Untuk Ayah
Dia yang dengan deraian peluh memperjuangkan nasibku
Tanpa berputus asa Ia melakukan sgala cara agar kami bahagia
Di dalam tetesan keringat perjuangannya,
Terselip harapan tulus kepada kami putra-putrinya
Di dalam setiap bait doa nya, diselipkan banyak nama kami
agar Tuhan selalu mengingat kami serta melindungi kami
Di dalam lapar dan dahaga yang ia rasa,
Ia berharap kami putra putrinya tak pernah merasakan kelaparan layaknya yang ia rasa
Ayah, bagaimana aku bisa membalas kasihmu
Lihatlah disini ayah.
Disini, di tempat yang jauh ini
Aku memperjuangkan harapan dan citamu
Andai engkau tahu begitu sulit aku meraih cita ini
Begitu berat aku menjalani hariku disini
Hanya doa ayah menguatkanku dan membuatku bertahan
Aku tahu aku harus berjuang,
Aku harus menempuh perjalanan ini dengan bekal doa ayah
Aku tahu ini baru permulaan
Aku sanggup menjalani ini agar ayah tak kecewa
Karena kecewamu adalah suatu penyesalanku
Maaf, kami belum bisa menjadi anak yang berbakti
Kami sering mengecewakan ayah
Tapi ayah tetap terbaik bagi kami
Terimakasih ayah, di dalam segala keterbatasan
Di dalam segala kegelisahan engkau mengajarkan kami tegar
Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.