“Server”, Satu dari Lima Hal Paling Berisiko bila Disepelekan Pebisnis!

KOMPAS.com – Merebak sejak 1990-an dan identik dengan ranah dotcom, startup sekarang sudah merambah e-commerce, layanan jasa, hingga transportasi. Teknologi informasi menjadi roda yang memutar bisnis ini.

Dalam dunia bisnis, startup merupakan istilah untuk perusahaan kecil dengan modal terbatas yang baru berkembang. Biasanya, perusahaan ini mula-mula dikendalikan oleh segelintir orang sebagai pengelola sekaligus pemilik modal awal.

Untuk memulai sebuah startup, sejumlah hal perlu diperhatikan. Meski banyak ide menarik dapat dijalankan, startup tetap saja menjadi bisnis yang berisiko dan bisa saja gagal.

Mutlak, ide kreatif merupakan jantung startup. Ciri paling menonjol dari bisnis ini adalah pelayanan atau produk unik yang sama sekali berbeda dengan kompetitornya.

Saat mulai muncul pada 1990-an, Facebook, Google, atau Yahoo merupakan sederet nama perusahaan dalam kategori tersebut. Di Indonesia sempat mencuat situs Koprol.

Seiring perkembangan, situs-situs e-commerce merajai bisnis startup, meski ada pula sejumlah layanan jasa transportasi, katering dengan fasilitas antar, bahkan usaha yang menyediakan konsultasi perencanaan, dokumentasi, katering, hingga penyelenggaraan resepsi pernikahan dalam satu paket.

Apa saja hal yang perlu dicermati ketika mulai merintis startup?

1. Konsep dan layanan

Menurut General Manager Cyber Agent Ventures Indonesia, Takahiro Suzuki, startup harus menawarkan sesuatu yang orisinal untuk bisa bersaing dan membesar.

Seperti dikutip Daily Social, dia berpendapat bahwa layanan startup juga harus lebih bisa menjangkau kebutuhan konsumen dibandingkan perusahaan besar.

Startup yang memungkinkan konsumen berkontribusi akan punya peluang lebih besar untuk berkembang. Bagaimanapun, konsumen merupakan sumber pendapatan perusahaan.

Sejak awal, layanan startup harus bisa memenangkan pasar, setidaknya pasar lokal, dengan prospek merambah pasar yang lebih luas. Strategi dan skenario pengembangan bisnis yang masuk akal dijalankan, juga bisa menjadi “nilai jual” startup ketika tiba saatnya menggaet investasi.

Untuk itu, dari awal sebaiknya startup sudah punya struktur pengelolaan yang optimal tentang bisnis dan strategi perusahaan.

2. Modal

Modal bisa berasal tabungan, pinjaman, atau investor.  Urusan dana ini memang terbilang teknis dan terus berkembang di tengah perjalanan bisnis. Namun, memperhitungkan kebutuhan modal sejak awal akan membantu memperkirakan pengeluaran biaya operasional sepanjang perjalanan usaha.

Dalam perkembangan startup, termasuk di Indonesia, modal dari investor bukan lagi hal mustahil direngkuh startup. Nilainya juga bukan recehan, mulai ratusan juta rupiah bahkan lebih dari Rp 1 triliun.

3. Tim

Sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu faktor yang penting dalam membangun bisnis startup. Bila tenaga kerja yang dipilih kurang tepat, bukannya membangun usaha alih-alih muncul masalah di kemudian hari.

Konsep kerja tim juga akan berpengaruh bila tidak terjalin persepsi yang sama pada jenis usaha yang dijalankan. Lagi-lagi, tim yang baik dan solid tak hanya menentukan laju pengembangan bisnis tetapi juga punya  peran strategis ketika berencana menggaet investor.

4. Perangkat pendukung

Karena usaha ini berbasis internet, ketepatan memilih teknologi perangkat server merupakan salah satunya. Keunggulan kapasitas dan kinerja, mutlak jadi persyaratan pemilihan server ini. Fasilitas mumpuni seperti yang ditawarkan Lenovo Thinkserver TS140 bisa jadi pilihan.

Peranti tersebut menawarkan bermacam jaringan hingga layanan komprehensif untuk bisnis digital, termasuk kemampuan menangani Big Data. Server ini juga memiliki memori hardisk 32 gigabite dan kemampuan kapasitas penyimpanan hingga 16 terabite.

Selain itu, dilengkapi fitur Intel Advanced Management Technology (AMT) 9.0, sehingga dapat mengakses dan mengelola server dari jarak jauh.

Perangkat  ini pun terbilang ramah lingkungan dan hemat energi  karena telah bersertifikasi Energy Star, yakni standar internasional untuk sebuah produk energi yang efisien. Dengan memilih server yang tepat ketika menjalankan usaha di dunia maya, sama saja artinya memperkecil risiko bisnis sejak langkah pertama.

