Pendapatan China Dari Video Game Mencapai Rp 300 Triliun

Pendapatan China Dari Video Game Mencapai Rp 300 Triliun

Jakarta – Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak, China tentu memiliki pasar yang menjanjikan, tak ketinggalan pasar game. Dari laporan terbaru, China sukses menempati urutan pertama dalam daftar peringkat top 100 negara dengan pendapatan video game.

Data tersebut didapat dari Newzoo, sebuah perusahaan peneliti game. Mereka mengumpulkan informasi pendapatan dari video game hingga tahun 2015.

Dari daftar tersebut terlihat bahwa China berhasil unggul dari Amerika Serikat, namun dengan selisih yang tipis, yakni USD 22,23 miliar atau nyaris mencapai Rp 300 triliun (USD 1 = Rp 13.500) untuk China dan USD 21,96 miliar untuk AS.

Bisa dilihat pada gambar di atas, dalam daftar tersebut terlihat pula jumlah populasi penduduk beserta populasi internet masing-masing negara. Dan jelas sekali bahwa China menjadi negara dengan jumlah populasi online terbanyak.

Dengan begitu, dikutip detikINET dari Gamespot, Senin (16/10/2015), ini menjadi yang pertama kalinya bagi China mengalahkan AS dalam hal pendapatan dari video game. Tak heran, ini sekaligus menjadi alasan utama mengapa Microsoft dan Sony ngebet ingin memasarkan konsolnya di negara tersebut.

Lebih lanjut, di bawah AS ada Jepang yang hanya memiliki jumlah pendapatan video game USD 12,33 miliar, diikuti nomor empat Korea Selatan dengan pendapatan hanya USD 4 miliar dalam setahun. Negara lain yang masuk ke dalam daftar top 10 antara lain, Jerman, Inggris, Perancis, dan Kanada.

Secara keseluruhan, bila mengacu dari laporan Newzoo, jumlah pendapatan game di dunia mencapai USD 91,5 miliar. USD 83 miliar di antaranya atau sekitar 91% datang dari top 20 negara.

PS4 Star Wars Serbu Indonesia

PS4 Star Wars Serbu Indonesia

Jakarta – Sony PlayStation Indonesia memastikan paket bundle PlayStation 4 Star Wars Battlefront (500 GB) melenggang di Indonesia. Perangkat tersebut bisa ditebus dengan mahar Rp 7 juta.

Bila dilihat dari tampilannya, edisi spesial dari Star Wars Battlefront ini memiliki desain yang terinspirasi dari salah satu tokoh ikonik Star Wars, yakni Darth Vader. Begitu pula dengan kontrolernya yang juga didesain sedemikian rupa agar selaras dengan desain konsol.

Meski dikatakan siap beredar di pasaran Indonesia pada 17 November 2015, namun berdasarkan keterangan pers yang diterima detikINET, Senin (19/10/2015), keran pre-order sudah dibuka pada tanggal 23 Oktober 2015.

Selain mendapat bonus berupa game, para pembeli awal juga akan mendapatkan enam tema PlayStation 4 yang bisa disesuaikan sebelum peluncuran Star Wars Battlefront.

Star Wars Battlefront menjadi salah satu game yang paling dinanti-nanti peluncurannya. Game shooter besutan Electronic Arts (EA) ini menyajikan sensasi pertempuran mulai dari skala kecil (8 pemain) hingga skala besar (40 pemain) sekalipun.

Dalam sajian permainannya, Star Wars Battlefront mengedepankan mode multiplayer yang hadir dengan berbagai macam fitur menarik. Tak cukup sampai di situ, selain bertarung multiplayer secara online, Star Wars Battlefront juga menyajikan pertarungan offline dengan tampilan layar split-screen.

Bagi Anda yang hanya berminat membeli gamenya, Star Wars Battlefront Standard Edition dibanderol dengan harga Rp 758.000. Sementara untuk Star Wars Battlefront Deluxe Edition Rp 908.000.

Sumber : detik.com

Inovasi Helm Pintar

Bikers! Ini, Ada Helm Pintar

Barcelona – Tak cuma ponsel, jam tangan atau TV yang punya embel-embel ‘pintar’. Helm juga punya. Seperti helm pintar yang satu ini.

