KOMPAS.com – Facebook baru saja mengumumkan sebuah fitur bernama Instant Article untuk mempercepat terbukanya tautan sebuah berita, meskipun mereka sendiri bukanlah sebuah media penyaji berita. Apa tujuan Facebook yang sebenarnya?
Dalam sebuah sesi Townhall Q&A di Menlo, California, Jumat (15/5/2015), CEO Facebook Mark Zuckerberg menjelaskan tujuan mereka membuat fitur Instant Article tersebut.
Dia mengatakan, ide utama fitur Instant Articles adalah membuat pengguna bisa mengakses konten berita yang diinginkan tanpa harus menunggu terlalu lama. Terutama saat mereka mengakses tautan konten berita itu dari dalam aplikasi Facebook mobile.
“Saya tidak tahu berapa banyak pengguna membaca berita dari aplikasi Facebook, tapi dari perspektif saya satu hal yang benci dari aplikasi ini adalah Anda harus menjelajahi aplikasi, memilih tautan artikel yang ingin dibaca, menyentuh tautan itu dan ternyata butuh waktu 10 detik untuk memuatnya,” terang pria yang kerap tampil menggunakan kaus abu-abu itu, seperti dikutip KompasTekno.
“Jadi salah satu solusi kami adalah bekerja sama dengan sumber berita sehingga mereka bisa mengirimkan kontennya ke dalam server kami. Ketika Anda membuka tautannya, maka konten yang dimaksud akan langsung terbuka,” imbuhnya.
Zuckerberg menekankan bahwa niat perusahaannya hanyalah memberikan solusi agar sebuah konten dapat diakses lebih cepat. Menurutnya, tidak ada satu pun orang yang berharap waktunya akan habis cuma untuk menunggu tautan sebuah situs terbuka.
“Salah satu solusi kami adalah mempercepat proses pemuatan konten tersebut, kami pun punya tim yang sedang mengerjakan itu,” pungkasnya.
“Kami berharap tahun depan bisa bekerja sama dengan lebih banyak partner sehingga bisa ada lebih banyak konten yang dapat dibuka dengan lebih cepat, apapun kontennya,” tutup Zuck.