming menggunakan memori utama yang terdiri dari
– System operasi yang terdapat pada RAM
– Program yang terpakai pada RAM
– Memori yang tidak digunakan
Pada proses monoprograming suatu program yang diproses akan menjadi cepat karena
program hanya terfokus pada satu pekerjaan dan tidak dibagi sehingga RAM yang
tersedia akan lebih banyak.
MULTIPROGRAMING
Multiprograming merupakan suatu proses yang berkaitan dengan monoprograming mono
yang berarti satu sedangkan multi berarti banyak, sehingga dapat diartikan jika
multiprogramming adalah kemampuan melakukan banyak proses secara bersamaan pada
memori utama yang terdapat pada CPU. Multiprograming digunakan jika diperlukan
untuk menjalankan tugas-tugas lain untuk keperluan menjalankan suatu tugas.
Multiprograming digunakan untuk berbagai tujuan.

– Program akan dapat dibagi menjadi beberapa bagian sehingga akan memudahkan
untuk melakukan klasifikasi.
– Penggunaan sumber daya atau memori akan digunakan secara efisien karena
masing-masing memory akan selalu berjalan dengan masing-masing program
yang digunakan.
– Multiprograming bermanfaat untuk mengerjakan beberapa pengerjaan sekaligus
– Memori yang digunakan tidak akan terlalu besar karena sudah ada pembagian memori secara dipartisikan untuk mengelompokan masing-masing tugasnya.

Partisi memori dilakukan untuk memudahkan pengguna dalam melakukan manajemen
memory sesuai kebutuhan. Jika ada suatu memori yang tidak terpakai maka memori
tersebut akan mencari tugasnya sesuai yang diperintahkan sesuai pengelompokan
partisinya, biasanya partisi dibagi menjadi dua bagian, yaitu pembagian memori pada
system operasi di komputer dan memori yang digunakan untuk menyipan data-data file.

Partisi Statis

Memory pada partisi statis akan dibagi menjadi beberapa bagian. Pemartisian dibagi
menjadi beberapa pengelompokan berdasarkan ukurannya. Partisi dilakukan dengan
membagi suatu memory dengan jumlah yang sama besarnya, kemudian pemartisian juga
dapat dilakukan dengan membagi suatu memori dengan ukuran yang berbeda pada
masing-masing memori sesuai dengan kebutuhannya.

Partisi dengan ukuran sama memiliki suatu kelemahan yaitu jika program yang akan
dijalankan lebih besar maka program tersebut tidak akan bisa berjalan. Program tersebut
memerlukan utnuk dipecah menjadi beberapa bagian untuk bisa masuk ke dalam sebuah
partisi memori, sehingga suatu program tersebut tidak akan berjalan dengan maksimal
karena sebenarnya masing-masing partisi diperuntukan untuk tugas yang berbeda.

Jika ada program yang memiliki ukuran lebih kecil daripada partisi yang tersedia maka
menyisakan ruang pada memori komputer akan terjadi pemborosan memori, namun ini
lebih baik jika dibandingkan suatu program lebih besar dari partisi yang tersedia. Program
akan tetap bisa berjalan dengan normal jika suatu partisi yang tersedia lebih besar
daripada program yang akan dieksekusi.

Fragmentasi Pada Partisi Statis

Fragmentasi bisa disebut dengan pemborosan memori karena sebuah proses tidak mengisi
penuh memori partisi yang ditetapkan, partisi tersebut dikenal dengan fragmentasi
internal. Sedangkan fragmentasi eksternal adalah kondisi di mana sebuah partisi lebih
kecil ukurannya dibandingkan ukuran suatu proses di dalam antrian.

Partisi Dinamis

Partisi dinamis menyebabkan borosnya memori dengan proses yang lebih kecil dibanding
partisi yang ditempatinya. Partisi dinamis membuat jumlah, lokasi, dan ukuran proses
dapat beragam secara dinamis.Proses yang masuk ke dalam memori akan akan mencari
partisi sesuai dengan kebutuhan.

Kelemahan pada partisi dinamis yaitu pada terjadinya lubang kecil memori diantara
partisi yang dipakai. Partisi dinamis dinilai lebih rumit untuk mengalokasikan kepada
memori.

Sebagai contoh pada proses partisi dinamis. Ada empat proses dalam proses pengolahan,
urutan prosesnya adalah proses 0,1,2,3. Jika proses pada proses 1 selesai sudah selesai
maka memory pada partisi akan mencari proses berikutnya yaitu proses 2, namun pada
proses 1 yang sudah berakhir masih tersisa riwayat sudah dgigunakan yang meninggalkan
lubang pada proses yang sudah tidak terpakai tersebut,. Jika proses 2 sudah selesai pun
partisi akan selalu mencari proses selanjutnya namun tetap meninggalkan memori yang
tidak terpakai pada proses 2 ketika melanjutkan menuju proses 3. Lubang-lubang tersebut
dapat diatasi dengan cara melakukan pemadatan memori, penggabungan lubang yang
kecil tersebut secara berdekatan sehingga menjadi lubang yang besar dengan
memindahkan semua proses. Namun pemdatan memori memiliki beberapa kelemahan
seperti waktu tunggu yang sangat lama, system operasi harus menghentikan semua proses
pemadatan ketika berjalannya pemadatan. Pemadatan memori pada partisi dinamis juga
menyebabkan proses dapat tumbuh berkembang.

