Jakarta – Masalah keamanan di dunia maya akhirnya mendapat perhatian serius dari pemerintahan Joko Widodo. Semua sektor industri strategis di Indonesia, akan punya pengamanan khusus untuk cyber security.
”Untuk cyber security akan dibuatkan standar, khususnya sektor strategis,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di sela acara Hackathon Merdeka 2.0 di Kaffeine, SCBD, Jakarta, Senin (19/10/2015).
“Misalnya seperti migas, transportasi, keuangan perbankan, listrik, dan PAM. Menurut kami itu sektor strategis yang harus dibuatkan standar,” lanjut menteri yang akrab disapa Chief RA.
Langkah pemerintah membuat standardisasi keamanan cyber tentunya harus didukung. Apalagi, sektor industri strategis menyangkut hajat hidup orang banyak. Akan jadi bencana jika Indonesia tidak siap jika ada serangan cyber.
“(Setidaknya) kita memitigasi untuk mengurangi isu cyber security. Kita sudah siapkan standar-standarnya. Tiap sektor beda-beda dan harus lintas departemen (kementerian). Migas dan listrik ya harus lewat energi, transportasi dengan perhubungan,” jelas Rudiantara.
”Sejauh ini yang paling aktif perbankan, karena industrinya sudah duluan. Targetnya standarisasi ini untuk semua sektor dan akan libatkan semua. Saya sih sudah siap, tapi musti didatengin satu-satu,” pungkas menteri.