Jakarta -Smartphone berlayar besar atau phablet makin digandrungi masyarakat di Indonesia. Maka tidak mengherankan jika banyak vendor meyakini pertumbuhan pasar phablet akan terus seksi ke depannya.
Menurut Presiden Direktur Lenovo Indonesia Rajesh Thadani, pasar phablet dalam lima tahun ini tumbuh mencapai 60%. Diperkirakan kondisi tersebut akan terus berlanjut dalam beberapa tahun mendatang.
“Di tahun 2019, penjualan phablet akan mencapai 1 miliar unit di seluruh dunia,” begitu prediksinya saat ditemui di pameran Indocomtech, Kamis (29/10/2015).
Dikatakan Rajesh, kian berkembangnya pasar phablet ditengarai karena kebutuhan masyarakat. Di mana mereka ingin memiliki sebuah peragkat berlayar lebar yang kemampuannya tak sekadar bisa menelpon dan berkirim pesan.
“Masyarakat banyak mencari perangkat yang nyaman untuk menonton video dan bermain game. Jawabannya phablet karena menggabungkan fungsi smartphone dan tablet,” kata Rajesh.
Karena itu, lanjut Rajesh, pihaknya sangat optimis menjual phablet baru ke pasar ponsel dunia. Pabrikan asal China ini menggelontorkan dua model perangkat phablet sekaligus, yakni Phab dan Phab Plus.
“Phab dan Phab Plus menjawab keinginan masyarakat akan perangkat yang dapat diandalkan untuk bekerja sekaligus menikmati hiburan,” pungkasnya.