Akarlah Yang Menghasilkan Buah
Mari membayangkan sebuah pohon, kita umpamakan hidup kita sebagai pohon, buah yang ada di pohon tersebut adalah hasil yang kita capai dari berbagai tindakan yang telah kita lakukan terhadap pohon tersebut. Terkadang kita mendapatkan buah (hasil) yang manis, asam, besar, atau yang kecil. Bagaiman cara untuk mendapatkan buah yang besar dan manis?
Kebanyakan dari kita akan memberi perhatian penuh terhadap buah (hasil) tersebut, agar bisa berbuah besar dan manis. Padahal yang paling berpengaruh terhadap besar kecilnya ataupun manis asamnya buah (hasil) tersebut adalah pada bibit ataupun akarnya. Dengan pengertian, apa yang ada di dalam tanah (akar) akan menghasilkan apa yang ada di atas (buah). Dengan demikian, apabila kita ingin mengubah buah (hasilnya) maka yang harus diubah terlebih dahulu adalah akarnya.
Dari gambar di atas dapat disimpulkan bahwa semua yang ada sekarang adalah HASIL, termasuk kesehatan yang kita rasakan sekarang adalah sebuah hasil karena kita sering berolahraga, makan makanan sehat, dan istirahat yang cukup maka hasilnya kita akan sehat bugar dan bisa menikmati indanhya dunia dengan kesehatan yang miliki saat ini.
Ada kisah nyata dari seoran pengusah yang sangat berhasil di Amerika Serikat, bernama FB Filler. Sejak kecil FB sudah ditinggal ayahnya dan dibesarkan oleh ibunya. Begitu sulitnya keadaan ekonomi, sejak umur belasan tahun FB Filler sudah harus bekerja keras sbagai kuli maupun pekerjaan keras lainnya. Sampai suatu ketika FB Filler bertanya kepada ibunya, “Ibu, mengapa Tuhan tidak adil kepada kita, kenapa saya harus bekerja keras seperti orang dewasa, anak seumur saya mestinya adalah berada di sekolah menimba ilmu.” Lalu jawab sang Ibu, “Anakku, kita menjadi miskin hadi ini bukan karena Tuhan tidak adil kepada kita tapi karena ayahmu sejak dulu tidak pernah bermimpi untuk jadi orang kayan makanya kita jadi miskin seperti hari ini.” Setelah mendengar perkataan ibunya makan sejak hari itu FB membuat sebuah impian untuk menjadi orang kaya kelak nanti dan akhirnya cita-citanya tercapai. (Tommy Siawira, Blueprint keSUKSESan).