Hewan kecil yan lucu tapi menyebalkan

Musim hujan telah datang menghampiri kota semarang ,tepatnya di gunung pati.dan apa yang terjadi ketika musim hujan datang salah satu yang paling sering kita jumpai adalah banjir ,dan banjir tersebut mempunyai beberapa sebab yaitu banjir yang disebabkan oleh manusia dan banjir yang memang disebabkan oleh faktor alam itu sendiri, tapi di indonesia seringkali kita mengetahui bahwa penyebab banjir itu adalah faktor dari ulah manusia contohnya membuang sampah sembarangan yang mengakibatkan ketika banjir sampah tersebut menyumbat selokan dan akhirnya air tidak bisa mengalir lancar.tapi disini saya tidak akan membahas mengenai banjir ,dan banjir itu adalah salah satu contoh suatu fenomena yang terjadi ketika musim hujan tlah tiba .yang akan saya bahas adalah fenomena yang terjadi ketika musim hujan selain terjadinya banjir ada salah satu serangga sebut saja peri kecil.peri kecil merupakan sebutan yang saya gunakan untuk menyebut serangga yang bernama LARON,yah laron ketika musim penghujan tiba apalagi saat masih awal –awal musim penghujan pasti peri kecil ini setiap malam selalu mengintari lampu yang ada dirumah kita mulai dari ruang tamu,kamar ,dapur,teras,dan ruangan lagi . laron termasuk dalam kategori hewan yang menjengkelkan kenapa …?seperti kita ketahui bawa setiap malamnya ada laron dan ketika kita bangun pagi membuka pintu pasti ada bulu” laron yang berserakan dilantai teras kita ,dan ketika kita sedang berusaha membersihkanya bulu’’ tersebut kembali lagi ke lantai halaman rumah kita dikarenakan bulu tersebut sangat ringan.laron sangat suka dengan cahaya makanya dia selalu mengintari lampu” yang menyala ,tetapi ketika lampu dimatikan maka akan mengakibatkan mereka berjatuhan dan itu membuat kita menjadi lebih dan semakin jengkel.karena hewan yang ini termasuk kategori hewan yang pantang menyerah dalam urusan bikin jengkel.menurut orang sepuh bahwa laron berbuat seperti itu sudah wajar karena laron sedang dalam perjalanan kebulan.

aduh Lupakan saja tentang legenda laron menuju bulan dalam rangka mengikuti sayembara itu hanya akan membuat kita menjadi terlalu berimajinasi yang tinggi. Hal yg saat ini harus kita perhatikan setelah kejadian itu adalah “memberikan perlindungan yang optimal terhadap barang-barang dan bagian rumah yang terbuat dari kayu..! “contohnya kursi ,meja,almari dan yang lainya.Dalam perjalanannya menuju bulan..ups. maksud saya,laronya mengintari lampu. ada yg kemudian jatuh cinta kepada rekan sekelompoknya. Nah, sepasang laron yg sudah saling jatuh hati ini akhirnya jatuh beneran ke lantai (tanah) menanggalkan sayapnya dan kemudian diiringi rasa cinta mereka bergandengan (seperti anak kecil main kereta-keretaan) mencari lubang yang dapat dipakai untuk berbulan madu.