5. Passion

Dilansir Businessinsider, entrepreneur teknologi Lynn LeBlanc mengatakan, bisnis startup tetap saja mengalami pasang surut. Semangat dan passion akan menjadi penjaga tonggak startup.

“Jika semua orang hanya mencari bayaran, mereka tidak memiliki perspektif yang benar mengenai startup,” kata CEO dan pendiri HotLink ini.

Menkominfo Janjikan Ponsel 4G LTE Rp 1 Juta

Yoga Hastyadi/ Kompas.comMenkominfo Rudiantara saat menghadiri Ulang Tahun ke-19 XL Axiata di Jakarta, Jumat (16/10/2015)

JAKARTA, KOMPAS.com – Frekuensi 1.800 MHz, yang sedang ditata dan mulai digunakan untuk 4G LTE, memiliki ekosistem handset yang lebih beragam. Salah satunya, adalah ponsel dengan banderol harga murah di kisaran Rp 1 juta.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memastikan ponsel jenis tersebut akan mulai hadir di sekitar November mendatang. Sayangnya, dia enggan merinci siapakah pembuatnya.

“Awal November nanti akan ada satu vendor global yang akan meluncurkan ponsel 4G murah di bawah Rp 1 juta,” ujarnya saat ditemui KompasTekno di ruang kerjanya di kantor Kementerian Kominfo, Jumat (23/10/2015).

“Kalau sekarang kan masih mahal, terakhir yang paling murah itu cuma Polytron yang merupakan vendor lokal. Itu pun masih Rp 1,1 juta harganya. Harusnya sih dalam tiga tahun ke depan nanti harganya terus turun, bahkan bisa sampai Rp 600 ribuan,” papar Chief RA, sapaan akrabnya.

Dia berharap, seiring dengan munculnya ponsel murah buatan vendor global, maka vendor lain juga akan mengikuti. Bila hal itu terwujud, tentu teknologi 4G LTE diharapkan bisa dinikmati lebih banyak orang, dari kalangan atas hingga yang paling bawah.

Efek lainnya, ekonomi digital akan lebih mudah dicapai karena perangkat genggam yang murah dan mumpuni membuat orang lebih akrab dengan aplikasi dan internet.

Selain berharap makin banyak ponsel 4G LTE dengan banderol terjangkau, pemerintah juga mulai menerapkan aturan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN).

Aturan ini mensyaratkan ponsel 4G LTE mesti sudah memiliki kandungan lokal 30 persen pada 2017 mendatang. Tujuannya agar Indonesia tidak kehilangan value meski pasar lokal dibanjiri berbagai produk buatan luar negeri.

Soal penataan 4G LTE tahap dua, rencananya bakal rampung pada November mendatang. Saat ini, proses penataan tersebut sudah mencapai 35 cluster dari total target 42 cluster, atau bisa dikatakan mencapai 85 persen.

Bila menilik jadwal, pada 28 Oktober hingga 4 November akan dilakukan penataan di Bandung dan Purwakarta. Kemudian dilanjutkan dengan Sukabumi dan Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Bodetabek) dan ditutup dengan penataan di Jakarta pada 18-23 November.

sumber : kompas.com

Ponsel Android Anda Lambat? Ini Solusinya

KOMPAS.com – Salah satu hal yang menyebabkan smartphone Android berjalan lambat dalam melakukan perintah adalah kapasitas memori tersisa yang sudah sempit, terlebih jika banyak aplikasi pre-install dari pabrikan.

Ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk membersihkan file “sampah” di dalam smartphone sehingga kapasitas penyimpanan internal menjadi lebih lega. Dengan demikian, smartphone bisa mengerjakan tugas berjalan dengan lebih cepat tanpa harus melakukan rooting.

Rooting perangkat smartphone atau tablet Android memang memberikan kebebasan aplikasi mana saja yang bisa berjalan, atau memindahkannya ke eksternal memori. Namun, terkadang rooting juga menyebabkan garansi hilang.

Solusinya, untuk membuat penyimpanan internal menjadi lebih lapang, adalah menghapus file-file “sampah” yang sudah tidak terpakai lagi, seperti file-file download ataudata cache yang tersimpan.

Untuk melakukannya, berikut adalah aplikasi-aplikasi yang bisa digunakan.

ES File Explorer – Untuk mengatur file-file mana saja yang ingin disimpan dan dihapus, seperti file hasil download, email, dan sumber lainnya, aplikasi file manager bisa digunakan, seperti ES File Explorer.

Aplikasi ini juga terintegrasi dengan layanan penyimpanan cloud populer, seperti Google Drive, Dropbox, dan lainnya.

