model-baju-batik-terbaru

Mbak Malekhah adalah seorang perempuan muda kaya pada saat ini. Perempuan kelahiran Pekalongan, 7 April 1991 ini adalah seorang pengusaha online yang kini telah sukses. Dalam mendapatkan karirnya seperti sekarang ini, beliau harus melewati perjalanan yang dapat dikatakan tidak mudah. Dalam tulisan ini akan diceritakan perjalanan karir serta hambatan yang dihadapi dalam menjalankan usahanya tersebut.

Mbak Malekhah pada awalnya bukan seorang remaja yang gemar dengan sosial media. Kemudian beberapa orang temannya selalu menasihatinya. Ia memiliki jaringan, memiliki social media kenapa tidak dimanfaatkan. Kalimat tersebut merupakan kalimat yang mendorongnya menjadi seperti saat ini. Selain itu, awalnya Mbak Malekhah juga iseng hanya untuk mengisi kesibukannya setelah lulus kuliah. Karena Mbak Malekhah menyadari bahwa untuk menjadi apa yang dia cita-citakan selama ini, yaitu guru, tidak selalu mulus dan belum tentu dapat menjadi seperti sekarang ini.
Sebagai perempuan asli kota Batik Pekalongan, Mbak Malekhah mempunyai keinginan agar batik pekalongan semakin di kenal di masyarakat. Bermula dari iseng, Mbak Malekhah memasang gambar dan caption kain batik pekalongan. Tanpa diduga ternyata banyak yang berkomentar dan minat dengan batik yang ditawarkannya. Berdasarkan itulah Mbak Malekhah lebih bersemangat untuk mengembangkan bisnis onlinenya. Sebagai bahan pertimbangan juga adalah Mbak Malekhah berfikir bahwa bisnis secara online tidak banyak ruginya. Misalnya ketika pasang gambar di bbm, jika ada yang berminat maka ia akan untung,dan jika tidak ada yang berminatpun ia tidak akan rugi. Setelah itu Mbak Malekhah juga membuat sebuah grup online shop yang dinamakan “Butik Batik”.
Mbak Malekhah tertarik dengan bisnis online karena kebetulan temannya juga mengorder batik-batik. Selain itu, dalam menjalanakan bisnis ini Mbak Malekhah menjelaskan modal yang sangat sedikit. Modal sebenarnya bukan sekedar materi. Dalam bisnis onlinenya, Mbak Malekhah mengatakan jika modal yang sangat penting adalah jaringan. Jadi semakin banyak ia memiliki jaringan, maka semakin mudah pula dalam mendapatkan konsumen. Modal materi dalam bisnis online bukan tidak ada, akan tetapi sangat kecil. Yang terpenting adalah internet selalu “on”. Dalam transaksi jual belinya pun Mbak Malekhah menjelaskan sangat mudah. Apalagi sekarang sudah didukung pula dengan adanya ATM. Setiap orang yang akan membeli barang dagangannya, cukup pilih barang, menyebutkan nama dan alamat yang akan dituju, konsumen mentransfer uang, kemudian Mbak Malekhah mengirimkan barangnya. Terkadang jika transaksi dengan orang yang sudah dekat, Mbak Malekhah akan mengirim barangnya bahkan sebelum orang tersebut mentransfer uang. Selain menjual kain batik, Mbak Mbak Malekhah juga menawarkan beberapa produk lain seperti mukena, baju batik, batik sarimbit, baju batik santai, jilbab, dan lain-lain.
Dalam mendapatkan barang dagangannya, awalnya Mbak Malekhah meminta tolong kepada temannya yang memiliki saudara produsen batik. Jadi setiap ada orderan Mbak Malekhah harus menghubungi temannya terlebih dahulu. Akan tetapi, seiring dengan permintaan yang semakin banyak sedangkan produksi batik milik saudara temannya tersebut terkadang tidak menyanggupi, akhirnya Mbak Malekhah kemudian mencari mitra sendiri dengan produsen batik yang lebih besar dan harga yang ia dapatkanpun lebih murah.
Dengan modal jaringan kini Mbak Malekhah telah mengorder hampir di sebagian besar wilayah di Indonesia. Selain itu, Mbak Malekhah juga memiliki reseller-reseller yang tersebar hampir di seluruh Indonesia yang setiap reseller tersebut juga memiliki omset yang cukup banyak. Dengan kesibukannya yang bukan hanya sebagai pengusaha online, Mbak Malekhah harus membagi waktunya sebaik mungkin. Mbak Malekhah adalah seorang guru di yayasan yatim piatu, seorang guru les, dan membuka usaha rias pengantin. Mbak Malekhah menjelaskan bahwa kesibukan tersebut bukan menjadi penghalang untuk ia sukses dibidang usaha online. Mbak Malekhah menuturkan bahwa usaha online dapat dijalankan kapan saja, bahkan disela waktu yang sangat singkat.
Dalam menjalankan perannya sebagai pengusaha online, bukan tidak mungkin Mbak Malekhah juga mengalami beberapa kendala. Kendala yang dihadapi Mbak Mbak Malekhah dalam menjalankan usahanya adalah jika ada konsumennya yang berada di pelosok, biasanya barang akan lebih lama sampainya. Mbak Mbak Malekhah menceritakan bahwa beliau memiliki pengalaman barang yang hilang dalam pengiriman. Hal tersebut sebenarnya adalah kesalahan dari pihak biro ekspedisi yang bersangkutan.
Mbak Mbak Malekhah memberikan kunci agar menjadi pengusaha yang sukses adalah yang terpenting ada kemauan, rasa kemampuan, dan pakai pikiran. Kalau ada kemauan tapi dalam menjalankannya tidak pakai pikiran, usaha apapun akan sia-sia tanpa hasil. Hasil bukan hanya dari materi saja, akan tetapi bagi pedagang seperti beliau kepuasan pelanggan merupakan kepuasan yang tidak ternilai harganya melebihi hasil material.
Dengan usaha online yang dijalankan Mbak Mbak Malekhah tersebut, beliau kini dapat dikatakan telah mencapai kesuksesan. Dalam setiap penjualan Mbak Mbak Malekhah bisa mendapatkan keuntungan antara 30-50 persen per item. Dengan reseller yang lebih dari sepuluh orang, Mbak Mbak Malekhah mampu mengumpulkan keuntungan yang sangat besar. Setiap bulan minimal sepuluh juta rupiah beliau terima dari keuntungan bisnis online tersebut. Keinginan beliau ke depannya adalah dapat memasarkan ke luar negeri