Dalam rumah tangga laron (Ordo Orthoptera) yg masih beranggotakan 2 personal inilah awal sebuah kerajaan dibentuk. Mula-mula semua pekerjaan mereka lakukan sendiri, seperti menggotong telur ke sudut penetasan, menyingkirkan tanah longsor, menutup celah bocor, dan berbagi makanan tentunya. Namun ketika sudah banyak telur yang menetas, maka “raja dan ratu” laron tadi sudah resmi dinobatkan.
Pekerjaan pun diambil alih oleh anak-anak laron sebagai rakyat jelata, mereka disebut rayap, alih-alih laron seperti bapak-ibunya.
Sementara itu, sang ratu laron hanya bertugas berkembang biak. bertelur dan terus bertelur. Tidak tanggung-tanggung, satu hari ratu laron bisa menghasilkan 18ribu telur. Yupz, 30 butir tiap menit selama 10 jam kerja. Ya, meskipun kadang2 dia juga mengambil cuti barang beberapa hari. bahkan ratu Macrotermes Natalensis dari afrika pernah dihitung sampai 80ribu butir telur perharinya.
Ratu rayap yg terus-menerus bersalin ini bisa berumur panjang sampai 20 tahun. karena selain kerjanya cuma seperti itu, mulai dari pelayanan sampai gizi makanan ditanggung terjamin. Makan-nya di suapin loh..!

Anak-anak mandul yang militan

Anak-anak yg menetas dari telur kerajaan rayap ini berbeda-beda sosok tubuhnya. Ada yang mempunyai rahang yang luar biasa besarnya, sehingga ditugaskan sebagai serdadu. Kasta perajurit bagian gigit-menggigit ini bisa jantan dan bisa betina, tetapi semuanya mandul karena alat kelamin mereka tidak tumbuh sempurna. Dan kasta yg lainnya adalah saudara para rayap serdadu ini. Mereka memiliki rahang yg tidak begitu besar namun cukup kuat untuk menggerogoti kayu mati sampai keropos. Juga bertugas menyuapi anak2 dan sang ratu selain menggotong apa saja yg perlu digotong. Mereka juga dari jantan dan betina. Dan kesemuanya mandul.

Kemandulan masal ini karena dulu telur yg ditetaskan menjadi mereka ini tidak dibuahi. Semacam telur hermafrodit. Kalau ada telur yg dibuahi oleh sperma sang raja rayap, anak yg kemudian lahir tentu saja normal. Tetapi ternyata sang ratu punya kebijakannya sendiri. Kalau ia memandang perlu agar sang anak tidak tumbuh menjadi anak subur, maka ia akan memberikan hormon feromon primer yg akan membuat macet perkembangan kelamin anak tersebut (yg nantinya akan terus menjadi robot mandul). Yang diberikan lewat mulut ketika anak bertugas menyuapi ibunya. Namun ketika sang ratu memandang perlu untuk menghasilkan anak yg akan meneruskan generasinya, ia tidak memberikan hormon pencegah dan membiarkan anak itu tumbuh menjadi mahluk berkelamin~bisa jantan, bisa betina~, yg nantinya akan kita sebut laron.

Untuk memberikan makan anak2 yg masih lemah perutnya, mereka bercocok tanam jamur. Mereka mengunyah kayu sampai lumat, dan kemudian membuat wadah2 berongga seperti “spons” untuk perkembang-biakannya. Jamur ini dipanen dan dimakan bersama tempat penanamannya.
selama diperintah oleh bapak-ibunya, para rayap pekerja ini terus mengganyangi kayu lapuk agar teruarai lebih lanjut lagi menjadi bahan organik. Dalam usus para coptotermes ini, banyak terpelihara bakteri dan Flagellata (protozoa yg bercambuk). Mahluk piaraan ini mengeluarkan enzim pencerna selulosa kayu sampai menjadi zat pati yg lebih sederhana. Zat yang berupa tepung ini kemudian dimakan oleh bakteri dan flagellata itu. Tapi selebihnya juga diserap oleh tubuh rayap yang memeliharanya. Tetapi yang tampak adalah, rayap itu menggerogoti perabotan dan peralatan kayu kita. Suatu keuntungan bagi alam plus perusahaan pembasmi rayap, yang menjengkelkan para kepala rumah tangga.
so, perlindungan lebih awal mungkin akan lebih mengefisiensikan pengeluaran biaya anda.