Helm ini sejatinya belum punya nama resmi. Ia disebut helm pintar karena punya kemampuan lebih dibandingkan helm lainnya lantaran telah dibenamkan ultra small computing platform Intel Edison.

Alat ini bekerja tandem dengan sepeda motor yang digunakan bikers sehari-hari. Perangkat Intel Edison juga harus disematkan di dalam motor.

Keduanya — helm dan motor — kemudian bakal saling terhubung. Petugas di booth Intel pada Mobile World Congress 2015 di Barcelona menjelaskan bahwa pengguna kemudian dapat menerima berbagai informasi dari helm pintar tersebut.

Mulai dari kondisi jalan raya, mesin, lampu sampai membuat panggilan telepon. “Namun untuk fungsi telepon Anda tetap butuh sinkronisasi ke perangkat genggam,” ujarnya kepada detikINET di Fira de Barcelona, tempat MWC 2015 berlangsung.

Pengendara juga disebutkan bisa melakukan perintah lewat suara. Caranya tinggal langsung menyebutkan hal yang diinginkan, dan kemudian ia akan mendapat balasan perintah itu juga lewat suara.

Helm ini juga punya semacam lampu sein. Jadi ketika motor ingin berbelok ke kiri atau ke kanan, maka secara otomatis pula helm ini bakal mengeluarkan lampu kedap-kedip mengikuti ke mana motor akan berbelok.

Tidak disebutkan berapa untuk mendapatkan helm canggih ini. Yang pasti jangan sampai inovasi teknologi tersebut malah mengganggu konsentrasi bikers saat berkendara.

Sumber : detik.com

Pemerintah Didesak Keluarkan Regulasi Smart City

Pemerintah Didesak Keluarkan Regulasi Smart City

Jakarta – Pemerintahan Joko Widodo didesak agar segera mengeluarkan kebijakan dan regulasi terkait dengan pembangunan kota dan desa cerdas agar adopsi smart city di Indonesia bisa lebih cepat.

Menurut Ketua Panitia Konferensi Smart Indonesia Initiatives Forum, Suhono Harso Supangkat, keselarasan kebijakan dan regulasi pemerintah pusat dan daerah menjadi perhatian utama untuk mendorong smart city.

“Kehadiran regulasi sangat mendesak karena sekarang banyak kota atau desa ingin mengadopsi platformsmart city, ini butuh rambu-rambu yang jelas,” paparnya di Jakarta, Selasa (20/10/2015).

Diungkapkannya, selain meminta adanya regulasi, konferensi tersebut juga menghasilkan rekomendasi pengembangan smart people untuk Indonesia Cerdas akan menjadi bagian rencana aksi yang telah dilakukan komunitas Generasi K atau C-generation.

Suhono mengatakan, isu pembangunan manusia cerdas juga menjadi perhatian Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani kala memberikan pidato di konferensi itu.

“Menko Puan sangat memberikan perhatian terhadap stereotype orang Indonesia yang lebih memikirkan keperluan jangka pendek, kurang memikirkan jangka panjang, pemalas, inferior lamban dan lainnya. Walau masih ada hal positif lainnya, seperti ramah, rendah hati, dan religius,” katanya.

Menko Puan mengatakan perlu upaya transformasi, hal yang kurang baik menjadi lebih baik lagi, melalui upaya perbaikan pembangunan manusia dan kebudayaan secara cerdas.

Lebih lanjut Suhono mengungkapkan pada konferensi smart city yang digelar di kampus ITB Bandung, juga hadir Menteri Pariwisata Arief Yahya yang menyampaikan program Pariwisata Cerdas atau Smart Tourism.

“Pak AY (Menpar Arief Yahya-red.) minta ITB membantu menerapkan teknologi untuk pengembangan pariwisata cerdas ini,” katanya.

Terakhir, lanjut Suhono, di konferensi itu juga hadir Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli yang mengangkat isu minimnya inovasi dalam negeri.

“Inovasi beda dengan globalisasi, lakukan inovasi sekarang atau tidak sama sekali. Rizal Ramli juga mengkritik tentang kemerosotan ranking perguruan tinggi di Indonesia,” ulas Suhono.

Sekadar informasi, Konferensi e-Indonesia Initiatives Forum ke XI dan Prakarsa Indonesia Cerdas dihadiri lebih dari 650 peserta dibuka oleh Menristekdikti mewakili Presiden Republik Indonesia.