Selain menghapus file, pengguna juga bisa mem-backup file-file tersebut ke situs layanan penyimpanan cloud tadi. Apalagi untuk file-file foto atau video yang sayang jika dihapus.

Jika tidak, pengguna bisa memindahkan data foto atau video tersebut ke penyimpanan eksternal dengan mentransfer file tersebut ke PC atau laptop.

1 Tap Cleaner dan Clean Master – Aplikasi 1 Tap Cleaner juga bisa digunakan untuk menghapus file-file cached yang sudah tidak terpakai lagi.

File cache ini akan terus menumpuk jika tidak dibersihkan, apalagi jika smartphone memiliki beragam aplikasi. Aplikasi sejenis yang bisa dicoba adalah Clean Master.

Sumber: BGR

Ini Cara “Nge-charge” Smartphone yang Benar

KOMPAS.com — Smartphone bisa digunakan untuk membantu mengerjakan banyak hal, mulai dari mengecek e-mail, membaca berita, memotret, hingga aktivitas dengan berbagai media sosial dan pesan instan. Sayangnya, dengan banyak fungsi tersebut, umur baterai masih menjadi kendala.

Rata-rata smartphone saat ini memiliki waktu pakai 4-5 jam jika digunakan secara intens. Tentunya waktu tersebut tidak cukup untuk menemani aktivitas penggunanya seharian. Berikut beberapa tips meng-charge smartphone yang baik dan benar agar baterai bisa berumur panjang.

Jangan dibiarkan habis total

Banyak yang mengatakan agar baterai smartphone sebaiknya dibiarkan habis terlebih dahulu sebelum di-charge kembali. Hal itu memang benar, tetapi itu hanya untuk baterai dengan bahan nikel, yang saat ini sudah mulai ditinggalkan, sehingga saran di atas sudah tidak relevan.

Smartphone-smartphone modern saat ini sudah menggunakan baterai berbahan litium-ion, yang cara perawatannya pun juga berbeda dari baterai bahan nikel.

Baterai smartphone sebaiknya dijaga agar daya yang disimpan di dalamnya tetap di atas 50 persen atau minimal 20 persen.

Meski begitu, sesekali daya baterai juga perlu “dikuras” hingga habis, misalnya sekali dalam sebulan untuk keperluan kalibrasi.

Jangan “di-charge” semalaman

Kebiasaan membiarkan baterai terhubung dengan charger semalaman sambil ditinggal tidur juga ternyata tidak baik. Walau beberapa charger bisa memutus arus listrik jika daya sudah terisi 100 persen, membiarkan baterai selalu berada dalam kondisi 100 persen terisi juga tidak baik.

Mengisi baterai sebentar saja hingga terisi penuh secara berkali-kali malah lebih baik untuk kesehatan baterai dibanding dibiarkan dalam kondisi nol persen atau 100 persen secara terus-menerus.

Baterai litium juga rawan jika dibiarkan sering kehabisan daya sebab baterai tersebut juga memiliki komponen yang bisa digunakan untuk merusak baterai sendiri untuk mencegah agar baterai tidak meledak. Walau tidak terjadi tiap hari, pengguna wajib waspada.

Hindari tempat yang panas

Hindarkan smartphone dari tempat-tempat yang panas, misalnya di dashboard mobil di bawah kaca depan mobil, walau smartphone dalam keadaan mati sekali pun. Sebab, panas yang terpapar bisa merusak baterai.

Baterai litium idealnya disimpan dalam suhu 15 derajat celsius. Suhu ekstrem yang bisa ditangani adalah antara minus 40 hingga 50 derajat celsius.

Langsung ke soket listrik

Menghubungkan baterai dengan charger melalui soket listrik adalah cara yang paling direkomendasikan. Walau saat ini diperkenalkan metode pengisian ulang baterai secara nirkabel, metode tersebut juga menghasilkan panas yang tidak baik untuk baterai.

Metode menghubungkan charger dengan soket listrik juga lebih cepat dan aman jika dibanding menghubungkan smartphone dengan USB komputer atau laptop menggunakan kabel data/charger.

Sumber: yahoo.com

Ini Cara Mencegah “Kematian” Windows XP

KOMPAS.com – Dukungan Microsoft terhadap sistem operasi Windows XP memang sudah dihentikan pada 8 April lalu. Namun, ada satu cara untuk mengakali agar sistem operasi tersebut masih bisa mendapatkan update security, yaitu dengan mengedit registry.

Walau Windows XP versi konsumer secara resmi dukungannya telah dihentikan, namun masih banyak sistem yang dipakai oleh industri retail, seperti di kiosk, atau mesin-mesin kasir. Sistem itu disebut dengan Windows Embedded Industry yang berbasis Windows XP SP3.