Cara menyelesaikannya:

Bila masih terdapat lubang besar yang memuat proses, maka dipindahkan ke lubang
memori yang mampu untuk menampungnya.
Satu proses atau lebih melakukan swap ke disk untuk memberi lubang yang besar dalam
proses yang berkemang.
Alokasi pada sekumpulan blok juga diperlukan untuk membuat suatu proses bisa
menempatkan sesuai ukuran yang dibutuhkan pada suatu memori. Kesesuaian itu
diperlukan untuk berjalannya proses dengan baik. Pada penempatan memori suatu proses
akan mencari memori dengan berbagai cara

Algoritma First Fit

Pada proses ini suatu proses akan mencari memori sesuai urutan partisi dan sesuai dengan
ukuran proses yang akan menempati partisi tersebut. Jika ada suatu urutan partisi 4Kb,
3Kb, 2Kb, 6Kb. Maka data yang akan masuk berukutan 3Kb akan menempati partisi yang
berukuran 4Kb.

Algoritma Next Fit

Proses ini merupakan kebalikan dari algoritma First Fit namun pada kondisi ini data yang
akan dimuat akan dimulai dari bagian partisi pada urutan terakhir namun dengan
memperhatikan ukuran partisi yang sesuai.
Algoritma Best Fit

Algoritma ini memulai pencarian partisi pada suatu proses data dan akan menempati
partisi yang paling kecil sesuai dengan urutan. Semisal terdapat partisi dengan ukuran dan
urutan 4Kb,7Kb,2Kb. Jika suatu data berukuran 2Kb maka suatu data tersebut akan
menempati partisi memori yang berukuran 2Kb.

Algoritma Worst Fit

Pencarian proses untuk menemukan partisi ditempatkan di tempat yang memiliki partisi
terbesar. Jika terdapat partisi berukuran 4Kb,6Kb,8Kb. Jika ada data yang ukurannya 5Kb
maka akan menempati partisi yang berukuran 8Kb.

Virtual Memori

VIRTUAL MEMORY

Virtual memory merupakan memory logis yang digunakan oleh program agar suatu program tersebut tidak sepenuhnya digunakan pada suatu memory tersebut supaya lebih efisien

Virtual memory digunakan dalam komputer untuk membuat suatu program yang dijalankan dalam sistem komputer dapat berjalan dengan leluasa. Virtual memori dapat menjadikan suatu memori bertambah dengan cara menyediakan ruang hampir 2x ukuran memori aslinya.

Virtual memori bekerja dengan cara mengambil suatu memori pada penyimpanan interneal untuk menjalankan suatu program dikarenakan jika suatu memori hanya dengan cara menambahkan memori pada hardisk dan ditampung dengan cara meneruskan kepada prosesor komputer.

Fungsi Virtual Memori

Membuat suatu program berjalan dengan baik dengan memanfaatkan suatu memori yang memiliki kelebihan ruang untuk menutupii suatu kekurangan memori, sehingga pada konsep virtual memori akan menjadikan suatu memori berfungsi dalam menjalankan berlangsungnya program.

Memori virtual tidak dapat dilihat atau tidak berwujud karena memori virtual tersebut digunakan dengan cara membuat ruang di dalam memori tersebut.

  • Memori virtual dapat digunakan untuk multiprosesing
  • Dengan menggunakan memori virtual maka proses yang dijalankan akan lebih efisien
  • Multiprigraming akan dimudahkan dengan cara konsep virtual memori -Virtual memori memudahkan untuk penukaran proses pada suatu program yang berjalan.
  • Memori virtual bisa diartikan dengan pikiran suatu memori karena memori tersebut tidak ada wujudnya. Virtual memory digunakan dengan cara menjalankan logika dari suatu memori

Ruang adress virtual yaitu tampilan proses yang tersimpan di dalam suatu memori.

Ruang adress digunakan untuk menjadikan suatu program bekerja secara naik dan turun untuk membuat ruang alamat lebih maksimal. Ruang alamat yang tidak digunakan menjadi suatu lubang. Jika memori fisik tidak diperlukan maka akan membuat page baru.

Seluruh proses dibawa ke dalam memori pada waktu memori itu terbukann dan kemudian menjalankan dengan cara membawa suatu page ke memori berikutnya. dengan permintaan pada virtual memori

  • Proses I/O yang digunakan lebih sedikit sehingga sangat efisian untuk digunakan.
  • Memori yang digunakan akan lebih sedikit dan respon yang ditampilkan akan menjadi lebih cepat.