Selanjutnya kegiatan Prakarsa Indonesia Cerdas masih berlangsung hingga Desember 2015 untuk penilaian kompetisi pembuatan platform game, aplikasi, dan video terkait kota cerdas.

Rencana Smart City di Ibukota

Di lain kesempatan, pembahasan tentang smart city juga dilakukan antara Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara bersama Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, belum lama ini. Dalam pertemuan itu, mereka membahas soal implementasi Jakarta Smart City.

Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), Alexander Rusli, yang juga hadir pada pertemuan tersebut, mengatakan Pemprov DKI Jakarta ingin segera membangun Jakarta Smart City secara maksimal.

Oleh sebab itu, untuk menyambut keinginan tersebut, pihak ATSI juga mengharapkan kebijakan dari Gubernur DKI Jakarta untuk mempercepat mimpi-mimpinya.

“Beliau ingin bangun kota Jakarta menjadi bagian dari smart city. Ada beberapa hal yang harus diberi dukungan. Misalnya, in building solution, tower, dimana bisa dibangun semestinya,” ujarnya di kantor pusat Indosat, Jakarta.

Menurutnya, untuk bisa menggapai keinginan itu tak mudah. Memang, perlu adanya aturan yang mampu mengatur hal itu untuk bisa mewujudkan Jakarta Smart City.

Kata Alex, rencananya Pemprov DKI Jakarta, akan mengeluarkan regulasi mengenai bangunan baru dan semua lisensi yang ingin diperpanjang akan diberikan syarat-syarat sebagai bentuk dukungan implementasismart city.

“Konkretnya dalam bentuk regulasi. Jadi Pak Ahok akan buat regulasi supaya bangunan baru dan semua lisensi yang ingin diperpanjang akan diberikan syarat-syarat seperti tadi. Supaya smart city-nya kelihatan,” katanya.

“Tadinya tiap kali ada pembangunan, fiber optik biasanya putus. Ini kelihatan begitu ada pembangunan baru, malah fiber optik putus. Uang ngucur, orang mulai kerja, fiber optik malah putus. Itu salah satu dukungan agar infrastruktur dijaga bersama,” imbuhnya.

Di lain kesempatan, Kepala Unit Pelaksana Teknis Smart City, DKI Jakarta, Setiaji, mengatakan kedatangan Menkominfo dan perwakilan dari operator telekomunikasi, merupakan wujud dari upaya pemerintah pusat melalui Kementerian Kominfo untuk mendukung rencana smart city di Jakarta.

“Jadi, Pak Menteri ingin melihat program Smart City Jakarta seperti apa terus nanti apa yang bisa didukung dengan program di Kementerian. Salah satunya ada rencana broadband plan diawali dengan 4G di frekuensi 1.800 MHz,” ujarnya.

“4G ini kan sedang ditata dan terakhir penataan di DKI Jakarta. Itu juga kan termasuk backbone dari smart city. Salah satunya minta dukungan kepada pemprov DKI khususnya perizinan untuk tiang-tiang semacam 4G itu kan wilayahnya pemprov DKI Jakarta,” pungkas Setiaji.

Sumber : detik.com

Ada Apa di Balik Hengkangnya Hideo Kojima?

Ada Apa di Balik Hengkangnya Hideo Kojima?

Jakarta – Kepergian Hideo Kojima dari Konami menyisakan satu pertanyaan, mengapa? Meski belum ada pernyataan resmi, baik dari Konami maupun Kojima sendiri, hengkangnya sang masterpiece bisa dibilang berhubungan dengan minat dan ketertarikkan Konami untuk menggarap segmen game mobile.

Perseteruan antara keduanya berawal dari pengembangan Metal Gear Solid V: The Phantom Pain yang memakan waktu serta budget yang tidak sedikit. Kojima yang kala itu menjabat sebagai Director Kojima Productions–studio naungan Konami–menginginkan Phantom Pain rilis ketika dia sudah puas dengan kualitas yang ditampilkan.

Untuk menyajikan game yang berkualitas, tentunya dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sementara saat ini, industri game di Jepang perlahan mulai bergeser dari konsol ke game mobile. Di satu sisi Konami ingin beradaptasi dengan perubahan pasar, namun di satu sisi Kojima dan rekannya menolak.