Dengan mengedit registry, pengguna biasa bisa mendapatkan update sistem yang sebenarnya ditujukan untuk versi Windows Embedded Industry tersebut. Update tersebut menurut Digital Trends (29/5/2014) kurang lebih sama saja untuk pengguna OS XP versi umum.

Dengan metode tersebut, maka pengguna XP versi umum akan tetap mendapatkan dukungan update keamanan setidaknya hingga lima tahun ke depan, atau 9 April 2019. Terdapat juga update untuk varian Windows XP 32-bit dan 64-bit.

Namun, perlu diingat bahwa dengan mengutak-atik registry, tentunya juga memiliki risiko, seperti rawan terhadap malware di internet atau serangan siber lain.

Untuk mendapatkan panduan bagaimana cara mengedit registry tersebut, Anda bisa melihatnya dengan mengunjungi tautan berikut ini.

Microsoft belum mengeluarkan pernyataan resminya, apakah akan menutup cara mengakali registry tersebut atau tidak.

Cara Tukar Charger iPhone di Indonesia


Model charger iPhone yang di-recall

JAKARTA, KOMPAS.com – Apple memutuskan untuk menarik alat pengisi daya baterai(charger) untuk iPhone 3Gs, 4, dan 4s di 37 negara, termasuk di Indonesia. Hal itu dilakukan setelah Apple menilai charger tersebut cacat produksi dan menimbulkan suhu panas berlebih (overheat).

Cara mengindentifikasi charger yang bermasalah itu bisa dilihat dari label di antara cabang penghubung listrik. Charger yang bermasalah menunjukkan kode Model A1300 dan huruf “CE” berwarna abu-abu tua.

Charger tersebut dikemas bersama dengan iPhone 3Gs, 4, dan 4s untuk pasar Indonesia.Charger model ini juga dijual secara terpisah.

Menurut panduan, charger itu akan ditukar secara gratis dengan charger desain baru yang menunjukkan kode Model A1400 dan huruf “CE” warna putih dalam garis abu-abu.

Bagi konsumen yang ingin melakukan penukaran, sebaiknya mengetahui terlebih dahulu toko retail produk Apple yang telah ditunjuk untuk menggelar program penukaran. Daftar toko dan lokasinya bisa dilihat di tautan ini. Karena, tidak semua toko retail Apple di Indonesia menerima program penukaran tersebut.

Pada Selasa (17/6/2014), KompasTekno melakukan penukaran charger iPhone 4s di iBox Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Petugas teknis memeriksa kode model charger lalu memverifikasi nomor seri iPhone sebagai bagian dari proses penukaran.

Anda akan diminta mengisi informasi nama lengkap, alamat rumah, nomor ponsel, dan email. Beberapa saat kemudian, KompasTekno menerima email dan diberikan selembar faktur sebagai bukti penukaran charger.

Dalam faktur dijelaskan, proses penukaran ini membutuhkan waktu paling lama 21 hari kerja. Petugas teknis berkata akan menghubungi konsumen via email atau telepon jikalaucharger desain baru sudah tersedia di toko mereka.

21 hari memang cukup lama, dan selama itu konsumen harus mengisi daya baterai iPhone dengan menghubungkannya ke port USB di komputer.

Update: KompasTekno dihubungi lewat telepon dan email bahwa unit charger pengganti telah tersedia untuk diambil pada Kamis (26/6/2014). Berdasarkan pengalaman ini, proses penukaran charger membutuhkan waktu 9 hari.

5 Aplikasi Pemutar Musik di Android

KOMPAS.com – Musik sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia sehari-hari. Musik bisa menjadikan hidup lebih berwarna, menjadi pendorong semangat, atau membangkitkan kenangan tertentu. Kini musik bisa dinikmati kapan saja dimana saja.

Pemutar musik portabel sudah ada sejak lama, mulai dari bentuknya yang besar seperti Sony Walkman hingga yang kecil seperti iPod Nano. Satu lagi perangkat pemutar musik yang sering kita pakai, yaitu smartphone.

Smartphone Android memiliki pemutar musik bawaan yaitu GooglePlay Music yang bisa digunakan pengguna Android 4.1 Jellybean ke atas. Namun, fungsi tersebut bagi sebagian pengguna Android masih kurang andal atau lengkap.

Beberapa vendor smartphone memang memberikan “suntikan” kepada Google Play Music, namun hanya mengubah tampilannya saja, bukan fungsinya.

Lalu bagaimana jika pengguna menginginkan fungsi lebih? Di sinilah letak keunggulanAndroid dengan beragam aplikasi yang dimilikinya. Berikut beberapa aplikasi pemutar musik dan pengatur musik di Android yang layak untuk dicoba.

