Perusahaan keamanan ini menamainya dengan sebutan Kaspersy Anti-Virus 2016 dan Kaspersky Internet Security 2016. Namun dari kedua solusi ini Kaspersky Internet Security 2016 yang paling ditonjolkan Kaspersky.
Pasalnya dengan tingginya pengguna internet saat ini ancamannya juga beragam. Incarannya satu! data pribadi pengguna. Kemungkinan pencurian data pun semakin besar ketika penggunaan media sosial yang kian masif.
Browser yang dipakai juga bisa jadi sumber pencurian data penggunanya. Kalau sukses diinfeksi, virus ataupun aplikasi merugikan lainnya bisa mengetahui riwayat internet pengguna, bahkan lokasi pengguna. Kebocoran ini bisa memicu ke pencurian data pribadi yang lebih spesifik.
Namun untuk menekan peluang pencurian data tersebut, di kedua solusi terbarunya Kaspersky punya fitur yang namanya private browsing dan privacy cleaner. Fitur ini mampu menyembunyikan data-data pribadi yang ada di browser untuk menghindari pencurian data.
Tapi kalau suatu saat data-data tersebut dibutuhkan, pengguna tetap bisa mengaksesnya melalui jalur khusus, yakni melalui sebuah plugin khusus yang telah disediakan Kaspersky di solusi keamnanannya.
Ada juga yang namanya Webcam protection, komponen ini diyakini mampu memberikan dampak cukup besar soal pelanggaran privasi. Karena sekali webcam tersadap, tanpa sadar seluruh aktivitas pengguna bisa terpantau sepenuhnya.
Penambahan pengenalan ekstension dan plugin juga jadi fokus di kedua solusi Kaspersky 2016. Sehingga pengenalan terhadap aktivitas yang dianggap mencurigakan menjadi lebih baik. Selain mengenali ancaman-ancaman baru, contoh sederhananya, sebuah aplikasi juga tak akan bisa semena-mena mengganti homepage di browser tanpa izin pengguna.
“Solusi-solusi kaspersky selama ini sudah teruji, dan dengan semakin bertambahnya jumlah dan jenis ancaman cyber saat ini, pengguna membutuhkan solusi keamanan yang mumpuni. Inilah yang coba ditawarkan Kaspersky Anti-Virus 2016 dan Kaspersky Internet Security 2016,” umbar Dony Koesmandarin, Business Development Manager Kaspersky Indonesia, di kedai kopi Anomali, Menteng, Jakarta, Kamis (8/10/2015).