Meski pasar game mobile sangat menarik untuk mengejar keuntungan sebanyak-banyaknya, tapi Kojima dan semua sutradara game ambisius seperti dirinya seolah tidak mau untuk memeras visi kreatif mereka dan menuangkannya sebatas pada layar ponsel atau tablet.

Konami tampaknya tergiur dengan beberapa publisher yang mendulang keuntungan melalui game mobile. Bagaimana tidak, sebagai contoh, perusahaan di balik game mobile, Monster Striker, dilaporkan mampu meraup keuntungan sekitar USD 1,5 miliar per tahun di Jepang.

Begitu pula dengan game mobile pertama Konami, Dragon Collection yang dikatakan mampu mendongkrak keuntungan hampir 80% di rentan tahun 2011 dan 2012.

“Mengapa mengambil resiko untuk memproduksi game canggih dengan biaya tinggi di jaman yang mudah (perangkat mobile) seperti saat ini? Kami telah melihat akhir dari konsol game di Jepang,” ujar Ryan Payton, Designer yang bekerja dengan Kojima di Phantom Pain, dikutip detikINET dari The New Yorker, Selasa (20/10/2015).

Hideki Hayakawa, President Konami, dalam wawancaranya dengan Nikkei di bulan Mei 2015 lalu pernah mengatakan jika mobile adalah tempat dimana masa depan gaming bersandar. Walau berujar demikian, dia mengklaim tidak akan meninggalkan game konsol sepenuhnya.

Email Pribadi Direktur CIA Dibobol Remaja

Email Pribadi Direktur CIA Dibobol Remaja

Jakarta – Sebagai orang nomor satu di CIA, seharusnya keamanan John Brennan sangat terjaga, baik di dunia maya maupun nyata. Namun ternyata akun email pribadi bos lembaga intilejen Amerika Serikat (AS) itu berhasil dibobol oleh seorang remaja yang masih duduk di bangku SMA.

Dilansir New York Post, Selasa (20/10/2015), seorang pelajar SMA di AS mengklaim bahwa ia berhasil meretas akun email pribadi Direktur CIA John Brennan di AOL, juga akun Comcast milik Sekretaris Homeland Security Jeh Johnson.

Si peretas juga menyebut bahwa di akun email pribadi tersebut terdapat berkas rahasia, termasuk dokumen berjumlah 47 lembar yang berisi izin keamanan milik Brennan. Namun klaim tersebut disangkal oleh CIA.

Menurut lembaga intelijen itu, tak ada informasi rahasia yang bocor akibat diretasnya akun email tersebut. Sementara mengenai akun milik Johnson, si peretas mengaku berhasil mendengarkan voice mail milik sekretaris Homeland Security itu.

“Kami menyadari adanya laporan tersebut (peretasan) di berbagai media. Namun sebagai bagian dari kebijakan, kami tidak akan berkomentar soal keamanan personal dari sekretaris,” ujar juru bicara Homeland Security.

Sumber : detik.com

Nyetir Sambil Chatting Berujung 10 Tahun Bui

Nyetir Sambil Chatting Berujung 10 Tahun Bui
Amerika Serikat – Pengadilan Amerika Serikat menjatuhi hukuman kurungan 10 tahun bagi Carlee Bollig, gadis remaja berusia 17 tahun yang nekat menyetir mobil sambil chating di Facebook. Lantaran kelakuannya itu, mobil yang ia kendarai menabrak kendaraan lain.

Kejadian bermula ketika Bollig bersama dengan pacarnya, Deven Garlock (18), dan dua orang temannya, Caysi Jaronski (17) dan George Saldana (18) sedang dalam perjalanan dari Sherburne County menuju St. Cloud pada 21 Juli 2015 lalu. Kala itu, Bollig yang tengah menyetir tak menghiraukan imbauan temannya yang menyuruhnya agar tak berkirim pesan via Facebook.

“P******n!” teriak Bollig yang tak mengindahkan saran temannya dikutip detikINET dari Daily Mail, Selasa (20/10/2015).

Benar saja, tak lama setelah itu, terdengar suara seseorang yang meneriakkan, “Lampu merah! Lampu merah!”. Truk pick-up yang dikendarai oleh Bollig ternyata menerobos lampu merah dan menabrak mobil van yang melintas.