1. Google Play Music

Google Play Music menjadi aplikasi pemutar musik default dalam Android 4.1 Jellybean ke atas. Aplikasi ini merupakan pengembangan dari pemutar musik Android bawaan sebelumnya.

Google Play Music mempunyai kemampuan menyortir musik berdasar artis, judul lagu, album, atau membuat playlist. Terdapat pilihan setting equalizer dalam Google Play Music.

Aplikasi ini juga mendukung pemutaran file musik dari cloud, sehingga pengguna bisa mengunggah musik ke music library mereka dalam layanan cloud Google, dan bisa diputar kapan saja dimana saja.

2. MixZing Music Player

MixZing Music Player memiliki banyak fitur namun mudah digunakan. Baru-baru ini aplikasi tersebut juga mendapatkan update yang menjadikannya sebagai aplikasi pemutar musik yang ideal, jika tidak ada iklan yang mengganggu.

Aplikasi bisa menampilkan musik berdasar lagu, artis, album, dan genre musik. Saat melihat daftar musik berdasar genre, pengguna juga bisa memiliki pilihan untuk melihat judul album, lagu, atau nama artis.

Playlist management yang dimiliki juga tergolong pintar, terdapat auto-playlist dan recently added untuk mempermudah membuat playlist.

Terdapat juga file browser yang terintegrasi untuk mempermudah mencari media. Pengguna bisa langsung mengatur lagu yang sedang diputar sebagai ringtone. S

elain itu, fungsi organizer yang dimiliki sangat canggih, seperti kemampuan mengedit tag sebuah lagu. Pengguna juga disajikan informasi seperti biografi artis, lirik lagu, serta hasil pencarian dari Wikipedia, YouTube, dan Google.

Bagi yang suka mengatur equalizer, MixZing memiliki fitur tersebut untuk mengatur bagaimana settingan treble dan bas dari suatu lagu ingin didengar. Pengguna bahkan bisa memberikan setting berbeda untuk lagu atau album tertentu dalam playlist. MixZing juga bisa memberikan rekomendasi sebuah lagu yang tersimpan, berdasar musik yang sering diputar.

Sama halnya dengan pemutar musik lain, antarmuka pemutar musik akan menggantikan lockscreen. Pengguna juga bisa memiliki kontrol gestur. Pengguna Jelly Bean juga memiliki kontrol musik di notification bar.

Aplikasi tidak berjalan di background saat tidak dibutuhkan, dan hanya memakan memori 20 MB saat berjalan.

Sayangnya iklan masih sering muncul di aplikasi ini. Video akan ditampilkan sebelum pengguna ingin melakukan sesuatu. Namun secara keseluruhan, aplikasi ini memiliki fitur bagus dan mudah digunakan.

Unduh aplikasi MixZing Music Player di Google Play Store dari tautan ini.

3. Winamp

Winamp populer digunakan di PC desktop. Aplikasi pemutar musik buatan Nullsoft Inc. tersebut sudah menghentikan layanannya di versi desktop dan mobile. Namun, Winamp versi Android masih bisa digunakan dan diunduh dari pihak ketiga.

Fungsinya nyaris sama dengan versi PC, hanya saja untuk equalizer dan lirik lagu tidak tersedia di versi gratis. Manajeman playlist dalam aplikasi ini cukup baik, sangat mudah menambah lagu dalam list dan menyimpannya. Terdapat juga auto playlist seperti recently added, recently played, dan top played.

Lock screen yang dimiliki Winamp didesain untuk berada di atas lockscreen smartphone pengguna, sehingga harus membuka dua lockscreen.

Satu fitur canggih yang dimiliki Winamp adalah voice command. Pengguna cukup menyebutkan judul lagu dan jika settingannya benar, maka Winamp akan langsung memutarnya.

Aplikasi tidak berjalan di background saat tidak dibutuhkan, dan hanya memakan memori 30 MB saat berjalan.

Winamp tidak memiliki tampilan iklan dalam antarmukanya, sehingga ideal bagi yang memiliki smartphone layar kecil.

Unduh aplikasi Winamp dari tautan ini.

4. CloudSkipper

CloudSkipper memiliki tampilan antarmuka yang cantik. Daftar lagu bisa ditampilkan berdasar artis, album, lagu, dan genre. Bedanya, saat menampilkan daftar berdasar genre, pengguna disuguhi daftar semua lagu, alih-alih pilihan antara judul lagu, album, atau artis.

Terdapat equalizer yang sedikit rumit digunakan, namun begitu settingan selesai dilakukan, suara yang dihasilkan cukup bagus. Bahkan CloudSkipper juga memberikan efek reverb, virtualizer, dan bass booster. Sayangnya untuk perangkat Android dengan spesifikasi rendah, fitur ini justru malah membuat lagu tersendat.