Suatu page diperlukan untuk membuat suatu referensi, jika suatu referensi tidak valid maka proses tersebut tidak akan berhasil. Suatu page akan selalu mengalami penukaran dalam suatu memori.

KONSEP DASAR

Dengan proses swapping suatu page akan mengacak suatu page yang digunakan sebelum melakukan penukaran berikutnya.

Page hanya membawa halaman itu ke dalam memori

CARA MENGUMPULKAN PAGE

Untuk melakukan proses tersebut dibutuhkan MMU supaya demand paging dapat diimplementasikan jika page yang dibutuhkan menjadu memori resident tidak ada perbedaannya dengan proses dari non demand paging.

Jika page diperlukan dan bukan menjadi yang menempati memori perlu dideteksi dan suatu memori akan dimuat dalam suatu page. Tanpa mengubah program yang dijalankan, kode tidak perlu dilakukan perngubahan.

BIT VALID – INVALID

Tabel entri page valid dan invalid dikaitkan dengan v menuju sebuah memori hingga i tidak terdpat di dalam memori.

Selama terjadinya proses penerjemahan pada alamat MMU jika suatu bit dinyatakan invalid dalam suatu page yang memuat tabel maka akan terjadi kesalahan.

INVALID PAGE

Jika ada referensi yang menuju ke page, pada referensi awal menuju suatu page itu akan berhenti ked ala sistem operasi, sehingga sistem operasi akan melihat tabel lain untuk memutuskanapakah reverensi invalid atau tidak ada di memory.

Penemuan bingkai yang bebas Operasi disk yang terjadwal akan melakukan penukaran page ke dalam suatu bingkai. Pengaturan ulang tabel menunjukan page yang sedang berada di validasi bit = v Proses mulai ulang instruksi mengakibatkan terjadinya kesalahan page.

ASPEK DEMAND PAGING

Proses ekstrim akan diawali dengan tidak adanya page kosong di dalam memori. OS menetapkan petunjuk instruksi ke instruksi awal dari proses non memori residen menuju residen kemudian akan terjadi kesalahan pada page. Untuk setiap page proses lainnya akan mendapatkan akses awal. Jika suatu instruksi diberikan seharusnya akses dari multi page akan terjadi multi kesalahan page.

Hardware dibutuhkan dalam suatu permintaan paging Tabel page dengan bit yang valid/invalid. Memori sekunder melakukan swap dengan ruang swap.

• INSTRUKSI MELAKUKAN RESTART

Pertimbangan instruksi yang dapat mengakses beberapa lokasi yang berbeda kemudian blok bergerak dengan lokasi yang akan mengalami kenaikan atau penurunan secara otomatis.

KINERJA PADA DEMAND PAGING

Tahapan dalam melakukan demand paging

  1. Melakukan trap ke sistem operasi
  2. Status proses dan register pengguna akan disimpan
  3. Menentukan interupsi dengan invalid page
  4. Memeriksa referensi page legal dan menentukann page pada suatu disk
  5. Melakukan pembacaan dari disk ke bingkai bebas.

Dengan menunggu ke dalam antrian untuk perangkat hingga permintaan untuk scan akan diproses, tunggu pencarian perangkat atau waktu latensi. Transfer page dimulai ke free page . Simpan register dan status proses untuk pengguna lain dan tentukan bahwa interupsi berasal dari disk.

Perbaiki tabel page dan tabel lain untuk menunjukkan page sekarang ada di memori. Tunggu CPU dialokasikan untuk proses ini lagi . Pulihkan register pengguna, status proses, dan tabel page baru, lalu lanjutkan kembali langkahnya.

OPTIMASI PADA PAGE PERMINTAAN

Penukaran ruang I/O akan lebih cepat daripada I/O yang menggunakan sister file meskipun perangkat yang digunakan sama. Proses swap akan dialokasikan dalam potongan yang lebih besar, dengan menggunakan sedikit manajemen yang dibuthkan dari beberapa file sistem.

Penyalinan pada seluruh image proses digunakan untuk menukar ruang pada pemuatan waktu proses. Kemudian page masuk dan keluar dari ruang swap, dan digunakan pada UNIX BSD dalam waktu yang lebih lama.

Meminta page masuk dari program biner pada disk, namun ini lebih membuang waktu daripada saat membuka page dan digunakan pada Solaris BSD yang sedang digunakan, sehingga masuh memerlukan waktu penulisan untuk melakukan penukaraan ruang.

Page tidak terkait dengan file seperti tumpukan-tumpukan yang tidak diketahui penyimpannya. Page dimodifikasi dalam memori tetapi belum dilakukan penulisan kembali ke sistem file Pada sistem seluler biasanya tidak mendukung proses swaping sehingga proses tersebut akan meminta page dari suatu sistem file dan dapatkan kembali page yang dapat dibaca seperti sebuah kode untuk membantu melakukan suatu proes yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu program tersebut sebagai penggantu proses swaping yang tidak dapat dilakukan dala sistem selular

Skip to toolbar