Seperti detikINET lansir dari Mirror, Rabu (21/10/2015), asisten digital besutan Apple itu bisa digunakan untuk mem-bypass passcode maupun pemindai sidik jari. Sehingga seseorang dapat melakukan panggilan ke mana pun dengan bebas, termasuk layanan premium call.
Tentu ini akan merugikan pengguna bila mana iPhone miliknya hilang. Dan orang yang menemukannya melakukan pembobolan tersebut. Akibatnya tagihan telepon akan membengkak banyak bila pengguna menggunakan layanan pascabayar.
Namun kerentanan ini juga turut membayangi asisten digital lainnya, yakni Cortana dan Google Now. Sebab para hacker dapat pula melakukan kejahatan serupa pada keduanya.
Pihak Apple sendiri tidak mau mengomentari soal kerentanan ini. “Seperti biasa, itu adalah sesuatu yang harus diperhatikan namun tidak perlu dikhawatirkan,” ujar juru bicaranya.