Lockscreen yang dimiliki CloudSckipper juga tergolong bagus. Cukup bagus untuk dijadikan locksreen permanen. Aplikasi CloudSkipper tidak berjalan di background saat tidak digunakan, dan hanya memakan memori 12 MB RAM saat berjalan.

CloudSkipper tidak memasang iklan dan ideal digunakan untuk pengguna smartphone layar kecil. Secara keseluruhan, aplikasi ini tidak terlalu menonjol, hanya memiliki fungsi dasar yang bisa jadi justru dibutuhkan banyak orang.

Unduh aplikasi CloudSkipper di Play Store dari tautan ini.

5. Poweramp

Poweramp menjadi pemutar musik yang kaya fitur di Android. Aplikasi ini berbayar, namun pengguna bisa menikmati masa trial selama 15 hari setelah mengunduhnya dari Play Store.

Aplikasi ini mendukung bermacam format audio, dilengkapi dengan equalizer 10 band, bisa menampilkan lirik, mendukung file .cue, serta beragam format playlist lainnya.

Terdapat juga tag editor yang bisa digunakan untuk menandaai suatu file, agar lebih mudah dicari. Pencarian file lagu dalam aplikasi ini juga bisa dilakukan dengan cepat.

Poweramp memiliki widget lock screen, sehingga pengguna bisa memasangnya di layar Home Screen di perangkat mereka, dan memiliki kontrol terhadap pemutaran lagu. Beragam setting visual yang dimiliki Poweramp juga bisa didapatkan.

Unduh aplikasi Poweramp di Play Store dari tautan ini.

5 Pemutar Musik Alternatif untuk Windows

KOMPAS.com — Walau zaman sudah serba mobile, termasuk urusan mendengarkan musik, masih ada juga yang mendengarkan musik dari perangkat desktop PC.

Pada platform Windows, Microsoft telah menyediakan aplikasi Windows Media Player yang memberikan fungsi tersebut. Namun, jika Anda kurang puas dengan aplikasi tersebut, masih banyak software pemutar musik lain yang bisa diunduh.

Winamp dahulu sempat menjadi aplikasi pemutar musik populer selain Windows Media Player. Namun, setelah masa kejayaannya pudar, terlebih nasibnya pada masa depan yang belum pasti di tangan pemilik yang baru (Radionomy), makin banyak pengguna PC Windows yang beralih mencari software pemutar musik alternatif yang memberikan fitur dan fungsi yang lebih.

Berbeda dari aplikasi atau software pemutar musik masa lalu, kini layanan musik pada platform Windows lebih canggih lagi dengan mendukung komputasi awan atau sinkronisasi dengan perangkat mobile.

Dengan demikian, file musik bisa disimpan dan diputar melalui layanan cloud. Pengguna juga bisa mengaksesnya dari perangkat mobile pendukugnya.

Berikut adalah beberapa software pemutar musik untuk PC yang menjalankan sistem operasi Windows 7 atau 8, yang dirangkum oleh KompasTekno.


MusicBee

MusicBee sangat cocok bagi mereka yang suka dengan keterorganisasian. Layanan musik berbasis web ini memungkinkan penggunanya melihat keseluruhan koleksi musik berdasar kategori judul lagu, album, artis, dan sebagainya.

MusicBee juga disebut sebagai salah satu layanan pemutar musik yang ringan dan mudah dikustomisasi. Pengguna bisa mengorganisasi dan memutar musik, baik dalam PC maupun melalui web. Selain itu, pengguna juga bisa memberikan tag atau menambahkan informasi metadata dalam file musiknya, mengatur library dan podcast, atau me-rip CD.

Koleksi musik juga bisa ditambah dari CD. Setelah itu, pengguna bisa membuat playlistdan berkreasi membuat tampilan sesuai keinginan dengan built-in skin yang dimiliki.

MusicBee mendukung banyak format file musik populer berikut jenis konversinya. Asyiknya, aplikasi ini juga bisa mengalirkan musik yang sedang diputar ke situs last.fmserta menambah musik baru dalam playlist. Sinkronisasi dengan perangkat mobile juga didukung layanan ini.

Unduh MusicBee melalui tautan berikut ini.


MediaMonkey

MediaMonkey mengklaim dirinya sebagai organizer media bagi kolektor musik. Hal itu terbukti dari deretan fitur dan layanan yang dimilikinya. MediaMonkey bisa mengatur 100.000 file musik dan video secara sistematis. Seperti pemutar media sejenis, MediaMonkey juga memungkinkan penggunanya membuat playlist.

Beragam format file multimedia didukungnya, di antaranya adalah MP3, MP4, M4A, FLAC, OGG, WMA, WMV, dan AVI. Pengguna juga bisa menggunakan MediaMonkey untuk mengubah suatu file ke berbagai macam format, mengunduh musik atau film danpodcast, merekam CD, serta memberikan tag Album Art dan metadata lain secara otomatis dengan cepat.

Sinkronisasi dengan perangkat mobile juga didukung, seperti iPod, iPhone, dan pemutar MP3 lainnya.

Unduh MediaMonkey melalui tautan berikut ini.
AIMP
AIMP juga menjadi pemutar media populer di web. Dengan AIMP, pengguna menadapatkan fitur dasar dari sebuah pemutar media, seperti memutar file musik dan mengonversinya. AIMP mendukung audio digital 32 bit serta lebih dari 20 format musik populer.

Selain itu, AIMP juga memiliki fungsi memutar CD dan menambahkan file MP3 dengan menggunakan tombol kontrol standarnya. Di samping itu, terdapat fitur auto shutdownyang memungkinkan pengguna untuk menghentikan program yang sedang berjalan. Sebagai software gratis, AIMP memiliki fitur yang menawan, seperti merekam siaran radioonline dan menyimpannya dalam file kompresi di komputer dengan cepat.

Unduh AIMP melalui tautan berikut ini.


VLC

Pilihan lain yang bisa dicoba adalah software VLC. Software yang memiliki ikon shortcutseperti segitiga kun ini memiliki ukuran file yang kecil dan proses instalasinya juga cepat. VLC menjadi pemutar media yang sangat portabel serta mendukung beragam format audio dan video termasuk DivX, MPEG-1, MPEG-2, MPEG-4, MP3, dan OGG. Selain itu, VLC mendukung pula protokol VCD dan DVD.

Jika pengguna memiliki bandwith internet yang kencang, VLC bisa dijadikan sebagai server untuk mengalirkan media secara multicast.

Unduh AIMP melalui tautan berikut ini.


Foobar2000

Foobar2000 juga bisa dijadikan alternatif sebagai software pemutar media. Software ini kompatibel dengan semua versi Windows yang ada saat ini. Pemutar media ini juga cukup kecil dan ringan, tetapi memiliki beragam pilihan kostumisasi. Pemutar media ini sangat ramah dan hanya memakan memori sangat kecil saat dijalankan.

Fitur pemutar media standar dimiliki Foobar2000. Terlebih lagi, pengguna juga bisa meningkatkan fungsionalitasnya dengan beragam plugin yang tersedia. Foobar2000 mendukung ripping Audio CD serta mengubah beragam format file multimedia. File musik yang bisa ditangani juga hampir semuanya didukung.

Unduh Foobar2000 melalui tautan berikut ini.

Trik Baca Pesan di Facebook Tanpa Install Messenger

KOMPAS.com – Pernah menerima pesan masuk di jejaring sosial Facebook namun kita tidak bisa membukanya? Ini karena di perangkat mobile kita tidak terdapat aplikasi Facebook Messenger.

Jika ingin membacanya secara lengkap, pengguna yang menerima pesan harus mengunduh aplikasi Facebook Messenger yang kini disediakan secara terpisah, baik di platform Android maupun di iOS.

Tren membuat aplikasi secara terpisah ini kurang disukai oleh para pengguna.

Namun, bagaimana jika kita tidak ingin menggunakan aplikasi tersebut namun tetap bisa menerima pesan dari teman Facebook? Ada cara sederhana untuk “mengakali” sistemAndroid atau iOS jika hal itu terjadi, berikut adalah panduannya.

Begitu mendapatkan pesan yang masuk, pengguna yang smartphone-nya tidak memiliki aplikasi Facebook Messenger akan diminta untuk mengunduh aplikasi tersebut di Play Store.


Pilih menu Install di iOS atau Get App di Android

Menu yang disajikan oleh iOS atau Android hanya “Install” atau “Get App” Terdapat pula pilihan “Remind Later” yang bisa menunda instalasi Messenger. Namun dengan memilih menu tersebut, kita akan dibawa ke halaman Learn More yang berisi alasan Facebook mengapa kita harus memasangnya.

Pilih saja menu “Install” di iOS atau “Get App” di Android, pengguna akan dibawa ke halaman Facebook Messenger di App Store/Play Store. Klik menu Install di Android atau menu yang serupa di iOS untuk melakukan instalasi.


Jalankan proses unduhan atau instalasi

Nah, di sinilah trik mulai kita jalankan. Saat Messenger sedang dalam proses mengunduh, segera hentikan dengan menekan tombol silang “X” di Android atau tombol Stop di di iOS.

Dengan demikian, maka perangkat smartphone Android atau iOS seolah “diakali” bahwa sebenarnya apliaksi tersebut telah terpasang.

