Skip to content

Categories:

Wisata

Lasem – Pihak desa Sendangcoyo Kec. Lasem serius mengembangkan potensi wisata di kampung mereka. Bahkan tahun 2017 ini, pemerintah desa setempat menggelontorkan dana desa sebesar Rp 450 juta, guna mempercepat penataan destinasi wisata di dusun Kebon desa Sendangcoyo.

Sekretaris Desa Sendangcoyo Kec. Lasem, Warno, Senin siang (29 Mei 2017) menjelaskan dana sebesar itu digunakan untuk memperbaiki akses jalan masuk, membuat jembatan gantung, mendirikan gasebo, penataan bumi perkemahan dan menambah sarana fliying fox. Khusus fliying fox panjangnya mencapai 200 meter lebih, dari arah utara ke selatan. Saat ini tahap penataan sudah berjalan, kali pertama menangani jalan masuk menuju lokasi.

Warno menambahkan destinasi wisata yang sekarang lebih dulu ramai dikunjungi wisatawan adalah spot foto selfie di dusun Deles desa Sendangcoyo, dengan latar belakang keindahan alam pegunungan. Khusus area tersebut belum ditopang dana desa, karena akan dimasukkan dulu dalam rencana kerja pemerintah desa. Pasti tetap diperhatikan, karena kelak potensial untuk dijadikan satu paket dengan wisata alam di dusun Kebon.

Kebetulan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karyo Mulyo sudah terbentuk, bertugas mengelola potensi wisata di desa Sendangcoyo. Harapannya, kedepan mampu menarik wisatawan mau datang ke Sendangcoyo dan desa mendapatkan pemasukan.

Pada Minggu malam (28/05) pemerintah desa Sendangcoyo menggelar pertemuan dengan 11 orang warga yang tanahnya akan dijadikan kawasan wisata alam di dusun Kebon. Fokus pertemuan membahas dana bagi hasil, yang diperoleh dari pengunjung. Akhirnya disepakati untuk BUMDes mendapatkan 60 %, pemilik tanah 25 %, desa Sendangcoyo 10 % dan dusun Kebon sendiri 5 %. (MJ – 81).

sumber ; https://bit.ly/2yhY0wK



Skip to toolbar