Akibat tabrakan maut tersebut, seorang pria bernama Charles Maurer (54) dan putrinya Cassy (10) tewas seketika. Berada di dalam mobil yang sama, sang kakak, Alenita (16) dan temannya Alora selamat dari kecelakaan dan menderita luka parah. Sementara itu, walau terlibat dalam kecelakaan maut, Bollig dan kawan-kawan semuanya selamat.

Keterangan foto: Charles Maurer dan putrinya, Cassy.

Dalam investigasi yang dilakukan oleh kepolisian setempat, ditemukan fakta bahwa Bollig tidak menginjak rem ketika akan melintasi lampu merah. Parahnya, kepada pihak berwajib Bollig mengaku jika yang mengendarai bukanlah dirinya, melainkan sang pacar yang merupakan penumpang satu-satunya yang memiliki SIM.

Namun berkat hasil uji forensik, ditemukan bukti darah dan rambut Bollig yang menempel di kursi supir. Tak cukup sampai di situ, polisi juga menemukan barang bukti berupa sejumput ganja dan obat paraphernalia di dalam tas milik Bollig.

Atas perbuatannya itu Bollig dikenakan dua pasal, yakni mengemudi sambil berkirim pesan dan tak memiliki SIM. Akhir kisah, Bollig selanjutnya harus meratapi nasib 10 tahun ke depan di balik jeruji besi.

Corat-coret Logo Google Berhadiah Rp 405 Juta, Mau?

Corat-coret Logo Google Berhadiah Rp 405 Juta, Mau?
Jakarta – Logo Google yang terdapat di laman situs dibuat selalu berganti-ganti, sesuai tema hari itu. Nah, Google mengadakan perlombaan mendesain Google Doodle — sebutan logo tersebut — dengan hadiah senilai USD 30 ribu atau sekitar Rp 405 juta (USD 1 = Rp 13.500).

Hadiah ratusan juta rupiah itu akan diberikan dalam bentuk beasiswa dan pesertanya tertutup untuk pelajar kategori K-12 yang berbasis di Amerika Serikat, dikutip detikINET dari Engadget, Selasa (20/10/2015).

Yang dimaksud dengan pelajar di kategori K-12 adalah pelajar mulai dari tingkat TK hingga kelas 12. Para peserta diharapkan mengirimkan karya yang berseni dan penuh imajinasi. Tentunya sesuai dengan tema yang dipilih Google untuk perlombaan bernama Doodle 4 Google adalah, “What makes me..me.”

Selain beasiswa, si pemenang juga akan bisa mengunjungi kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. Dan sekolah si pemenang juga akan mendapat hadiah sebanyak USD 50 ribu. Doodle yang memenangkan perlombaan ini akan dipajang di situs Google selama 24 jam.

“Selama bertahun-tahun seniman telah menciptakan berbagai lukisan, patung dan berbagai karya seni yang bernilai. Kini kami meminta anak-anak untuk melakukan hal sama, yaitu membuat doodle yang menunjukkan ke dunia minat mereka,” tulis Google di blognya.

Sumber : detik.com

Mencari Pondasi Smart City

Mencari Pondasi Smart City
Jakarta – Jika berbicara smart city, pasti banyak aspek yang terkait, tergantung latar belakang yang berkomentar. Misalnya harus memiliki kecepatan internet sekian Mbps, sudah punya layanan e-education, layanan transportasi terintegrasi dan lainnya.

Namun bagaimana jika kita tarik lewat hal yang lebih sederhana dan tak terlalu mengawang-awang. Yaitu melalui sebuah aplikasi mobile.

Mimpi inilah yang tengah dirintis Telkomsel Digital Creative Indonesia Competition (DCIC), The NextDev. Kompetisi ini bertujuan untuk menggali potensi anak muda Indonesia dalam membuat mobile apps yang mempu memberikan dampak sosial yang positif, terutama dalam hal pengembangan smart city.

Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan, pihaknya mendukung pengembangan smart citydi Indonesia melalui teknologi karena hal ini akan membantu mengatasi berbagai permasalahan perkotaan seperti kesehatan, pendidikan, transportasi dan lainnya.

