“Dalam beberapa tahun ke depan kami berharap Loon bisa membantu memberikan koneksi internet cepat LTE yang bisa menjangkau lebih dari 100 juta rakyat Indonesia,” tulis Mike Cassidy, VP Project Loon dalam blog resmi Google, Kamis (29/10/2015).
Akses internet cepat ini diharapkan bisa dimanfaatkan untuk mengakses bermacam informasi yang tak terbatas, baik edukasi, budaya maupun bermacam kesempatan bisnis.
Menurut Google, saat ini di Indonesia hanya satu dari tiga orang yang menggunakan internet dan kebanyakan menggunakan koneksi internet yang tergolong lambat. Penyebabnya adalah banyak orang yang tinggal di tempat-tempat yang tak mempunyai infrastruktur internet.
Wajar saja, dengan negara yang berbentuk kepulauan seperti Indonesia, sangat sulit untuk menggelar jaringan kabel optik ataupun membangun BTS. Di sinilah Loon punya peran penting, di mana balon ini akan berfungsi layaknya BTS operator.
Operator yang digandeng Google untuk melakukan pengujian Loon ini adalah Indosat, Telkomsel dan XL Axiata. “Kami berharap ini (Loon) bisa membantu operator lokal untuk memperluas jangkauan jaringannya dan bisa mencapai daerah-daerah yang sebelumnya tak terjangkau,” tulis Cassidy.
“Jika semua berjalan lancar, dalam waktu dekat jutaan rakyat Indonesia akan bisa membawa ide, budaya dan bisnis mereka ke dunia maya. Di titik tersebut, hanya langit yang menjadi batas,” tutup Cassidy.