Sebelas nilai karakter untuk kampus kampus konservasi

Dijaman yang semakin moderen ini, dengan globalisasi yang ditandai dengan kemajuan tekhnologi dan sistem informasi yang semakin cepat ini sangat mempengaruhi dan membawa akibat terhadap dinamika sosial budaya di masyarakat indonesia ini.nilai-nilai manusia yang dijunjung tinggi sekaligus menjadi kekuatan dan pemersatu dan merupakan karakteristik dari bangsa indonesia dalam berinteraksidengan alam dan semua manusia serta kepada tuhan yang maha esa. saat ini mengalami degenerasibersamaan dengan menguatnya nilai-nilai prakmatisme dan materialisme .nilai konservasi sangat lah penting untuk diajarkan kepada para mahasiswa untuk membentuk watak dan kapasitas manusia ,maka nilai-nilai moral akan terbentuk pada diri seseorang dan terintegrasi menjadi satu pedoman hidupnya ,sehingga para mahasiswa dapat membangun rumah ilmu konservasi
Nilai merupakan sifat atau hal yan penting bagi kemanusiaan ,juga dapat menyempurnakan manusia sesuai dengan hakikatnya.sebenarnya nilai itu mempunyai banyak sekali pengertian namun nilai yang saya maksud adalah nilai karakter yang harus ditanamkan di dalam diri manusia (mahasiswa unnes ) agar dapat ikut serta dalam mewujudkan suatu rumah ilmu yang berkonservasi melalui nilai-nilai karakter yang ada didalam diri mereka ,dan nilai karakter yang sudah tertanam dalam diri merka harus di wujudkan atau praktikan dalam kehidupan mereka sehari-hari dalam kampus.
Nilai-nilai tersebut antara lain yang pertama adalah nilai religius dimana kita harus menanamkan sifat menyakini kebenaran agama ataupun kepercayaan kepada tuhan yang maha esa,jujur yaitu berperilaku sesuai dengan nilai dan norma kebenaran dalam segala aspek kehidupan,cerdas yang artinya berfikir logis sesuai dengan konsep ilmu pengetahuan tekhnologi ,seni,ataupun olahraga. Selanjutnya adalah adil berarti berperilaku sesuai dengan harakat dan martabat manusia,tanggung jawab kita harus bekerja sesuai dengan hak dan kewajibanya,peduli ini adalah nilai yang wajib kita tanamkan pada diri kita (mahasiswa unnes) kenapa karana masih sangat jarang sekali kepedulian kita terhadap sampah yang menumpuk di sekitar kita ,maka dari itu perlu adanya sosialisasi agar tertanam suatu nilai kepedulian terhadap lingkungan sekitar.toleran yaitu mengakui perbedaan agama dan kepercayaan terhadap ketuhanan yang maha esa,demokratis kita harus mengakui persamaan ha, cinta tanah air berarti kita sebagai mahasiswa harus berani membela kepentingan bangsa kita ,tangguh ini adalah suatu nilai karakter yang wajib dimiliki para mahasiswa dalam melakukan suatu hal untuk menuju suatu visi misinya intinya tidak pernah pantang menyerah dalam menghadapi suatu kesulitan. Dan yang terakhir adalah nilai karakter yang sudah menjadi ciri khas masyarakat indonesia santun yaitu rendah hati dalam pergaulan antar sesama .
Jika sebelas nilai yang tertera diatas benar-benar ditanamkan dalam diri manusia terkusus adalah para mahasiswa maka rumah ilmu kampus konservasi akan terlaksana.

“Tulisan ini saya buat untuk mengikuti BIDIKMISI BLOG AWARD UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG”
Tulisan ini adalah karya saya sendiri bukan jiplakan.

