Dikamar ini Zuckerberg Lahirkan Facebook

Jakarta -Facebook yang kini jejaring sosial terbesar dengan miliaran pengguna berawal dari sebuah kamar asrama sederhana di Universitas Harvard. Di situlah Mark Zuckerberg menggodok ide Facebook hingga akhirnya meraksasa. Seperti apa kondisi asrama tersebut?

Seperti dikutip detikINET dari Boston Globe, Kamis (15/10/2015), Zuckerberg saat kuliah dulu tinggal di kamar asrama H33 di Kirkland House, universitas Harvard. Karena nilai sejarahnya, kamar ini pun populer. Tapi layaknya kamar asrama mahasiswa, sebenarnya tidak ada yang istimewa di sana.

Sepeninggal Zuckerberg yang memilih drop out dari Harvard di 2004, kamar itu sudah ditinggali oleh beberapa mahasiswa yang lain. Seperti apa kesan-kesan mereka yang menempatinya?

“Sejarah kamar itu memang menarik di saat-saat awal menempatinya atau saat membicarakannya dengan mahasiswa baru yang lain. Tapi pada akhirnya ya ini hanya kamar asrama biasa, bahkan ukurannya kecil,” kata Reid Bersgund, lulusan Harvard yang menempati kamar itu dua tahun lampau.

Ya, meski pernah jadi tempat tinggal Zuckerberg, Harvard tak mengistimewakan kamar ini. Tidak ada tanda apapun kalau kamar ini saksi sejarah kelahiran Facebook. Apalagi selain Zuck, Harvard begitu banyak melahirkan alumni dengan prestasi gemilang termasuk para presiden Amerika Serikat.

Saat ini, kamar tersebut ditempati 3 orang mahasiswi baru Harvard. “Kami awalnya benar-benar tidak tahu kalau dulu kamar ini ditinggali oleh Zuck,” kata Osaremen Okolo, salah satu mahasisiwi tersebut.

Tidak ada yang mencolok di kamar itu dan ukurannya lumayan sempit. Tidak ada pendingin udara atau televisi kabel. Meski pernah jadi tempat Zuckerberg beristirahat dan menggagas Facebook, Okolo lebih memilih pindah saja kalau ada kamar lebih besar.

“Temboknya saja sangat tipis. Kalau ada yang memutar musik keras-keras, jadinya akan kedengaran dan mengganggu,” tambah Okolo.

Berawal dari sinilah, Zuckerberg sekarang kaya raya dan mempekerjakan 11 ribu pegawai Facebook di kantor baru yang megah di kawasan Silicon Valley. Mungkin suatu hari ia akan nostalgia ke kamar itu dan mengejutkan mahasiswa yang tinggal di sana.

Sumber : Detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: