Harta Rp 14 Triliun, Pembuat Minecraft Malah Tak Bahagia

Harta Rp 14 Triliun, Pembuat Minecraft Malah Tak Bahagia
Jakarta – Markus Persson adalah programmer asal Swedia yang terkenal berkat game populer ciptaannya, Minecraft. Minecraft dibeli Microsoft senilai USD 2,5 miliar pada September tahun lalu dan Markus pun kaya raya. Namun ia malah mengaku tidak bahagia.

“Masalah dalam mempunyai segala hal adalah kamu akan kehilangan alasan untuk tetap mencoba sesuatu dan interaksi antar manusia jadi tidak mungkin karena ada ketidakseimbangan,” kata Markus yang menurut Forbes kekayaan pribadinya mencapai USD 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun ini.

“Nongkrong di Ibiza dengan teman-teman dan pesta dengan orang-orang terkenal, bisa melakukan apapun yang aku mau dan aku malah merasa terisolasi. Di rumahku, aku hanya duduk-duduk dan menunggu temanku yang punya pekerjaan dan keluarga untuk melakukan kegilaan,” tambah pria asal Swedia ini.

Markus meluncurkan game Minecraft pada tahun 2009. Minecraft adalah game bergaya sandbox yang memungkinkan pemain membangun konstruksi dan dunia sendiri. Game ini sukses besar dan membuat Microsoft mengakuisisinya.

Minecraft termasuk game paling sukses sepanjang masa. Lebih dari 70 juta kopi game ini sudah terjual di seluruh dunia.

Markus menyatakan menyerahkan Minecraft ke tangan Microsoft adalah jalan terbaik dan ia ingin fokus pada hal lain saja. “Aku memang bukan entrepreneur, bikan CEO. Aku adalah programmer komputer nerd yang suka beropini di Twitter,” cetus Markus.

Markus sudah pernah menikah dan setelah kaya raya, mencari pacar menurutnya malah sulit. Ia mengaku menemukan wanita yang tepat namun si wanita ini malah takut dengan gaya hidupnya dan memilih pria lain.

Markus mencurahkan isi hatinya itu di akun Twitter. Dalam tweet selanjutnya, ia tampak lebih optimis dengan kekayaannya itu.

“Orang yang juga sukses mendadak mengatakan padaku kalau semua ini normal dan akan berlalu. Itu bagus! Jadi sekarang aku mau mandi dulu,” tulisnya.

Pria berbadan gemuk itu mengklaim tidak pernah membuat game dengan tujuan menjadi sukses besar. “Aku bikin game karena senang saja. Tidak pernah berniat menjadikannya hits besar. Aku tidak mau bertanggung jawab untuk sesuatu sebesar ini,” paparnya.

Menjadi kaya raya, gaya hidup Markus memang berubah total. Dia punya pesawat sendiri. Kemudian, ia tinggal di salah satu apartmen termahal di Stockholm, ibu kota Swedia. Harganya di kisaran 3 juta poundsterling.

Sumber : detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: