Jakarta – Micron Technology dan Western Digital Corp dikabarkan tengah bersaing untuk mengakuisisi SanDisk. Dan SanDisk dikabarkan sudah menggunakan jasa sebuah bank untuk membantu terjadinya proses akuisisi tersebut.
Kabar ini muncul dari sebuah sumber yang tak disebutkan namanya, dilansir dari Bloomberg, Kamis (15/10/2015). SanDisk adalah perusahaan pembuat chip flash memory untuk SSD yang punya nilai sekitar USD 12,6 miliar, dengan saham per lembar bernilai USD 61,77.
Micron dan WDC sebenarnya adalah sama-sama pembuat produk penyimpanan data, dalam bentuk yang berbeda. Micron lebih dikenal sebagai produsen flash memori, sementara WDC adalah pembuat hard disk tradisional, yang masih menggunakan platter.
Seorang analis dari Nomura bernama Romit Shah menyebut bahwa SanDisk adalah aset yang dinilai strategis oleh banyak perusahaan. Dan ia juga menyebut bahwa SanDisk akan menolak tawaran akuisisi jika nilai saham mereka per lembarnya dihargai kurang dari USD 90.
Dan siapapun yang akan mengakuisisi SanDisk harus bisa melewati Toshiba terlebih dahulu. Pasalnya, SanDisk saat ini masih menggunakan pabrik milik Toshiba untuk membuat chip flash memorinya, dan mereka juga punya kepemilikan properti intelektual bersama.
Toshiba sendiri sepertinya akan lebih merestui jika akuisisi itu diakukan oleh WDC. Jika Micron yang mengakuisisi, Toshiba akan kalah banyak, karena artinya Micron akan semakin merajai bisnis chip NAND flash memori.
Sumber : Detik.com