Namun yntuk mewujudkan smart city dibutuhkan sejumlah mobile apps yang akan memudahkan masyarakat untuk beraktivitas di kota tersebut.

Ia menambahkan, melalui The NextDev, Telkomsel selaku perwakilan industri ingin mendorong developer muda untuk memberikan kontribusi positif dalam memecahkan beragam permasalahan yang ada di kota dengan memanfaatkan teknologi informasi.

“Telkomsel sangat yakin dengan potensi dan kemampuan para developer muda dalam negeri di dalam menciptakan sebuah aplikasi smart city yang wow!” lanjutnya.

The NextDev sendiri saat ini sudah masuk dalam 20 besar di enam sub tema yang dilombakan, yaitu e-Education (pendidikan), e-Government (pemerintahan), e-Transportation (transportasi), e-Tourism (pariwisata), e-Health (kesehatan) dan e-UKM (UKM). Berikut para calon jawaranya:

e-Education: Sekolah Koding (Hilman Ramadhan – Makassar), Rumah Sinau (Abdul Basir – Jakarta), Sarjana.co.id (Setra Yappi – Surabaya).

e-Government: iWatchYou (Arrival D. Sentosa – Bandung), GandengTangan (Nur Roni D. – Jakarta), kolek.in (Danu Pujiachiri), HICO (Doni Prabowo – Yogyakarta), Tilang.in (Laurensius Faleddo – Semarang), SmartGorontalo (Dea Venditama – Gorontalo).

e-Transportation: Nebengers (Andreas Aditya S. – Jakarta).

e-Tourism: BATAMciti (Yolanda Agustina – Batam), Lenscoop (M. Badrullami – Surabaya), Pontinesia (Adhitya T. Nugraha – Pontianak), Jejakku (Ahimsa D. Afrizal – Surabaya), Travis (Diagnosa Fenomena – Surabaya).

e-Health: Healink (Fikri W. – Yogyakarta), Bloodjob (Martin Luter – Jakarta), QCare (Satria D. Raharjo).

e-UKM: ERZ4P (Risa Hisamuddin – Denpasar), Appsterize (Faizal Hitobeli – Jakarta).

Menarik untuk melihat siapa yang nantinya bakal menjadi juara, dan semoga saja mereka bakal menjadi pondasi smart city bagi kota-kota di Indonesia.

Sumber : detik.com

1.000 Pengguna Xperia Z3 Keroyokan Garap Android Marshmallow

1.000 Pengguna Xperia Z3 Keroyokan Garap Android Marshmallow
Jakarta – Sony disebut tengah menggarap Android 6.0 Marshmallow untuk ponsel-ponselnya. Namun kali ini Sony tak ingin bekerja sendirian, produsen Jepang ini mengajak 1.000 pengguna Xperia Z3 untuk ikut dalam pengembangannya.

Jadi Sony bakal memilih 1.000 pengguna Xperia Z3 dan Xperia Z3 Compact untuk menjajal versi Beta Android 6.0 Marshmallow yang tengah digarapnya. Nantinya OS inilah yang akan disebar ke seluruh ponsel-ponsel besutan Sony.

Undangan sebagai pengetes sudah disebar oleh Sony secara acak. Tapi kalau tak kebagian, pengguna Xperia Z3 dan Xperia Z3 Compact bisa mengambil sendiri undangannya melalui aplikasi bertajuk Sony’s Concept for Android yang bisa didapat di Google Play Store.

Tapi memang tak semua pengguna Xperia Z3 dan Xperia Z3 Compact punya kesempatan. Karena program ini hanya berlaku terbatas di beberapa negara saja yang antara lain adalah Swedia, Denmark, Norwegia, Finlandia, Islandia, Estonia, Latvia, Lithuania, Inggris Raya, Irlandia, and Jerman.

Sony mengatakan update Android 6.0 Marshmallow versi Beta sudah akan hadir dalam beberapa minggu ke depan. Yang kebagian sudah tentu hanyalah seribu pengguna Xperia Z3 dan Xperia Z3 Compact yang telah terdaftar.

Mereka akan menjadi beta tester sampai batas waktu tertentu demi memberikan masukan kepada Sony terkait pengembangan Android 6.0 Marshmallow untuk ponsel-ponselnya.

Sumber : detik.com