KOMPAS.com – Symantec berbagi tips sederhana berupa tiga langkah yang bisa dilakukan untuk mengamankan perangkat iPhone baru pengguna.
Berikut adalah tips tersebut seperti disampaikan dalam keterangan resminya yang diterima KompasTekno, Minggu (28/9/2014):
Langkah 1. Mengaktifkan pengenalan sidik jari Touch ID
Touch ID Apple adalah pembaca sidik jari yang ditanamkan langsung ke dalam model iPhone 5S, 6, dan 6 Plus untuk mengotentikasi pengguna.
Sidik jari Anda dapat digunakan untuk membuka kunci iPhone dan untuk melakukan pembelian melalui iTunes, App Store dan Apple Pay.
Apabila Anda tidak mengaktifkan Touch ID saat pengaturan pertama perangkat Anda, Anda dapat mengaktifkannya nanti pada menu Settings.
Walaupun Anda tidak memiliki tipe iPhone terbaru, pastikan untuk mengaktifkan passcode pada perangkat Anda.
Berdasarkan survey terakhir yang dilakukan oleh Consumer Reports, hanya 36 persen dari pengguna smartphone yang mengaktifkan passcode (dengan paling sedikit 4 digit), sementara 34 persen lainnya tidak melakukan apapun untuk mengamankan perangkatnya.
Langkah 2. Gunakan kata kunci ID Apple yang kuat dan unik
ID Apple diperlukan untuk melakukan pembayaran pada iTunes dan App Store Apple. ID Apple juga diperlukan untuk mengaktifkan fitur-fitur iCloud pada iPhone atau iPad Anda. Kata kunci ini sangat penting jadi pastikan Anda menggunakan yang terbaik.
Apple memiliki persyaratan kata kunci dasar untuk digunakan pada ID Apple, termasuk penggunaan satu huruf kecil dan satu huruf besar, satu angka dan minimal delapan karakter.
Anda dapat meningkatkan kekuatan kata kunci Anda dengan menggunakan lebih dari delapan karakter sesuai persyaratan minimal dan dengan menggunakan karakter acak.
Sama seperti Anda yang tidak akan menggunakan kunci yang sama untuk membuka pintu depan rumah dan mobil Anda, Anda seharusnya tidak pernah menggunakan kata kunci yang sama pada lebih dari satu akun.
Langkah 3. Gunakan verifikasi dua-langkah
Kata kunci saja tidak cukup untuk melindungi Anda. Symantec merekomendasikan penggunaan verifikasi dua langkah.
Sekali diaktifkan, verifikasi dua langkah melindungi ID Apple dan data iCloud Anda dari akses para penyerang dengan username dan kata kunci Anda.
Verifikasi dua langkah (juga dikenal sebagai otentikasi dua faktor) hanya merupakan penambahan lapisan perlindungan untuk ID Apple Anda.
Pada dasarnya, untuk masuk ke akun Anda dan membuat perubahan, mereka membutuhkan lebih dari sekedar kata sandi. Mereka juga akan memerlukan kode verifikasi untuk dikirim ke salah satu perangkat terpercaya – phisher tidak mungkin memilikinya.
Untuk mengaktifkan verifikasi dua-langkah, masuklah ke ID Apple Anda dan pilih Password dan Security. Anda akan diminta untuk meregistrasi satu perangkat yang terpercaya, seperti handphone atau tablet Anda.
Pastikan Anda mencetak kunci pemulihan Apple jika Anda kehilangan ponsel Anda atau tidak memiliki akses langsung ke perangkat Anda dan perlu login ke akun Anda.