JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Utama Indosat, Alexander Rusli mengatakan, proyek Internet.org yang digalang Indosat bersama dengan Facebook tidak menargetkan pengguna yang telah melek internet, melainkan golongan di luar itu.
“Kita tidak menargetkan pengguna perkotaan yang sudah melek (internet) dan pakaismartphone, namun the next layer, orang yang selama ini belum mengenal internet,” demikian ujar Alex saat ditemui KompasTekno di sela peluncuran Internet.org di Jakarta, Jumat (17/4/2015).
Dikatakan Alex, Internet.org lebih merupakan inisiasi untuk mengenalkan internet ke lebih banyak orang, termasuk pengguna feature phone yang dikatakan Alex masih ada sekitar 70 persen dari total pengguna smartphone di Indonesia.
“Istilahnya kita hanya ngenalin aja, kalau mereka mau (pengalaman internet) lebih, ya harus berlangganan data,” demikian ujar Alex.
Konten-konten dalam Internet.org memang bisa diakses secara gratis, namun konten-konten tersebut memberikan pengalaman internet yang terbatas saja, seperti teks berita dan gambar yang terbatas.
Diharapkan, jika pengguna pemula sudah mengenal internet dan mengetahui manfaatnya, mereka bisa menjadi bagian di dalamnya dan masuk ke dalam layer berikutnya, yaitu pengguna data aktif atau berpindah dari feature phone ke smartphone.
Pengguna feature phone sendiri dikatakan Alex masih tersebar di luar kota-kota besar, terlebih di luar Pulau Jawa. “Inilah yang ditargetkan Indosat yang diharapkan ke depannya menjadi pelanggan data,” ujarnya.
Dari segi kesiapan jaringan, Alex mengklaim seluruh jaringan Indosat sudah siap melayani Internet.org. Karena tidak seperti jaringan 4G, inisiasi Internet.org ini sifatnya lebih low-bandwidth. “Dengan 2G aja bisa jalan,” terangnya.