Jakarta -Seorang bocah berumur 15 tahun bikin kehebohan. Remaja asal County Antrim, Irlandia Utara, itu ditangkap oleh kepolisian setempat dengan tuduhan aksi peretasan atas perusahaan telekomunikasi besar asal Inggris, TalTalk.
Penangkapan hacker muda yang tidak disebutkan namanya itu dilakukan setelah TalkTalk melaporkan adanya penyusupan dan pencurian terhadap data bank serta informasi dari empat juta pelanggannya.
Dalam melakukan investigasi kejahatan cyber ini, aparat Police Service of Northern Ireland (PSNI), bekerjasama dengan Metropolitan Police Cyber Crime Unit (MPCCU) dan National Crime Agency.
“Anak tersebut telah ditahan di kantor polisi County Antrim, tempat dimana ia akan diwawancara terkait masalah kasus tersebut,” kata kepolisian London dalam siaran pers dikutip detikINET dari Guardian, Rabu (28/10/2015).
Polisi pun bersiap melakukan penggeledahan di alamat tempat sang bocah tersebut ditangkap. Saat ini, tersangka dilepas sementara dengan uang jaminan sebelum menjalani proses hukum selanjutnya.
CEO TalkTalk, Dido Harings, mengatakan bahwa jumlah data yang diretas lebih rendah dari yang ditakutkan oleh perusahaan. Ia menambahkan bahwa setelah ditelusuri, tidak ada kekhawatiran atau bahkan mustahil jika pelanggan kehilangan uang dari kasus peretasan itu.
Setelah kejadian pembobolan data ini diketahui Rabu lalu, saham TalkTalk sempat turun sebesar 12%. Menurut Reuters, kejadian ini telah membuat kerugian sebesar 360 juta poundsterling atau sekitar Rp 7,5 miliar bagi perusahaan yang juga operator penyedia TV berbayar itu.