KOMPAS.com – Salah satu hal yang menyebabkan smartphone Android berjalan lambat dalam melakukan perintah adalah kapasitas memori tersisa yang sudah sempit, terlebih jika banyak aplikasi pre-install dari pabrikan.
Ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk membersihkan file “sampah” di dalam smartphone sehingga kapasitas penyimpanan internal menjadi lebih lega. Dengan demikian, smartphone bisa mengerjakan tugas berjalan dengan lebih cepat tanpa harus melakukan rooting.
Rooting perangkat smartphone atau tablet Android memang memberikan kebebasan aplikasi mana saja yang bisa berjalan, atau memindahkannya ke eksternal memori. Namun, terkadang rooting juga menyebabkan garansi hilang.
Solusinya, untuk membuat penyimpanan internal menjadi lebih lapang, adalah menghapus file-file “sampah” yang sudah tidak terpakai lagi, seperti file-file download ataudata cache yang tersimpan.
Untuk melakukannya, berikut adalah aplikasi-aplikasi yang bisa digunakan.
ES File Explorer – Untuk mengatur file-file mana saja yang ingin disimpan dan dihapus, seperti file hasil download, email, dan sumber lainnya, aplikasi file manager bisa digunakan, seperti ES File Explorer.
Aplikasi ini juga terintegrasi dengan layanan penyimpanan cloud populer, seperti Google Drive, Dropbox, dan lainnya.
Selain menghapus file, pengguna juga bisa mem-backup file-file tersebut ke situs layanan penyimpanan cloud tadi. Apalagi untuk file-file foto atau video yang sayang jika dihapus.
Jika tidak, pengguna bisa memindahkan data foto atau video tersebut ke penyimpanan eksternal dengan mentransfer file tersebut ke PC atau laptop.
1 Tap Cleaner dan Clean Master – Aplikasi 1 Tap Cleaner juga bisa digunakan untuk menghapus file-file cached yang sudah tidak terpakai lagi.
File cache ini akan terus menumpuk jika tidak dibersihkan, apalagi jika smartphone memiliki beragam aplikasi. Aplikasi sejenis yang bisa dicoba adalah Clean Master.