PERAN MAHASISWA DALAM PEMBANGUNAN RUMAH ILMU KONSERVASI #1

akhir-akhir ini kata konservasi sudah sangat familiar bahkan hampir sebagian besar konservasi menjadi nama dalam setiap kampus .contohnya adalah di universitas negeri semarang .universitas negeri semarang merupakan universitas dengan nama konservasi yang ditetapkan sejak bulan maret 2010.dalam peraturan rektor universitas negeri semarang nomor 27 tahun2012tentang tata kelola kampusberbasis konservasi di universitas negeri semarang pada pasal 2 disebutkan bahwa tata kelola berbasis konservasi ini bertujuan untuk mewujudkan suasana kamps yang mendukung perlindungan ,pengawetan ,dan pemanfaatan lingkungan hidup secara bijaksana melalui pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup dan partisipasi ,penuh dari warga unnes terutama mahasiswa .dengan tujuh pilar konservasi yaitu pilar keanekaragaman hayati,pilar arsitektur hijau,pilar pengelolaan limbah,pilar kebijakan nirkertas,pilar energi bersih,pilar seni etika dan budaya serta pilar kaderisasi konservasi.
melalui ketujuh pilar tersebut maka konservasi dapat diwujudkan sehingga peran mahasisw dalam membangun rumah ilmu konservasi sangatlah diperlukan .dimulai dari hal -hal yang kecil saja seperti membuang sampah pada tempatnya ,mematikan lampu dan lcd setelah digunakan ,menghemat air, dan masih banyak lagi hal-hal yang bisa dilakukan oleh seorang mahasiswa untuk membangun rumah ilmu konservasi.
berdasarkan ketujuh pilar konservasi tersebut diharapkan bahwa semua warga unnes terutama mahasiswa dapat berpartisipasi dalam melakukan pembangunan rumah ilmu konservasi di universitas negeri semarang .dilihat dari pilar konservasi keanekaragamaan hayati mahasiswa dapat melakukan perlindungan ,pengawetan ,pemanfaatan dan pengembangan secara aktif dan berkelanjutan terhadap lingkungan hidup flora fauna di unnes dan sekitarnya.
pilar arsitektur hijau dan sistem transportasi mahasiswa dapat mengembangkan dan mengelola lingkungan yang mendukung visi konservasi serta mewujudkan sistem transportasiinternal yang efektif ,efisien,dan ramahlingkungan.
yang dapat dilakukan mahasiswa untuk mewujudkan pilar pengelolaan limbah yaitu tidakmembuang sampah sembarangan, mengurangi limbah dengan cara memanfaatkanya untuk dijadikan suatu kreatifitas.
pilar kebijakan nirkertas untuk mendukung pilar tersebut warga unnes berkewajiban untuk menerapkan efisiensi pengelolaan administrasi dan ketatausahaan berwawasan konservasi.
pilar energi bersih mahasiswa berkewajiban mematikan lampu dan lcd setelah perkuliahan selesai .pilar konservasi etika, seni,dan budaya ini bertujuan untuk mengembangkan dan melestarikan etika seni dan budaya lokal untuk menguatkan jati diri bangsa,sesuai dengan pilar ini mahasiswa harus bersikap sopan santun da beretika terhadap dosen maupun orang yang lebih tua,sehingga budaya konservasi etika seni dan budaya akan terlaksana . dan yangt terakhir adalah pilar kaderisasi konservasi merupakan suatu cara menanamkan nilai-nilai konservasi secara berkelanjutan ,dengan cara sosialisasi,pelatihan,pendidikan,dan pelaksanaan kegiatan kepada warga unnes untuk menguatkan pemahaman.dengan semua warga unnes terutama mahasiswa melaksanakan ketujuh pilar konservasi tersebut maka rumah ilmu kampus konservasi akan terlaksana.

“Tulisan ini saya buat untuk mengikuti BIDIKMISI BLOG AWARD UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG”
Tulisan ini adalah karya saya sendiri bukan jiplakan.

PERAN MAHASISWA DALAM PEMBANGUNAN RUMAH ILMU KONSERVASI #1

PERAN MAHASISWA DALAM PEMBANGUNAN RUMAH ILMU KONSERVASI #1
akhir-akhir ini kata konservasi sudah sangat familiar bahkan hampir sebagian besar konservasi menjadi nama dalam setiap kampus .contohnya adalah di universitas negeri semarang .universitas negeri semarang merupakan universitas dengan nama konservasi yang ditetapkan sejak bulan maret 2010.dalam peraturan rektor universitas negeri semarang nomor 27 tahun2012tentang tata kelola kampusberbasis konservasi di universitas negeri semarang pada pasal 2 disebutkan bahwa tata kelola berbasis konservasi ini bertujuan untuk mewujudkan suasana kamps yang mendukung perlindungan ,pengawetan ,dan pemanfaatan lingkungan hidup secara bijaksana melalui pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup dan partisipasi ,penuh dari warga unnes terutama mahasiswa .dengan tujuh pilar konservasi yaitu pilar keanekaragaman hayati,pilar arsitektur hijau,pilar pengelolaan limbah,pilar kebijakan nirkertas,pilar energi bersih,pilar seni etika dan budaya serta pilar kaderisasi konservasi.
melalui ketujuh pilar tersebut maka konservasi dapat diwujudkan sehingga peran mahasisw dalam membangun rumah ilmu konservasi sangatlah diperlukan .dimulai dari hal -hal yang kecil saja seperti membuang sampah pada tempatnya ,mematikan lampu dan lcd setelah digunakan ,menghemat air, dan masih banyak lagi hal-hal yang bisa dilakukan oleh seorang mahasiswa untuk membangun rumah ilmu konservasi.
berdasarkan ketujuh pilar konservasi tersebut diharapkan bahwa semua warga unnes terutama mahasiswa dapat berpartisipasi dalam melakukan pembangunan rumah ilmu konservasi di universitas negeri semarang .dilihat dari pilar konservasi keanekaragamaan hayati mahasiswa dapat melakukan perlindungan ,pengawetan ,pemanfaatan dan pengembangan secara aktif dan berkelanjutan terhadap lingkungan hidup flora fauna di unnes dan sekitarnya.
pilar arsitektur hijau dan sistem transportasi mahasiswa dapat mengembangkan dan mengelola lingkungan yang mendukung visi konservasi serta mewujudkan sistem transportasiinternal yang efektif ,efisien,dan ramahlingkungan.
yang dapat dilakukan mahasiswa untuk mewujudkan pilar pengelolaan limbah yaitu tidakmembuang sampah sembarangan, mengurangi limbah dengan cara memanfaatkanya untuk dijadikan suatu kreatifitas.
pilar kebijakan nirkertas untuk mendukung pilar tersebut warga unnes berkewajiban untuk menerapkan efisiensi pengelolaan administrasi dan ketatausahaan berwawasan konservasi.
pilar energi bersih mahasiswa berkewajiban mematikan lampu dan lcd setelah perkuliahan selesai .pilar konservasi etika, seni,dan budaya ini bertujuan untuk mengembangkan dan melestarikan etika seni dan budaya lokal untuk menguatkan jati diri bangsa,sesuai dengan pilar ini mahasiswa harus bersikap sopan santun da beretika terhadap dosen maupun orang yang lebih tua,sehingga budaya konservasi etika seni dan budaya akan terlaksana . dan yangt terakhir adalah pilar kaderisasi konservasi merupakan suatu cara menanamkan nilai-nilai konservasi secara berkelanjutan ,dengan cara sosialisasi,pelatihan,pendidikan,dan pelaksanaan kegiatan kepada warga unnes untuk menguatkan pemahaman.dengan semua warga unnes terutama mahasiswa melaksanakan ketujuh pilar konservasi tersebut maka rumah ilmu kampus konservasi akan terlaksana.

“Tulisan ini saya buat untuk mengikuti BIDIKMISI BLOG AWARD UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG”
Tulisan ini adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan dari orang.