Lembaga penelitian FireEye menemukan ada sebuah kampanye adware agresif yang diberikan julukan Kemoge. Adware tersebut menargetkan perangkat Android di lebih dari 20 negara.
Serangan berbahaya tersebut dapat masuk ke ponsel dan tablet Android dengan menyamarkan diri menjadi aplikasi populer yang disematkan adware di dalamnya dan dikemas ulang.
Ketika kita menginstal aplikasi terinfeksi tersebut, adware akan mengumpulkan data pengguna untuk dijual dan secara agresif menampilkan iklan yang menjengkelkan.
Ulah Kemoge tidak sampai di situ saja. Aplikasi ini kemudian mencoba untuk mengeksploitasi delapan metode root Android untuk mengamankan diri lebih dalam dan mengambil alih sistem.
Seperti detikINET kutip dari Android Authority, Jumat (9/10/2015), agar tidak terkena serangan ini, para peneliti mewanti-wanti pengguna Android saat melakukan pengunduhan lewat toko aplikasi pihak ketiga.
Selain itu menghindari mengklik iklan pop-up yang mencoba dan menipu pengguna untuk mengunduh preangkat lunak atau mengiming-imingi hadiah gratis.