Hentikan proses instalasi dengan menekan tombol Stop di iOS atau tanda

Kini kembali ke aplikasi utama Facebook dan Anda sekarang bisa mengakses pesan yang masuk sebagaimana biasanya, tanpa harus memasang aplikasi Messenger.

Namun, jika trik tersebut di atas belum juga ampuh, Anda bisa melakukan trik terakhir yaitu dengan melakukan force closed (Android) atau swipe away (iOS) aplikasi Facebook agar trik di atas manjur.

Sumber: CNET

5 Pemutar Musik Alternatif untuk Mac

KOMPAS.com – Pada awalnya, iTunes adalah software pemutar dan manajemen musik pada komputer berbasis Mac OS. Namun, pada perkembangannya, Apple banyak menambahkan fitur baru sehingga aplikasi ini menjadi tak lagi fokus pada fungsi utama sebagai  music player.

iTunes kini juga  berperan sebagai software manajemen film, TV, buku digital, aplikasi untuk gadget Apple, podcast, sekaligus toko musik dan aplikasi. Proses update, backup, dan restore device iOS pun dijalankan lewat iTunes sehingga antarmuka software ini menjadi lamban dan membingungkan.

Karena aneka macam fungsinya itu, iTunes menjadi aplikasi yang wajib hadir untuk para pengguna Mac yang juga memiliki gadget mobile Apple. Namun, bagi pengguna yang sekedar ingin menikmati musik, terdapat sejumlah software lain yang lebih fokus pada fungsinya sebagai music player.

Nah, berikut ini daftar alternatif iTunes yang bisa dicoba, sebagaimana dirangkum dari MacWorld dan Mashable.

1. Ecoute

Mashable
EcouteEcoute dari PixiApps adalah standalone music player dengan antarmuka yang lebih sederhana dan “bersih” dibandingkan iTunes. Begitu di-install, Ecoute secara otomatis akan mendeteksi dan mensinkronkan diri dengan database iTunes yang sudah ada.

Aplikasi ini bisa menyortir musik berdasarkan nama lagu, penyanyi, album, komposer, genre, dan playlist. Ecoute juga menyediakan widget kecil di desktop yang muncul saat memutar lagu. Widget tersebut bisa digunakan untuk mengakses kontrol playback dengan mudah.

Ecoute bisa diunduh secara cuma-cuma lewat tautan berikut.

2. Fidelia

Audiofile Engineering
FideliaNama Fidelia mengingatkan pada istilah audio high-fidelity. Demikian juga dengan tampilan antarmukanya yang dirancang agar mirip radio high-end. Software yang satu ini memang ditujukan bagi penggemar musik yang menginginkan audio berkualitas tinggi.

Fidelia pun mendukung aneka macam format audio seperti FLAC dan teknologi sample rate conversion dari iZotope. Aneka macam opsi plug-in serta fitur processing dan resampling turut disediakan.

Fidelia bisa dicoba gratis selama 15 hari. Setelah itu, pengguna harus membayar biaya sebesar 20 dollar AS.

3. Tomahawk

Mashable
TomahawkTomahawk menyatukan semua koleksi musik di komputer dengan akun-akun layanan musik online yang dimiliki pengguna ke dalam satu kemasan. Layanan online yang didukung beraneka ragam, termasuk Soundcloud, Spotify (dengan akun premium), dan Last.fm.

Setelah semua sumber offline dan online telah sinkron, pengguna bisa langsung mencari sebuah lagu dari Tomahawk. Aplikasi ini secara otomatis akan memutar versi terbaik lagu tersebut dari semua sumber yang dimiliki pengguna.

Tomahawk untuk platform Mac OS X dan Windows bisa diunduh lewat tautan berikut.

4. Vox

Coppertino
VoxSatu lagi pemutar musik yang fokus pada tugasnya sebagai player. Vox memiliki antarmuka sederhana yang mudah digunakan. Pengguna bisa memutar musik dari library iTunes, dari playlist Vox yang terpisah, atau bahkan dari radio.

Vox mendukung aneka ragam format audio, termasuk FLAC dan OGG yang tidak bisa diputar oleh iTunes. Aplikasi ini bisa ditemukan diMac App Store.

5. DoubleTwist

Mashable
DoubleTwistDoubleTwist adalah salah satu music player terbaik di platform Android. Software yang mampu mensinkronkan library music antar perangkat melalui koneksi Wi-Fi ini juga tersedia untuk komputer berbasis Mac dan Windows.

Tampilan layout DoubleTwist mirip dengan iTunes, demikian pula dengan sebagian besar fungsinya, termasuk soal playlist dan album display.

Dalam beberapa aspek lain, DoubleTwist melebihi iTunes, misalnya soal kemampuan mengakses library iTunes sekaligus mengunduh konten dari Amazon MP3 dan Google Play.

Sumber: Mashable